TRIBUNNEWS.COM - Mason Greenwood telah dimasukkan dalam daftar skuad Manchester United di Liga Inggris setelah dakwaan kasus pelecehan seksual terhadap pemain berusia 21 tahun itu dibatalkan.

Sebelumnya, pihak kepolisian Manchester Raya mengumumkan bahwa proses pidana terhadap Mason Greenwood telah dihentikan.

Namun hal itu bukan berarti akan membuat Mason Greenwood segera membela Setan Merah.

Diketahui, terakhir kali Mason Greenwood tampil bersama Manchester United yakni pada 22 Januari 2022 saat melawan West Ham United.

Kemudian Greenwood tak lagi membela United saat tersandung kasus pelecehan pada 30 Januari 2022.

Tercatat telah satu tahun penyerang muda berusia 21 tahun itu absen membela Manchester United.

Baca juga: Mason Greenwood Lega Setelah Bebas dari Kasus Pelecehan Seksual yang Menimpanya

Setelah segala tuntutan kepada Mason Greenwood dibebaskan, Manchester United langsung merespons dengan kembali memasukkan namanya ke skuad untuk sisa musim ini.

Sebab, The Red Devils harus menyerahkan daftar pemain terbaru usai penutupan jendela transfer Januari.

Meski demikian, bukan berarti Greenwood akan langsung bermain.

Manchester United sedang melakukan penyelidikan internal sebelum mengambil keputusan.

"Manchester United mencatat keputusan Crown Prosecution Service bahwa semua tuduhan terhadap Mason Greenwood telah dibatalkan," bunyi pernyataan resmi Manchester United.

"Klub sekarang akan melakukan prosesnya sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya."

"Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses itu selesai," lanjut pernyataan resminya.

Sementara itu, Mason Greenwood merasa lega setelah segala tuntutan kepadanya dihentikan kepolisian Manchester Raya.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

"Saya lega masalah ini sudah selesai dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang-orang terkasih, dan teman-teman saya atas dukungan mereka," ucap Greenwood.

"Tidak akan ada komentar lebih lanjut untuk saat ini," ujar Greenwood melanjutkan.

Diketahui, Mason Greenwood sempat ditahan oleh pihak kepolisian setempat setelah dituduh melakukan percobaan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap kekasihnya, Harriet Robson.

Awalnya, kasus tersebut terbongkar setelah Harriet Robson membeberkan bukti dirinya mendapat kekerasan dari penyerang Manchester United melalui unggahan video Instagram Story pada Januari 2022 silam.

Dalam video tersebut, Robson nampak mengalami kekerasan dari penyerang yang sempat mengenakan nomor punggung 11 di Manchester United tersebut.

Tidak hanya bukti video dan foto, Greenwood juga ketahuan setelah bukti rekaman suara soal dirinya yang mengancam akan membunuh Harriet Robson.

Greenwood sebenarnya sempat dibebaskan dengan jaminan pada 2 Februari 2022 oleh Kepolisian Manchester Raya.

Akan tetapi, penyerang berusia 21 tahun itu kembali ditangkap pada Sabtu (15/10/2022) waktu setempat karena melanggar syarat bebasnya.

Mason Greenwood terindikasi menghubungi kembali korbannya, di mana sejatinya Greenwood tidak diperbolehkan melakukan hal tersebut.

Namun setelah kurang lebih setahun kasus tersebut berlalu, Mason Greenwood akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)