Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kita Akan Lihat Versi Terbaik AC Milan, Kata Maurizio Sarri Jelang Laga Lazio vs Milan di Seria A

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri memuji AC Milan jelang laga timnyas melawan AC Milan di Olimpico Roma, Rabu (25/1/2023).

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Kita Akan Lihat Versi Terbaik AC Milan, Kata Maurizio Sarri Jelang Laga Lazio vs Milan di Seria A
wsforwp
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengangkat seekor burung elang hidup yang menjadi logo kebanggaan klub seusai menang dalam Derby della Capitale melawan AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (27/9/2021) dini hari. Duel Lazio vs AS Roma berakhir dengan skor 3-2. 

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Lazio, Maurizio Sarri memuji AC Milan jelang laga timnyas melawan AC Milan di Olimpico Roma, Rabu (25/1/2023).

Maurizio Sarri mengecilkan performa buruk AC Milan baru-baru ini.

Menurut Pelatih Lazio Maurizio Sarri, mereka akan melihat versi terbaik AC Milan saat dihadapi Lazio.

Berbicara selama konferensi pers pada hari Senin (melalui Milan News), pelatih Italia itu menolak untuk terbuai dalam rasa aman yang palsu.

Setelah penampilan buruk Milan pada tahun 2023.

Rossoneri tidak tampil seperti penantang gelar juara dan secara konsisten telah kehilangan poin.

Sarri memilih untuk fokus pada fakta bahwa tim Stefano Pioli masih menjadi juara Italia.

Berita Rekomendasi

Dan mereka harus diperlakukan seperti itu menjelang setiap pertandingan.

“Pertama-tama, kita tidak boleh dangkal dan memiliki kesadaran menghadapi juara Italia. Mereka selalu menempatkan kami dalam kesulitan, kami tidak bisa berpikir kami tidak akan menemui hambatan besok. Tim asuhan Pioli akan lebih termotivasi dari biasanya,” jelas Sarri dikutio dari onefootball.

Dia juga menekankan bahwa sementara dia mengharapkan Milan untuk menjadi yang terbaik,

Lazio harus memanfaatkan kesempatan untuk merebut poin dari sang juara dan naik ke klasemen.

“Namun, pertandingan itu memberi kami peluang besar, ini juga harus ada dalam pikiran kami".

"Kami harus memanfaatkannya, bahkan jika kami akan melihat versi terbaik Milan. Saya sedikit percaya pada kondisi Rossoneri yang buruk,” katanya.

4 Pemain AC Milan Ini Terancam Absen

Jelang bentrokan antara Lazio dan AC Milan, ada beberapa pemain yang masih cedera dan tidak fit.

Laga Lazio melawan AC Milan di Serie A akan digelar di Stadion Olimpico Roma pada Rabu (25/1/2023) mulai pukul 02:45 WIB.

Kedua tim tampil tidak dalam kekuatan penuh menyusul 3 pemain Lazio sedang cedera, begitu pula dengan 4 pemain AC Milan.

Di tim Lazio, mereka yang sedang cedera adalah Mohamed Fares, Mario Gila, dan Ciro Immobile.

Sedangkan di tim AC Milan, mereka yang cedera adalah Mike Maignan, Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Florenzi, dan Fodé Ballo-Touré.

Di tim Lazio, Manuel Lazzari tersedia untuk seleksi setelah menjalani skorsing, sementara Felipe Anderson akan mulai sebagai false nine dengan absennya Ciro Immobile.

Di tim AC Milan, Rade Krunic kemungkinan akan menjadi bagian dari skuad perjalanan Milan ke kandang Lazio.

Olivier Giroud Paceklik Gol

Olivier Giroud telah menghasilkan beberapa gol penting sejak bergabung dengan AC Milan.

Namun, saat ini di AC Milan, sang bomber Olivier Giroud tidak sedang dalam performa terbaiknya.

MilanNews menganalisis, Olivier Giroud merasakan tekanan dari kampanye Piala Dunia yang panjang, dan sulit di mana Prancis mencapai final tetapi kalah adu penalti dari Argentina.

