Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bus Persis Solo Dilempari Batu, Manajer Laskar Sambernyawa: Telah Ditangani Polres Tangerang

Menejer Persis Solo, Erwin Widianto mengungkapkan segala insiden penyerangan terhadap bus Laskar sambernyawa telah diproses oleh pihak kepolisian.

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Bus Persis Solo Dilempari Batu, Manajer Laskar Sambernyawa: Telah Ditangani Polres Tangerang
Tribunnews/JEPRIMA
Foto tim Persis Solo sebelum bertanding melawan Persebaya Surabaya pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Skor imbang 0-0 pada babak pertama pada pertandingan tersebut. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Persis Solo, Erwin Widianto mengungkapkan perihal insiden penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa telah diproses oleh pihak kepolisian.

Diketahui, bus yang ditumpangi pemain dan official tim Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter Persita Tangerang.

Kejadian tersebut terjadi saat rombongan Persis Solo selesai melakoni laga pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).

Bebera foto dan rekaman video aksi pelemparan oknum suporter tersebut viral di media sosial.

Terlihat, kaca bagian samping bus pecah dan bagian depan mengalami retak.

Dalam tayangan video terlihat beberapa oknum yang naik motor turun dan mengadang laju bus dengan melakukan pelemparan.

Baca juga: Bus Persis Solo Dilempari Batu di Tangerang, Gibran Sentil Kapolri dan Singgung Tragedi Kanjuruhan

Dilansir dari Persissolo.id, kejadian tersebut bermula ketika bus Persis Solo yang berisikan official team hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga melawan Pangeran Cisadane.

Berita Rekomendasi

Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 Wib di Kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.

Atas insiden tersebut, Persis Solo akan menindak tegas aksi penyerangan yang telah merugikan tim.

Manager Persis Solo, Erwin Widianto mengatakan semua sudah melaporkan ke kepolisian terkait hal ini.

"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," dikutip dari sumber yang sama.

Manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Pemain Persis Solo, Gavin Kwan juga membagikan video reels, dalam video yang di unggah memperlihatkan oknum Suporter melempar kaca bus Persis Solo, Gavin Kwan upload video beserta caption "Mau sampai kapan gini-gini terus?"

Respons Gibran Terhadap Penyerangan Bus Persis Solo

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara setelah kejadian pelemparan batu terhadap bus Persis Solo.

Hal itu diungkapkan Gibran melalui akun Twitternya, @Gibran_tweet, Sabtu (28/1/2023).

Putra Presiden Joko Widodo ini menyesali insiden pelemparan batu terhadap bus Persis Solo tersebut.

Selain itu, Gibran juga turut menandai Kapolri, Listyo Sigit untuk menindak kejadian tersebut.

"Mohon ijin pak Kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi," tulis Gibran dalam akun Twitternya.

Gibran juga mengungkapkan bahawa kajadian ini merupakan rangkaian dari tidak adanya penindakan tegas dari kasus Tragedi kanjuruhan.

"Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya, tidak tegas terhadap pelaku pembunuhan di Kanjuruhan," tulisnya lagi.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menanggapi aksi pelemparan batu oleh suporter Persita kepada bus pemian Persis Solo usai laga pekan ke-21 Liga 1, di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menanggapi aksi pelemparan batu oleh suporter Persita kepada bus pemian Persis Solo usai laga pekan ke-21 Liga 1, di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023). (Twitter @gibran_tweet)

Selain itu, Gibran mengaku bahwa jika kejadian di malang tidak ditindak tegas, akan terulang kejadian serupa.

Pasalnya Gibran merasa, sang pelaku tidak akan memiliki rasa takut untuk berbuat nekat seperti itu.

"Kalau di Malang tidak dikecam, maka yg lain tidak akan takut melakukan hal serupa," tulis Gibran.

"Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter."

Kemudian Gibran berharap kepada calon ketua umum PSSI yang baru, Erick Thohir untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan," ungkap Gibran.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas