Fakta Kekalahan 2-5 AC Milan dari Sassuolo, Hasil Buruk di San Siro 25 Tahun Silam Terulang
Fakta buruk mengiringi kekalahan AC Milan dari Sassuolo di pekan 21 Liga Italia, Minggu (29/1/2023).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Fakta buruk mengiringi kekalahan AC Milan dari Sassuolo di pekan 21 Liga Italia, Minggu (29/1/2023).
AC Milan yang bermain dihadapan pendukungnya sendiri, di San Siro, secara mengejutkan harus takluk dengan skor mencolok 2-5 dari Sassuolo.
Di babak pertama, Rossoneri sudah tertinggal 1-3 berkat gol Gregoire Defrel (19') Davide Fresttesi (21') dan Domenico Berardi (30') dan hanya mampu dibalase sekali oleh Oliver Giroud pada menit (24').
Di babak kedua, Sassuolo menambah dua gol lewat penalti Armand Lauriente (47') dan Matheus Henrique (79'), sebelum Divock Origi di menit (81') mengecilkan kekalahan menjadi 2-5.
Kekalahan ini membuat AC Milan kini merosot ke posisi 4 klasemen Liga Italia, disalip oleh Inter Milan dan Atalanta.
Tak hanya itu saja, kekalahan telah 2-5 di San Siro ini menghadirkan fakta kelam bagi Rossoneri, salah satunya adalah hasil buruk sejak 1997 silam.
Baca juga: AC Milan Dibantai Sassuolo 2-5 di San Siro, Tatarusanu Diminta Pergi, Kebobolan 2 Gol dalam 2 Menit
Berikut fakta kekalahan AC Milan dari Sassuolo pada giornata 20 Serie A, Minggu (29/1/2023).
1. Kekalahan Terburuk 25 Tahun Silam Terulang
AC Milan kini menuai tren negatif, di tiga pertandingan secara berurutan mereka mengalami kekalahan.
Lima gol yang masuk kegawang AC Milan di Sa Siro ini seakan mengulangi memori pahit 25 tahun lalu di San Siro.
Catatan Opta, Rossoneri belum pernah kebobolan lima gol saat bermain di San Siro sejak 1997 silam.
Kali terakhir mereka kebobolan sebanyak itu yakni saat melawan Juventus di Liga Italia, kalah dengan skor 1-6 pada 6 April 1997.
2. Pertahanan Terburuk
Selain kalah di tiga laga terakhir, jumlah kebobolan di tiap laga selalu bertambah.
Gawang Tatarusanu dijebol 3 kali saat melawan Inter Milan di Piala Super Italia, lalu 4 kali oleh Lazio di pekan 19 lalu kini dihajar 5 gol oleh Sassuolo.
AC Milan kebobolan 9 gol dalam dua pertandingan Serie A, ini bahkan belum pernah terjadi sebelumnya di sejarah mereka.
Mengutip Sky Sports, kebobolan paling banyak yang dialami Il Diavolo sebelumnya terjadi pada 2014 silam, yakni kemasukan 4 gol di dua pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, melawan Parma dan Atletico Madrid.
Total, kini AC Milan telah kebobolan 18 gol di tahun 2023 ini yang dirata-rata adalah satu gol setiap 36 menit.
AC Milan telah kebobolan 18 gol dalam 7 pertandingan sejak awal 2023, lebih banyak dari tim mana pun dari lima liga top Eropa di semua kompetisi.
Baca juga: Sorotan Kekalahan AC Milan: Rossoneri Dibantai Beruntun, Scudetto Makin Jauh dari Pandangan
3. Hasil Buruk Pioli
Kekalahan dari Sassuolo ini juga membuat tim asuhan Stefano Piolo kini belum menang dalam 4 pertandingan terakhir Liga, rekor terpanjang sejak 2019.
Sebelumnya, tim tetangga Inter Milan ini pernah mengalaminya pada 2019 lalu, saat itu pada periode 17 Maret 2019 - 6 April 2019.
Di bulan Januari, Rossoneri telah kehilangan dua Piala yang mereka rebutkan di musim ini, tersingkir di Piala Italia setelah kalah dari Torino dan gagal memenangkan Piala Super setelah dihajar Inter Milan.
Dengan kekalahan melawan Sassuolo, Milan memperpanjang rentetan terpanjang tanpa kemenangan di bawah asuhan Pioli: 6 pertandingan (dua kali imbang dan empat kali kalah).
(Tribunnews.com/Tio)