Tugas Calon Ketum PSSI Erick Thohir: Benahi Kualitas Wasit & Gunakan VAR
Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka kemungkinan Liga 1 Indonesia dapat menggunakan VAR untuk bantu ambil keputusan akurat dari wasit.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Erick Thohir menginsyaratkan pembenahan kualitas wasit menjadi salah satu pekerjaan rumah jika terpilih menjadi Ketum PSSI.
Pasalnya keputusan wasit di Liga 1 banyak yang dianggap merugikan salah satu pihak.
Pengambilan keputusannya kurang akurat di beberapa laga.
Erick Thohir juga menyebutkan peluang Liga 1 dapat menggunakan teknologi VAR untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: Kejanggalan La Nyalla Calon Ketum PSSI, Eks Napi Bisa Dapat SKCK?
Agenda kampanye bakal Calon Ketum PSSI sedang berlangsung.
Baik La Nyalla dan Erick Thohir saling curi-curi momen ungkapkan gagasannya untuk dunia sepak bola Indonesia.
Yang terbaru ialah calon Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN yang beberkan program kerjanya.
Menurut Erick Thohir mengatakan harus terjadi pembenahan dari sang pengadil lapangan.
"Kita tidak bisa menyalahkan wasit. Wasit juga manusia. Harus dibina," ujar Erick Thohir dilansir melalui laporan langsung wartawan Tribun Solo, Ahmad Syarifudin (21/1/2023).
Erick Thohir tak tutup kemungkinan Liga 1 dapat menggunakan teknologi VAR.
"Ya mungkin nanti kita pelajari kapan (bisa menerapkan VAR). Mana stadion yang siap," tambahnya.
Salah satu pemegang saham Persis Solo juga melontarkan kalimat persuasif (bujukan) untuk memilihnya menjadi Ketum PSSI.
"Yang penting sepakbolanya bersih. Kalau voters hatinya sama sama saya membangun sepak bola yang bersih, ayo," ajak Erick Thohir.
Memang penerapan teknologi VAR tak semata bisa mudah diterapkan.
Mengingat lokasi Stadion harus mendukung untuk pasang kamera pengintai garis offside.
Mungkin untuk stadion yang bertaraf internasional dapat menggunakan hal tersebut.
Seperti Gelora Bung Karno, Gelora Bandung Lautan Api, Manahan dan Kapten I Wayan Dipta.
Baca juga: PAN: Peluang Erick Thohir Sangat Besar untuk Diusung sebagai Cawapres
Hanya Liga Thailand yang sudah menggunakan teknologi VAR.
Namun itupun baru berlangsung baru-baru saja.
Bahkan untuk kejuaran Piala AFF 2022 kemarin, belum digunakan teknologi tersebut.
VAR pertama kali digunakan oleh FIFA ketika Piala Dunia 2018 Rusia.
Barulah liga-liga besar di Eropa dan Dunia menerapkan hal serupa.
Kehadirannya sangat membantu aktualitas keputusan wasit.
Pengambilan keputusan semakin akurat dan menghindari kecurangan di pertandingan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)