Liverpool Jadi Tim Pesakitan, Andy Robertson Sebut The Reds Makin Bapuk, Klopp: Tak 100 Persen Salah

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool tengah mengalami periode penurunan peforma permainan.

Hal itu bahkan diakui pemain belakang mereka Andy Robertson yang menilai permainan The Reds semakin memburuk.

Disebut makin bapuk, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memberikan tanggapan terkait pernyataan pemainnya tersebut.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Liverpool Tersingkir di Piala FA, Brighton Epic Comeback, Elliott Remaja Tertajam 

Pernyataan Robertson itu dilontarkan setelah Liverpool menelan kekalahan dari Brighton di babak keempat Piala FA, Minggu (29/1/2023).

Bertanding di Stadion American Express, Liverpool takluk dengan skor 1-2.

Sejatinya tim besutan Juergen Klopp itu mampu unggul lebih dulu di menit ke-30 lewat gol Harvey Elliot.

Namun sembilan menit berselang, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan berkat gol Lewis Dunk.

Baca juga: Fakta Menyeramkan AC Milan Dilumat Sassuolo 2-5 di San Siro, Rossoneri Jebol 17 Kali dalam 6 Laga

Di babak kedua, pertandingan tampak berjalan alot, kedua tim kesulitan mencetak gol.

Beberapa orang mengira Liverpool dan Brighton bakal menjalani pertandingan ulang karena masih belum mencetak gol hingga waktu normal.

Akan tetapi saat memasuki waktu tambahan, pendukung Liverpool dibuat terdiam usai gelandang asal Jepang Kaoru Mitoma berhasil mencetak gol dan mengunci kemenangan untuk Brighton.

Berbicara pasca tersingkirnya Liverpool di Piala FA, Robertson mengaku sangat kecewa.

Bek sayap asal Skotlandia itu menilai performa Liverpool kini semakin memburuk.

Sebagai informasi, dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Reds hanya meraih kemenangan satu kali (seri 2 kali, kalah 3 kali).

Kini Mohamed Salah dkk juga terdampar di posisi sembilan klasemen sementara Liga Inggris dan terpaut 10 poin dari peringkat empat besar.

"Ini sangat mengecewakan," ujar Robertson kepada ITV sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.

"Kami lebih kompetitif dari dua minggu lalu tapi itu tidak bertahan lama."

"Kami menciptakan peluang dan lebih kompak tetapi pada akhirnya kami keluar dari perebutan piala."

"Di klub seperti Liverpool, fans berharap banyak dan kalah dengan kebobolan di menit akhir itu mengecewakan."

"Kami harus mulai memenangi pertandingan. Mudah diucapkan tapi sulit diperbaiki."

"Musim ini sama sekali tidak cukup baik. Di awal tahun, kami menginginkan awal yang baru tetapi itu belum terjadi."

"Kami sudah lebih buruk. Di liga, kami belum cukup baik dan sekarang kami kehilangan dua piala."

"Kami perlu mendapatkan kepercayaan diri kembali, lebih mudah diucapkan daripada dilakukan dan begitulah cara kami mendapatkan hasil."

"Kita harus melakukannya dengan cepat dan kita tidak melakukannya."

"Itu tidak membantu para penggemar, saya minta maaf kepada mereka dan cara kami menunjukkan permainan. Kami mengecewakan mereka lagi," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Klopp menyadari bahwa sebagian pernyataan Robertson adalah benar.

"Itu tidak 100 persen benar tetapi tidak 100 persen salah," ungkap juru taktik asal Jerman tersebut.

"Tentu saja kami menginginkan awal yang baru, itu sudah jelas setelah Piala Dunia. Sejauh ini belum terjadi dengan baik, itu benar."

"Itu berarti kami harus terus bekerja, tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan."

"Ada penampilan bagus hari ini juga, momen bagus yang perlu kami bangun."

"Hari ini kami memainkan permainan yang lebih baik tetapi kami kebobolan dua gol dari bola mati dan itu tidak diperbolehkan dengan cara apa pun."

"Rasanya tidak enak. Pada waktunya kami mungkin melihat hal-hal positif tetapi kami ingin lolos ke babak berikutnya. Selamat untuk Brighton," jelasnya.

(Ragil Darmawan/SuperBall/Metro.co.uk)