Andy Robertson Menilai Situasi Liverpool Semakin Buruk, Setelah Liverpool Kalah 1-2 dari Brighton
Bek Liverpool, Andy Robertson tampak sangat kecewa setelah timnya tersingkir oleh Brighton 2-1 dalam putaran keempat Piala FA di Stadion Amex
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Bek Liverpool, Andy Robertson tampak sangat kecewa setelah timnya tersingkir oleh Brighton 2-1 dalam putaran keempat Piala FA di Stadion Amex, East Sussex, Minggu (29/1) malam.
Dengan penuh emosi, bek asal Skotlandia Andy Robertson menyebut situasi di Liverpool kini semakin buruk.
Pelatih The Reds, Juergen Klopp coba mendinginkan suasana dengan menyebut opini Andy Robertson itu bisa benar, tapi juga bisa keliru.
Liverpool tadinya berambisi mengalahkan The Seagulls untuk untuk pertama kalinya dalam tiga upaya musim ini.
Harvey Elliott sempat membawa timnya memimpin dengan gol di menit ke-30 memanfaatkan assists dari Mohamed Salah.
Namun, Brighton bangkit lewat gol Lewis Dunk di menit ke-39 untuk menyamakan kedudukan.
Laga sepertinya akan berakhir imbang, dan meunju ke pertandingan ulang.
Namun, di menit ke-92, Kaoru Mitoma mengirimkan mimpi buruk untuk The Reds.
Dengan tangkas ia melakukan tendangan voli menyambut umpan silang Pervis Estupinan. Bola pun menembus gawang The Reds tanpa bisa dihalau Kiper Alisson.
Usai laga, bek kiri Robertson blak-blakan tentang penurunan perfoma drastis dari timnya.
Menanggapi hal itu, Klopp mengatakan, "Itu tidak 100 persen benar tapi juga tidak 100 persen salah," kata pelatih asal Jerman ini.
Kekalahan Liverpool adalah yang keempat sejak Piala Dunia, dengan Manchester City menyingkirkan mereka dari Piala EFL dan Brentford serta Brighton mengalahkan mereka di Liga Premier.
“Tentu saja, kami menginginkan awal yang baru, itu jelas setelah Piala Dunia. Benar juga bahwa sejauh ini kami belum mendapatkan hal yang terbaik. Ini berarti kami harus terus bekerja, tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan. Ada penampilan bagus hari ini juga, momen bagus yang perlu kami bangun," kata Klopp coba mentralisir.
Namun Robertson melihat yang diperlukan timnya saat ini adalah meraih kemenangan. Dari enam laga terakhir, The Kopp hanya bisa seakli meraih kemenangan.
“Kami harus mulai memenangkan pertandingan. Mudah untuk mengatakannya, tetapi lebih sulit untuk memperbaikinya dan terbukti seperti itu. Musim ini sama sekali tidak cukup baik,
pada pergantian tahun kami menginginkan awal yang baru. Tapi bukan itu masalahnya… bahkan mungkin lebih buruk," katanya kepada ITV Sport.
“Di liga, kami tidak cukup bagus, kami kalah di Piala Liga dari Man City dengan selisih satu gol dan sekarang kami tersingkir dari Piala FA. Sangat mengecewakan," ujarnya.
"Anda dapat mengatakan bahwa kami tidak percaya diri di depan gawang, dan Anda dapat mengatakan bahwa kami terlalu terbuka dalam bertahan. Kami perlu mendapatkan kepercayaan diri kembali, tetapi itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan," kata Robertson.
"Satu-satunya cara adalah kami harus mencetak gol, dan juga harus mampu menjaga clean sheet. Kami harus segera kembali ke jalur kemenangan. Saya minta maaf kepada seluruh pendukung Liverpool karena kami tak bisa menunjukkan penampilan terbaik saat ini," ujar sang bek.
Liverpool sekarang hanya punya dua agenda yakni Liga Primer, di mana mereka masih terpuruk di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 29 poin dari 19 laga, terpaut sepuluh poin dari Manchester United di peringkat empat yang sudah 20 kali bermain.
Agenda lainnya adalah bertarung di Liga Champions di mana mereka akan menantang juara bertahan, Real Madrid di babak 16 besar 22 Februari mendatang.
(Tribunnews/den)