TRIBUNNEWS.COM- Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes menyanjung Ricardo Quaresma sebagai profesor yang ikut membentuknya jadi gelandang hebat seperti saat ini.

Hal itu diutarakan Bruno Fernandes setelah dirinya melepaskan assist ajaib yang memastikan kemenangan Manchester United 2-0 atas Nottingham Forest dalam leg kedua semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Kamis (2/2) dini hari.

Manchester United pun lolos ke babak final dengan kemenangan agregat 5-0.

Pada final di Wembley (26/2) dini hari nanti, Setan Merah akan ditantang Newcastle yang mengalahkan Southampton dengan agregat 3-1.

Di menit ke-76, Fernandes mengirimkan umpan silang dengan bagian luar kakinya ke area kotak penalti.

Bola ke tiang jauh itu disambut Marcus Rashford yang dengan sentuhan empuknya mengalihkan bola kepada Fred yang tinggal mencocor bola ke sudut gawang.

Gol Fred itu datang hanya tiga menit setelah United membuka skor melalui Anthony Martial.

Gol itu menandai aksi kembalinya sang bomber dari cedera.

Setelah absen empat pertandingan, striker asal Prancis membawa pulang gol keenamnya musim 2022-2023.

Usai laga, saat ditanya di mana dia mengembangkan keterampilannya yang luar biasa, Fernandes mengungkapkan bahwa ia belajar dari ikon Portugal, Ricardo Quaresma.

Di masa kejayaannya, Quaresma mengemas 80 caps bersama Portugal antara 2003-2018, dan sempat dipinjamkan ke Chelsea pada 2009.

Fernandes pernah bersama Quaresma di timnas Portugal pada 2017 dan 2018.

"Saya belajar dari Quaresma. Jadi saya punya profesor hebat di Portugal. Anda harus belajar dari para pemain senior. Anda harus mempelajari trik mereka dan menggunakannya," kata Fernandes kepada Sky Sports.

"Saya sangat senang dengan performa tim dan gol yang telah kami ciptakan".

"Kami memiliki beberapa peluang dan bisa mencetak lebih banyak tetapi saya pikir Nottingham [Forest] bertahan dengan sangat baik. Sulit untuk masuk ke pertahanan mereka, tetapi kami berhasil melakukannya. Kami menang dan kami ke final jadi kami sangat senang dengan itu," kata Fernandes.

Ini merupakan kesempatan pertama bagi pemain bintang Portugal ini untuk memenangkan trofi pertamanya bersama United, yang mengalami paceklik trofi sejak 2017 ketika mereka mengangkat Liga Europa di bawah Jose Mourinho.

Tapi Fernandes menegaskan sangat penting bagi klub untuk tidak mengalihkan fokus mereka dari Liga Premier di mana mereka masih dalam perburuan posisi empat besar, dan kembali ke Liga Champions musim depan.

"Jelas itu sangat bagus. Saya sudah tiga tahun tanpa piala, kami mencapai satu final dan sayangnya tidak memenangkannya. Tapi sekarang kita memiliki kesempatan lain," ujarnya.

Duel final Piala Liga Inggris ini juga mengadu dua tim yang berada di urutan ketiga, dan keempat Liga Inggris.

Sampai pekan ke-20 Liga Primer, Newcastle United dan Manchester United mengumpulkan nilai sama, 39 poin, dengan Newcastle unggul dalam produktivitas gol.

Pertemuan The Magpies kontra Setan Merah pada final EFL Cup akan mengulang perjumpaan pada laga final turnamen lain, Piala FA.

Dua tim ini pernah bertarung pada 1999 di Stadion Wembley. Pada 22 Mei 1999, MU menang 2-0 atas Newcastle United dalam perjalanan menuju treble.
Selain di Piala FA, United saat itu juga menjuarai Liga Primer, dan Liga Champions pada musim 1998-1999.

Pelatih United, Erik ten Hag menyambut pencapaian pasukannya ke final. Namun, dia mengingatkan bahwa ke final tanpa kemenangan adalah hal yang percuma.

"Ini bagus, tapi Anda bermain di final untuk menang. Ini bukan tentang mencapai final, ini tentang memenangkannya".

"Saya harap hal ini juga akan menambah motivasi para pemain. Kami ingin mempersembahkan piala untuk para penggemar," ujar Ten Hag dikutip dari BBC Radio 5 Live.

Namun, sebelum menatap laga final, pelatih asal Belanda ini mewanti-wanti timnya agar fokus ke laga di depan mata.

"Minggu besar akan datang, kami memiliki Crystal Palace dan kemudian dua pertandingan melawan Leeds, dan itu akan menjadi pertandingan hebat. Kami harus fokus dulu ke sana," kata pelatih asal Belanda ini.

(Tribunnews/den)

Direct Points
- Fernandes cetak assists brilian
- Mengaku belajar triknya dari Quaresma
- Ditantang Newcastle pada final di Wembley 26 Februari mendantang

Man United 2(5)-(0)0 Nottingham Forest
Tiru Trik Quaresma

Rapor Pemain
Manchester United: Heaton 7, Wan-Bissaka 6, Varane 7, Martinez 6, Shaw 6, Casemiro 7, Fred 7, Fernandes 8, Antony 6, Weghorst 6, Garnacho 6. Pemain pengganti: Sancho 7, Rashford 7, Martial 7, Maguire 6, Lindelof 6.

Nottingham Forest: Hennessey 6, Williams 6, McKenna 5, Boly 6, Lodi 5, Dennis 6, Mangala 6, Freuler 6, Scarpa 6, Johnson 6, Surridge 5. Pemain pengganti: Aurier 6, Mighten 6, Danilo 6, Hammond 6, Osong 6.

Statistik Pertandingan
Man United Nottingham Forest
2 Gol 0
74 persen Penguasaan bola 26%
13(6) Tendangan (akurat) 5(3)
11 Pelanggaran 11
2 Kartu Kuning 1
0 Kartu Merah 0
1 Offside 0
5 Tendangan Sudut 1
2 Penyelamatan 4