Wajah Berbeda AC Milan Pasca-Piala Dunia 2022, Rossoneri Kehilangan Arah di Jalur Scudetto
Wajah berbeda memang menghiasi penampilan AC Milan sebelum dan sesudah Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, akhir tahun lalu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Performa AC Milan asuhan Stefano Pioli pasca Piala Dunia 2022 benar-benar mengkhawatirkan.
Hal itu secara tidak langsung mengancam peluang AC Milan di jalur perburuan gelar scudetto musim ini.
Wajah berbeda memang menghiasi penampilan AC Milan sebelum dan sesudah Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, akhir tahun lalu.
Baca juga: Masalah di AC Milan Dimulai Sejak Imbang Melawan Tim AS Roma, Begini Penjelasan Paolo Maldini
Sebelum Piala Dunia 2022, AC Milan mampu tampil cukup bagus meskipun masih kalah saing dengan Napoli.
AC Milan setidaknya masih bisa bertahan di posisi kedua dengan raihan 33 poin.
Raihan 10 kemenangan, 3 hasil imbang dan 2 kekalahan mewarnai performa AC Milan pada paruh pertama musim ini.
Hanya saja memang, performa AC Milan mengalami penurunan setelah perhelatan Piala Dunia 2023.
AC Milan tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan saja dalam empat laga pasca Piala Dunia 2022 khusus di Liga Italia.
Satu-satunya kemenangan yang diraih AC Milan saat bertemu dengan Salernitana tepat pada matchday pertama pasca Piala Dunia 2022.
Setelah laga melawan Salernitana, AC Milan harus puas mendapatkan hasil imbang dalam dua laga beruntun.
Hasil imbang tersebut didapatkan AC Milan saat meladeni AS Roma dan Lecce.
Teranyar, AC Milan justru kalah telak saat bertandang ke markas Lazio dengan skor empat gol tanpa balas.
Sebelum kekalahan tersebut, AC Milan juga meraih hasil minor di dua kompetisi berbeda.
Di Coppa Italia, AC Milan harus kalah dan tersingkir melawan tim sekelas Torino.
Meskipun unggul jumlah pemain dalam laga tersebut, AC Milan malah dipaksa mengakui keunggulan Torino dengan skor satu gol tanpa balas.
AC Milan juga menderita kekalahan saat menghadapi Inter Milan pada partai perebutan gelar Super Coppa Italia yang digelar di Arab Saudi.
Kekalahan tiga gol tanpa balas didapatkan AC Milan saat menghadapi rival bebuyutannya tersebut.
Alhasil AC Milan benar-benar meraih hasil negatif setelah kompetisi kembali digelar pasca Piala Dunia 2022.
Tersingkir di Coppa Italia, kalah di final Super Coppa Italia, dan hantya meraih satu kemenangan dari empat laga terakhir di Liga Italia jadi rapor merah AC Milan.
AC Milan pun seperti kehilangan arah lantaran masih terjebak di tren buruk pada saat ini di berbagai kompetisi berbeda.
Khusus Liga Italia, kekalahan terbaru melawan Lazio membuat AC Milan semakin jauh ditinggal Napoli yang memimpin perburuan gelar scudetto.
Kini, tim asuhan Stefano Pioli setidaknya terpaut 12 poin dari Napoli yang sudah mengoleksi 50 poin pada pertengahan paruh musim ini.
Jarak tersebut tentu harus terus dikejar AC Milan agar setidaknya Napoli tak terlalu nyaman berada di jalur scudetto musim ini.
Status AC Milan sebagai juara bertahan tentu tak boleh membiarkan Napoli melesat sendirian meraih gelar scudetto musim ini.
Stefano Pioli pun dipaksa harus bekerja lebih keras lagi untuk memutar otaknya agar bisa membawa AC Milan kembali ke jalur kemenangan.
Setelah kalah melawan Lazio, AC Milan akan ditantang Sassuolo dan Inter Milan dalam dua laga beruntun berikutnya di Liga Italia.
Laga melawan Sassuolo dan Inter Milan seakan menjadi momen yang tepat bagi AC Milan untuk bangkit kembali setelah periode buruk pada bulan ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)