Penyerang berusia 36 tahun itu tampil all-out dengan mencetak empat gol di turnamen tersebut. Dan tampaknya dia mulai merasakan efeknya sekarang.

Giroud belum mencetak gol untuk Milan sejauh ini di tahun 2023, dengan gol terakhirnya untuk Rossoneri terjadi pada laga kontra Spezia pada 5 November 2022.

Sejak saat itu, mantan pemain Chelsea itu turun ke lapangan melawan Fiorentina, Salernitana, Roma, Torino (Coppa Italia), Lecce dan Inter (Supercoppa) tanpa mencetak satu gol pun.

Ini berarti, Giroud saat ini mengalami masa paceklik terlama sejak dia bergabung dengan Milan.

Melampaui periode terburuk tahun lalu di mana dirinya gagal mencetak gol dalam lima laga Serie A berturut-turut antara Maret dan April tahun lalu, melawan Empoli, Cagliari, Bologna, Torino dan Genoa.

Pacekliknya Giroud berimbas pula kepada melempemnya kinerja AC Milan. Rossoneri mengalami periode tersulit saat ini.

Dua pekan lalu, secara mengejutkan mereka tersingkir di ajang Coppa Italia setelah kalah 1-0 dari sepuluh pemain Torino.

Setelahnya, skuat asuhan Stefano Pioli ini ditahan imbang tim promosi Lecce 2-2, yang membuat mereka kehilangan poin penting untuk mengejar Napoli.

Tapi itu bukan akhir dari pekan memalukan bagi Rossoneri.
Juara bertahan Serie A ini kemudian dikalahkan juara Coppa Italia musim lalu, Inter Milan 3-0 di ajang Supercoppa Italiana.

Di Serie A, Milan saat ini masih berkutat di peringkat dua klasemen sementara dengan 38 poin dari 18 laga, terpaut 12 poin dari Napoli di puncak yang sudah bermain 19 kali.

Rossoneri juga rawan dikudeta Inter Milan, dan AS Roma, yang masing-masing mengemas 37 poin di peringkat tiga, dan empat.

Karenanya, banyak yang menyebut, duel Milan kontra Lazio dalam pekan ke-19 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (25/1) dini hari nanti menjadi duel yang krusial.

Jika kalah, selain peluang mengejar Napoli menjadi semakin sulit, Milan juga kian rawan digeser oleh rival-rivalnya hingga berpotensi keluar dari zona empat besar.

Namun, pelatih Stefano Pioli tak punya alasan untuk buru-buru.
Jika dilihat dalam bingkai yang besar, Milan faktanya hanya sekali kalah dalam perjalanan sembilan laga tandang ke tim papan atas (delapan menang, delapan seri) musim 2022/23 ini.

Alasan lain untuk optimistis adalah, Milan dua kali mengalahkan Lazio di Serie A musim lalu, masing-masing dengan skor 1-2, dan 2-0. Ditambah lagi kemenangan 4-0 di ajang Coppa Italia.

Kabar baik untuk Giroud, rapornya selama ini cemerlang saat melawan Lazio.

Dari dua kali pertemuan kontra I Biancocelesti, dia berhasil mengemas tiga gol.

Duel di Olimpico dini hari nanti pun bisa menjadi momentum Giroud untuk membuka lagi keran golnya.

Tapi Lazio, di sisi lain, sedang dalam periode kebangkitan.
Setelah awal yang lamban tanpa kemenangan di kalender tahun baru (1 seri, 1 kalah), tim biru langit menggeliat dengan kemenangan 2-0 di Sassuolo akhir pekan lalu.

Sayangnya, tim asuhan Maurizio Sarri ini harus membayar mahal di Stadion Mapei setelah kehilangan jimat mereka Ciro Immobile karena cedera paha dalam 15 menit pertama.

Praktis, lini depan Lazio akan bertumpu kepada Mattia Zaccagni seorang.

Penyerang serba bisa ini telah mencetak tujuh gol dan tiga assist di Serie A musim ini.

Dia akan menjadi ancaman utama lini belakang Rossoneri yang gagal clean sheet dalam enam laga terakhir di berbagai kompetisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
14
10
2
2
21
9
12
32
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
14
9
1
4
29
17
12
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas