Marcel Sabitzer Menjadi Solusi Darurat Lini Tengah Manchester United, Begini kata Erik Ten Hag
Manajer Manchester United, Erik ten Hag menyebut kedatangan Marcel Sabitzer dalam bursa transfer musim dingin, bisa jadi solusi instan untuk MU.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manajer Manchester United, Erik ten Hag menyebut kedatangan Marcel Sabitzer dalam bursa transfer musim dingin, bisa jadi solusi instan untuk masalah di lini tengah.
Manchester United tadinya tak akan merekrut pemain baru Januari ini.
Namun cederanya Christian Eriksen yang berpotensi absen sampai Mei di laga Manchester United, mengacaukan rencana tersebut.
Terlebih sebelumnya Donny van de Beek, dan Scott McTominay juga harus absen karena cedera.
Maka Sabitzer, kata Ten Hag, menjadi pilihan paling realistis, kendati jam mainnya di Bayern Muenchen tak terlalu banyak lantaran lebih sering jadi pemain pengganti.
"Mendatangkan pemain berkualitas pada hari tenggat waktu itu sulit, dan kami mendapat kesempatan ini".
"Saya pikir dia memiliki sikap yang baik; dia berada di usia yang tepat, dan saya yakin kesempatan ini akan sangat memotivasi dia dan dia akan tampil kuat untuk kami,” ujar Ten Hag berharap banyak kepada gelandang asal Austria berusia 28 tahun tersebut.
Louis Saha: Ini Tempat Terbaik Marcus Rashford
Manchester United dinilai sebagai tempat terbaik bagi Marcus Rashford.
Hal itu diutarakan mantan striker United, Louis Saha setelah kontrak Marcus Rashford di Manchester United tinggal 18 bulan lagi.
Marcus Rashford dikaitkan dengan kepindahan dari Manchester United ke juara Ligue 1 Prancis, Paris Saint Germain,
Penyerang Inggris berusia 25 tahun ini tampil luar biasa musim ini di bawah asuhan Erik ten Hag sebagai manajer.
Dalam 30 laga di semua kompetisi, Rashford telah mencetak 18 gol.
Jumlah itu jauh melampaui musim lalu di mana dia hanya mengemas tujuh gol, dan musim 2020-21 dengan 17 gol.
“Dia telah menderita selama dua tahun terakhir dari penampilan buruk dan pendekatan permainan yang buruk, tapi sekarang dia telah pulih," kata Louis Saha di football 365.
"Dia sangat brilian, dan saya berharap dia bisa konsisten seperti sekarang. Marcus telah membayar kepercayaan yang diberikan pelatih. Saya pikir tipis kemungkinan di meninggalkan klub dalam performa bagus seperti sekarang. Dan saya yakin Manchester United adalah tempat terbaik untuknya. Dia bisa jadi pemain terbaik dunia di sini," kata Saha.
Dalam sepuluh laga terakhir, Rashford telah terlibat dalam sebelas gol United.
Terakhir, dia datang dari dari bangku cadangan untuk menjadi pembeda lewat dua assistsnya dalam kemenangan United 2-0 atas Nottingham Forest di semifinal Piala Liga Inggris.
Menang dengan agregat 5-0, United menatap laga final kontra Newcastle di Stadion Wembley 26 Februari mendatang.
Selain final Piala Liga Inggris, United juga mengincar trofi di Piala FA di mana mereka ditantang West Ham dalam putaran tiga Maret mendatang.
Selain itu, ada juga bidikan lain yakni trofi Liga Europa di mana mereka ditunggu Barcelona di babak play-off Liga Europa pada 17, dan 24 Februari.
Di Liga Primer, United juga sedang dalam misi mengamankan jatah ke Liga Champions.
Saat ini, skuat asuhan Erik Ten Hag berada di peringkat empat dengan 39 poin dari 20 laga, sama poinnya dengan Newcastle di peringkat tiga, tapi kalah selisih gol, dan hanya terpuat tiga poin dari Tottenham di peringkat lima yan sudah bermain 21 poin.
United dituntut untuk bangkit membuka lagi jalur kemenangan, setelah gagal meraih poin penuh di dua laga liga terakhir.
Setelah ditahan Crystal Palace 1-1, Setan Merah kemudian ditekuk Arsenal 3-2.
Duel kontra Palace dalam pekan ke-22 Liga Primer di Stadion Old Trafford, Sabtu (4/2) malam nanti menjadi kesempatan bagi United untuk memperbaiki diri.
Dalam pertemuan pertama di Selhurst Park, London dua pekan lalu, United memimpin lewat gol Bruno Fernandes di menit ke-44.
Keunggulan itu terus dipertahankan sampai waktu normal 90 menit. Sayangnya, saat injury time mereka kebobolan lewat gol tendangan bebas spektakuler Michael Olise.
Hasil imbang yang menyisakan rasa pahit mengingat laju United sedang bagus-bagusnya setelah mengemas tujuh kemenangan beruntun sebelumnya.
Di sisi lain, bagi Palace hasil imbang itu adalah sebuah kebangkitan menghentikan tiga kekalahan beruntun sebelumnya.
Pelatih Ten Hag pastinya telah mengevaluasi laga tersebut.
Dan dia tak mau kecerobohan serupa terulang di Old Trafford.
Pelatih asal Belanda ini bisa memanfaatkan para pemain utamanya yang bugar setelah bermain hanya separuh babak, atau bahkan istirahat penuh di laga terakhir kontra Forest.
Diprediksi, Ten Hag akan menurunkan line-up yang sama dengan laga pertama di Selhurst Park, dengan perkecualian Fred menggantikan Christian Eriksen yang cedera di lini tengah.
Dia akan bertandem denga sang maestro lini tengah, Casemiro.
Ini artinya, Wout Werghoust akan tetap menjadi ujung tombak, dengan Rahsford, Fernandes, dan Antony di belakangnya dalam formasi 4-2-3-1.
Posisi nyaman Werghoust jadi starter sendiri mulai terusik setelah Anthony Martial kembali dari cedera, dan langsung mengemas gol di laga terakhir.
Striker jangkung asal Belanda ini baru cetak gol dari lima laga untuk United sejauh ini.
Namun, perannya sebagai pivot, atau jembatan untuk Rashford, dan Fernandes sangat kentara.
Itu juga yang membuat Teh Hag tetap memercayakan posisi starter untuknya.
Kubu Palace sementara itu sedang mencari kemenangan pertama dalam lima laga terakhir.
Keberhasilan menahan imbang Newcastle, dan United di dua laga terakhir menjadi menjadi indikasi kebangkitan mereka.
Namun, mereka ditunggu jadwal yang sangat menantang.
Setelah melawan United, Palace harus menghadapi Brighton & Hove Albion, Brentford, Liverpool, Aston Villa, Manchester City, dan Arsenal dalam tujuh laga Liga Primer berikutnya.
Pasukan asuhan Patrick Vieira saat ini duduk di urutan ke-12 klasemen sementara, unggul tujuh poin dari zona degradasi.
Tujuh laga berat yang menanti akan menjadi ujian kekuatan sesungguhnya tim berjuluk The Eagles ini. Dan ujian itu dimulai dengan menyambangi Theatre of Dream malam nanti.
(Tribunnews/den)