TRIBUNNEWS.COM - Situasi berbeda mewarnai pergerakan Chelsea dibandingkan dengan AC Milan dan Real Madrid pada jendela bursa transfer musim dingin ini.

Sebagaimana misal Chelsea yang tetap gila belanja meskipun sudah ganti kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.

Todd Boehly bahkan malah membuat Chelsea lebih gila belanja pemain baru lagi dengan berbagai kebijakan transfer tak terduganya.

Baca juga: Enzo Fernandez Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, Chelsea Bikin Benfica Mandi Uang Lagi

Sementara itu, AC Milan dan Real Madrid malah menjadi dua klub yang pergerakannya adem ayem di bursa transfer kali ini.

Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya pemain masuk ataupun keluar dari klub AC Milan maupun Real Madrid.

Todd Boehly Bikin Chelsea Tetap Royal Belanja di Bursa Transfer

Status Chelsea yang dikenal sebagai salah satu tim royal dalam berbelanja pemain baru tampaknya masih dipertahankan.

Meskipun ganti kepemilikan dari Abramovich ke Todd Boehly, nyatanya aktivitas transfer Chelsea tetap menggeliat.

Bahkan, era Todd Boehley sudah menggelontorkan uang 600 juta euro untuk mendatangkan pemain baru dalam kurun waktu setahun saja.

Pada bursa transfer kali ini saja, ada setidaknya delapan pemain baru yang didatangkan manajemen Chelsea untuk memperkuat skuadnya.

Bahkan, dua dari nama delapan pemain tersebut sama-sama memiliki ditebus Chelsea dengan harga selangit.

Adapun dua nama pemain mahal yang dimaksud yakni Mykhailo Mudryk dan Enzo Fernandez.

Sementara itu, enam pemain baru Chelsea lainnya antara lain Benoit Badiashile, Andrey Santos, David Datro Fofana, Malo Gusto, dan Noni Madueke.

Datangnya delapan pemain baru tentu membuat skuad Chelsea semakin gemuk dan itulah yang menjadi tantangan bagi Graham Potter selaku pelatih.

Potter diharapkan bisa mengoptimalkan skuad Chelsea dengan sebaik-baiknya agar meraih hasil lebih baik pada paruh kedua musim ini.

AC Milan & Real Madrid Malah Adem Ayem di Jendela Transfer

Berbeda dengan Chelsea yang tampak royal dalam bursa transfer pemain musim dingin, AC Milan dan Real Madrid malah adem ayem.

Dua klub tersebut bahkan tak bergerak sama sekali entah sekedar mendatangkan pemain baru atau melepas pemain lamanya.

Seperti contoh AC Milan yang musim ini dihantam masalah badai cedera dan inkonsistensi akhir-akhir ini.

Meskipun memiliki kedalaman skuad yang mengkhawatirkan, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan memutuskan tak berbelanja pemain.

Usut demi usut dibalik keputusan Stefano Pioli tak berbelanja pemain karena kondisi finansial klub berjuluk Rossoneri tersebut.

Dilansir Sempre Milan, AC Milan memiliki posisi sulit karena tidak bisa mengeluarkan biaya transfer pada jendela kali ini.

Satu alasan AC Milan tak bisa belanja pemain lantaran sudah menghabiskan banyak uang pada bursa musim panas lalu.

Uang belanja yang disediakan manajemen telah dihabiskan Pioli untuk mendatangkan Malick Thiaw, Sergino Dest, Aster Vranckx, Charles De Ketelaere dan Divock Origi pada musim panas.

Apesnya, pemain yang direkrut AC Milan pada musim panas tersebut tak terlalu mampu memberikan dampak positif.

Dan kini Pioli seakan ditantang untuk membawa AC Milan kembali ke jalur kemenangan dengan skuad yang apa adanya saat ini.

Hal sama juga terjadi pada kubu Real Madrid yang juga puasa belanja pemain pada bursa transfer kali ini.

Tak ada satupun pemain baru yang didatangkan Carlo Ancelotti ke Real Madrid pada bursa musim dingin.

Real Madrid sepertinya masih optimis dan percaya dengan skuadnya saat ini bisa tetap meraih prestasi pada akhir musim ini.

Disisi lain, kebijakan hemat uang yang dilakukan Real Madrid kali ini juga menyisakan isu bahwa Los Blancos akan belanja besar pada bursa transfer musim panas.

Seperti diketahui Real Madrid tengah mengincar beberapa pemain berkelas termasuk Jude Bellingham yang saat ini berseragam Borrusia Dortmund.

Ketidakmungkinan untuk mengeluarkan banyak uang dan merekrut pemain incaran akhirnya seperti membuat Real Madrid menahan nafsunya terlebih dahulu untuk belanja.

Bedanya dengan AC Milan, performa Real Madrid tampak lebih baik dan itulah mengapa Los Blancos cukup percaya diri dengan keputusannya tidak berbelanja pemain.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)