Sorotan Liga Inggris: Roberto Mancini Harap Gianluca Scamacca Berkembang di West Ham
Pelatih Italia, Roberto Mancini, berharap Gianluca Scamacca bisa berkembang bersama West Ham United di Liga Inggris.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, berharap Gianluca Scamacca bisa berkembang bersama West Ham United di Liga Inggris.
Gianluca Scamacca, yang baru saja berulang tahun yang ke-24, merupakan top skor West Ham United di semua ajang kompetisi dengan tujuh gol.
Saat ini Scamacca tengah menjalani musim perdananya bersama The Hammers setelah didatangkan dari Sassulo pada awal musim ini dengan mahar 625 miliar rupiah.
Dengan pilihannya berlabuh ke Liga Inggris, Roberto Mancini ingin Scamacca berkembang menjadi striker yang haus gol sebab Italia kekurangan penyerang yang tajam.
“Saat ini, Italia tidak memiliki banyak striker hebat, tetapi kami berusaha untuk menemukan mereka," katanya dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Harry Maguire Akan Dilepas Manchester United, West Ham Sedang Menjalani Negosiasi Peminjaman
"Scamacca misalnya memiliki pengalaman yang bagus, karena Liga Premier itu sulit,” ungkapnya.
Sejauh ini penampilan pemain berusia 24 tahun itu memang belumlah sejago saat dirinya masih berseragam Sassuolo.
Saat masih di Italia sana, Scamacca sukses menjadi top skor Coppa Italia sebanyak dua kali, yaitu pada musim 2019/2020 dan 2020/2021.
Pada dua edisi itu, ia masing-masing mencetak empat gol.
Selain mengutarakan harapannya kepada Scamacca, Mancini juga mengeklaim Italia punya empat hingga lima talenta yang kualitasnya sama dengan Jude Bellingham, pemain Timnas Inggris yang merumput bersama Borussia Dortmund.
Namun, supaya talenta mereka bisa terasah, para pemain muda membutuhkan kesempatan bermain.
"Masalahnya bukan memiliki bakat, tetapi [untuk] membiarkan mereka berkembang," katanya.

"Kami mencari mereka di mana-mana, termasuk di tim junior."
"Saya pikir Italia memiliki empat atau lima talenta dengan kualitas seperti Bellingham, tetapi mereka perlu diberi waktu bermain."
"Kami memiliki pemain muda dengan kualitas, tetapi mereka kurang pengalaman," ungkapnya.
Mancini kemudian membandingkan situasi pemain muda di Jerman, Inggris, dan Jerman yang banyak diberi kesempatan untuk berlaga.
Baginya, pemain muda Italia harus bermain dan diberi kesempatan yang sama.
"Di Inggris, Belanda, atau Jerman, jika seorang pemain bertalenta, maka dia akan diizinkan bermain."
"Di sini kami memiliki empat atau lima pemain di level ini, tapi mereka harus bermain," ucap mantan pelatih Manchester City itu.
Azurri (julukan Timnas Italia) memang sedang dalam situasi sulit usai gagal tampil di putaran final Piala Dunia dalam dua edisi berturut-turut.
Padahal pada ajang Euro 2020 mereka sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Inggris di final melalui babak adu penalti.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.