TRIBUNNEWS.COM - Todd Boehly selaku pemilik Chelsea seperti sedang bermain game Football Manager saja ketika beraksi di jendela bursa transfer pemain musim ini.

Bagaimana tidak, dana 600 juta euro setidaknya telah dikeluarkan Chelsea untuk sekedar belanja pemain baru dalam edisi dua bursa transfer terakhir.

Pemilik Chelsea itu seakan tak perlu berpikir panjang untuk mendatangkan pemain incarannya demi memanjakan Graham Potter selaku pelatih.

Tercatat ada 16 pemain baru yang berhasil didatangkan Chelsea sejak bursa transfer musim panas lalu.

Baca juga: Enzo Fernandez Resmi Gabung ke Chelsea, Benfica Makin Gila Tekuni Bisnis Jual Pemain

Bahkan, dua dari 16 pemain baru tersebut direkrut dengan mahar selangit tepatnya pada jendela bursa transfer musim dingin yang baru saja ditutup.

Adapun dua pemain baru yang direkrut dengan harga mahal tersebut yakni Mkyhailo Mudryk dan Enzo Fernandez.

Jika ditotal, Chelsea sudah mengeluarkan uang setidaknya 326,5 juta pada bursa transfer musim dingin kali ini.

Uang tersebut bahkan melebihi nominal yang jumlah biaya transfer dikeluarkan kompetisi top Eropa lainnya mulai dari Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman dan Liga Prancis.

Artinya Chelsea benar-benar bisa dikatakan sangat royal dan gila belanja pemain pada dua bursa transfer pemain terakhir.

Kegilaan belanja pemain baru yang dilakukan Chelsea tentu menjadi tantangan bagi Graham Potter selaku pelatih.

Graham Potter seakan dituntut bisa melambungkan performa Chelsea lagi pada pertengahan musim kedua kali ini.

Dengan skuat yang gemuk, Graham Potter tentu akan merasa pusing untuk sekedar memilih sebelas pemain pertamanya dalam setiap laga.

Terlepas dari hal itu, Graham Potter punya kesempatan untuk membangun ulang skuadnya yang musim ini tampil tidak konsisten.

Ditanya soal kebijakan transfer timnya yang gila, Graham Potter menjamin bahwa Chelsea takkan melakukan hal sama pada jendela transfer berikut-berikutnya.

"Saya tidak berpikir pengeluaran seperti itu akan terus berlanjut nantinya," ujar Potter dilansir BBC.

"Saya pikir karena ada proses regenerasi yang perlu terjadi, itulah alasan yang dilakukan klub,"

"Saya pikir kita harus mengatakan bahwa jendela transfer berikutnya jelas akan berbeda,"

"Saat ini saya memiliki kesempatan yang fantastis untuk membangun skuad ini, dan saya sangat bersemangat dengan hal itu," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Graham Potter seakan menjadi sinyal bahwa Chelsea takkan belanja gila-gilaan lagi pada kesempatan berikutnya.

Hal ini mengingat kedalaman skuad yang dimiliki Chelsea saat ini terlalu besar.

Alhasil tugas Chelsea pada musim panas nanti justru melego pemain-pemain yang sudah tidak masuk rencana tim, ketimbang beli pemain baru lagi.

Layak dinanti seperti apa hasil belanja gila yang dilakukan Chelsea musim ini, apakah sebanding dengan hasil prestasi pada akhir musim?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)