TRIBUNNEWS.COM - Debutan kiper baru PSIS Semarang, Adi Satryo tampil gemilang pada pertandingan kontra Arema FC (21/1/2023).

Adi Satryo mampu menjaga keperawanan gawang PSIS Semarang dari gempuran Singo Edan

Total tiga penyelamatan gemilang telah ditorehkan kiper berusia 21 tahun tersebut.

Dengan demikian Adi Satryo mampu jaga keunggulan 1-0 PSIS Semarang atas Arema FC di lanjutan pekan ke-19 Liga 1 Indonesia.

Penampilannya yang impresif saat membela Persik Kediri membawa CEO PSIS, Yoyok Sukawi memboyongnya.

Adi Satryo memang didatangkan ke bumi Mahesa Jenar untuk tambal kekurangan lini penjaga gawang.

Sebelumnya ialah Wahyu Tri Nugroho (WTN) eks kiper legendaris Persis Solo yang kawal benteng terakhir.

Namun setetelah datangnya Satryo perannya tergusur.

Dua kali penampilannya bersama Mahesa Jenar, gawang pria kelahiran Pati tersebut belum kebobolan.

PSIS Semarang mampu raih total enam poin selama dua laga putaran kedua.

Mahesa Jenar mampu ungguli Rans Nusantara FC dan Arema FC dengan skor tipis 1-0.

Atas hasil demikian, PSIS merangsek naik ke papan tengah klasemen.

Adi Satryo cs menempati posisi delapan klasemen.

Dengan total 26 total raihan poin.

Posisinya tepat di bawah Arema FC yang miliki poin yang sama.

Laga berat kedepan sudah menanti PSIS Semarang.

Klub Ibukota Jawa Tengah akan hadapi Persib Bandung di dua pekan depan (31/1/2023).

Mengingat Persib Bandung sedang butuh tiga poin untuk akusisi klasemen.

Nampaknya akan menjadi ujian terjal bagi Adi Satryo cs.

Sedangkan halangan pertamanya ialah bermain tandang kontra Barito Putera (26/1/2023).

Dirasa cukup ringan karena berada di zona degradasi klasemen.

Baca juga: Hasil PSIS Semarang vs Arema FC Liga 1, Top Skor Mahesa Jenar Nyekor, Singo Edan Kalah 1-0

Pengalaman Adi Satryo ketika menimba ilmu di Timnas Indonesia harus digunakan untuk partai kedepan.

Kiper dengan tinggi 180cm ini pernah memperkuat Timnas U-19, U23 dan juga senior.

Catatan paling banyak ketika ia membela Timnas U-19 dengan tujuh penampilan.

Walaupun namanya tak sementereng Nadeo Argawinata, kiper Bali United.

Namun prestasinya diumur masih muda harus diacungi jempol.

Rekor clean sheet Satryo harus dilanjutkan untuk menghadang gol dari David da Silva, pemain Persib dan Top Skor sementara.

Selama karirnya di Liga 1, Adi Satryo telah ukir 8 kali tak kebobolan.

Catatan tersebut saat membela PSIS Semarang, Persik Kediri dan PSS Sleman.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)