Sorotan Hasil Copa Del Rey: Protes Atletico Madrid setelah Kalah dari Real Madrid, Salahkan Wasit
Satu hal yang disorot yakni mengenai kartu merah yang diterima oleh Stefan Savic di menit ke-99' atau babak ekstra time.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid memprotes kepemimpinan wasit Soto Grado saat melawan Real Madrid di perempatfinal Copa Del Rey, Jumat (27/1/2023).
Sejumlah penggawa Atletico menyalahkan wasit atas kekalahan dari tim rival sekota, Real Madrid.
Satu hal yang disorot yakni mengenai kartu merah yang diterima oleh Stefan Savic di menit ke-99' atau babak ekstra time.
Keputusan Soto Grado itu merugikan Atletico dan menyebabkan Los Rojiblancos keok dari Real Madrid dengan skor 3-1.
Alhasil, tim yang diasuh Diego Simeone tak bisa lolos ke semifinal Copa Del Rey, piala yang pernah mereka angkat pada 2013 silam.
Baca juga: Hasil Copa Del Rey: Real Madrid ke Semifinal, Los Blancos Menang 3-1 Lewat Extra Time
Sebelum kartu merah dikeluarkan Soto Grado, skor masih berjalan sama kuat 1-1, masih seperti di waktu normal.
Namun, begitu kartu merah dilayangkan untuk Stefan Savic, tiga menit berselang Atletico langsung kebobolan melalui Karim Benzema.
Bahkan di penghujung extra time, di menit 120+1', gawang Atletico terkoyak melalui sepakan dingin Vinicius Jr.
Keputusan kartu merah untuk Savic diprotes oleh Diego Simeone dan juga para pemain Atletico Madrid.
Dalam pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu itu, penggawa atletico menyoroti keputusan wasit yang memperlakukan dengan beda terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Savic dan Dani Ceballos.
Pemain tuan rumah itu menendang jatuh Lemar di pinggir kotak penalti, namun wasit yang baru saja memberinya kartu kuning pertama tidak menegurnya.
Ceballos mendapatkan kartu kuning pada menit 69' setelah melakukan pelanggaran kepada Ángel Correa.
Tak lama kemudian, bek Real Madrid itu kembali menjatuhkan Thomas Lemar di area penalti, tapi wasit tidak menegurnya sama sekali.
Baca juga: Gavi dan Ronald Araujo Dua Pemain Kunci Masih Tetap Jadi Pemain Tim B Barcelona Karena Masalah Ini
Sebaliknya, Soto Grado mengeluarkan dua kartu untuk Savic dalam hitungan detik di perpanjangan waktu.
Savic mendapatkan kartu kuning pertama di menit 97' menyusul pelanggaran terhadap Vinicius Jr.
Namun dua menit kemudian, ia kembali diganjar kartu kuning setelah melakukan tekel keras terhadap Camavinga.
Simeone bereaksi dengan tepuk tangan ironis atas keputusan wasit La Rioja ini, yang penampilannya sama sekali tidak disukai di Atlético de Madrid.
"Tim berkompetisi dengan sangat baik meskipun fakta bahwa dua detail kecil yang tidak dipedulikan oleh siapa pun membuat keseimbangan."
"Ada permainan Ceballos yang luput dari perhatian dan saya ulangi itu tidak masalah bagi siapa pun, tetapi itu adalah detail kecil. Kemudian datanglah Savic dikeluarkan dan meskipun kami mencoba untuk bersaing, itu tidak dapat terjadi," kata Simeone, dikutip dari Marca.
Seusai pertandingan, Kiper Atletico Jan Oblak juga menyinggung soal keputusan wasit yang menurutnya tak adil.
“Saya pikir jika itu merah untuk kami (pelanggaran Savid), tapi itu seharusnya untuk mereka ketika kami unggul 0-1 (pelanggaran Ceballos)," kata Oblak.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Beda Nasib Benzema dan Ronaldo, Real Madrid Menang, Al-Nassr Tumbang
Pun hal senada juga dikatakan Rodrigo de Paul.
"Dengan kemarahan, kami percaya bahwa ini bukan hasil yang adil, tim melakukan hal-hal dengan baik tetapi inilah sepak bola."
"Kami percaya bahwa ini adalah situasi yang jelas, apakah itu kuning kedua untuk Ceballos? Semua orang melihat hal yang sama, kami semua bisa membuat kesalahan, dan mudah-mudahan suatu hari nanti juga berlaku untuk kami," ungkapnya.
Pertandingan itu sendiri menghabiskan 8 kuning kartu untuk kedua tim serta satu kartu merah untuk Los Colchoneros.
Terlepas dari kontroversialnya wasit Soto Grado, hasil itu membuat Real Madrid lolos ke semifinal Copa Del Rey.
Drawing untuk laga semifinal Copa del Rey akan berlangsung pada Senin, 30 Januari nanti.
(Tribunnews.com/Tio)