Hal-Hal Menarik Arsenal Ditekuk Everton, Debut Ciamik Sean Dyche, Zinchenko Malah Gelut

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris Everton vs Arsenal, The Gunners kalah 0-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (4/2/2023) pukul 19.30 WIB. 

Kemenangan ini menjadi catatan ciamik Sean Dyche yang memulai debutnya sebagai pelatih baru Everton pada pekan ke-20 Liga Inggris Premier League .

Kemenangan Everton itu makin terasa manis lantaran Arsenal berstatus pemimpin klasemen sementara Liga Inggris.

Baca juga: Berita AC Milan: Lima Duel Kunci Derbi Inter vs Milan, Rossoneri Rawan Kebanjiran Gol Nerazzurri

Adapun Everton, merupakan tim di zona degradasi, tepatnya di urutan ke-19.

Laga berakhir bak cerita David melawan Goliath, dengan Everton yang berperan sebagai David menaklukkan Goliath-nya Arsenal dengan skor 1-0. 

Dikutip dari BolaSport, berikut hal-hal menarik dari kemenangan Everton atas Arsenal di Liga Inggris:

Dominasi Sia-sia Arsenal

Catatan dari SofaScore menunjukkan Arsenal mendominasi penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen. 

Arsenal melepas 15 tembakan dengan tiga tembakan tepat sasaran. 

Adapun Everton memiliki empat shots on target dari 12 kesempatan.

Peluang Bukayo Saka

Peluang pertama Arsenal terjadi pada menit ke-9 melalui Bukayo Saka. 

Menyambut umpan Martin Odegaard, Saka meneruskan bola dengan sepakan kaki kiri dari sisi kiri kotak penalti Everton. 

Barisan pertahanan The Toffees masih bisa mengeblok bola hasil tembakan pemain berusia 21 tahun itu. 

Thomas Partey ganti menghidupkan kans tim tamu dua menit kemudian. 

Kembali Saka punya peran dengan memberikan umpan kepada Partey. 

Namun, sepakan gelandang asal Ghana itu dari luar kotak penalti terlalu mudah untuk diantisipasi kiper Everton, Jordan Pickford. 

Dominic Calvert-Lewin Ancam Gawang Arsenal

Everton mendapat peluang pertama mereka lewat tandukan James Tarkowski pada menit ke-21. 

The Toffees belum bisa bersorak gembira. Sundulan Tarkowski terlalu tinggi melewati mistar gawang Aaron Ramsdale. 

Namun, skuad Sean Dyche seolah bertambah semangatnya. 

Dominic Calvert-Lewin ganti mengganggu kotak penalti The Gunners pada menit ke-25 dengan kaki kanannya. 

Arsenal masih bisa bernapas lega karena peluang pemain berusia 25 tahun itu dari sisi kiri bisa diantisipasi Ramsdale. 

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama memasuki menit ke-30. 

Peluang Mentah Eddie Nketiah

Eddie Nketiah ganti mencoba kesempatan menjadi pencetak gol pertama di laga tersebut. 

Arsenal lagi-lagi gigit jari. 

Tembakan kaki kanannya menyambut umpan Bukayo Saka hanya mengirim bola melambung terlalu tinggi di atas mistar gawang Pickford. 

Everton kembali merespons ancaman Arsenal. 

Abdoulaye Doucoure menanduk umpan silang Dwight McNeil dari dalam kotak penalti tim Meriam London. 

Arah tandukannya hanya membawa si kulit bulat meleset ke sisi kiri gawang Arsenal alih-alih mengelabui Ramsdale. 

Bukayo Saka kembali nyaris mencetak gol dengan kaki kiri pada menit ke-39 setelah mendapat umpan Oleksandr Zinchenko. 

Bola lagi-lagi bisa diblok. 

Skor tidak berubah hingga babak pertama selesai. 

Granit Xhaka mendapat kesempatan memecahkan kebuntuan pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-51. 

Kembali Everton bisa mengeblok peluang Xhaka lewat kaki kiri. 

James Tarkowski Bikin Gol

Everton malah sukses membobol gawang Arsenal pada menit ke-60. 

Tandukan James Tarkowski dari jarak dekat di kotak penalti menaklukkan Ramsdale dan membawa Everton memimpin pada laga debut Sean Dyche sebagai pelatih pengganti Frank Lampard. 

Arsenal berusaha membalas dan menyamakan kedudukan. 

Namun, mereka tidak menemukan peluang berarti di depan gawang Everton. 

Everton nyaris mendapatkan gol kedua mereka pada menit ke-77. 

Eks pilar Arsenal, Alex Iwobi, hampir saja menambah luka mantan klubnya dengan peluang dari luar kotak penalti. 

Aaron Ramsdale masih bisa mengamankan bola hasil sepakan kanan Iwobi.

Keunggulan tipis Everton bertahan hingga laga memasuki 10 menit terakhir. 

Leandro Trossard mendapat kesempatan membuat Arsenal membawa pulang minimal satu poin. 

Namun, peluangnya pada menit ke-82 mentah. 

Sepakan kaki kanan pemain anyar Arsenal itu terlalu tinggi di atas gawang Pickford. 

Zinchenko gantian mendapatkan kans pada menit ke-89. 

Upaya eks pemain Manchester City itu juga kandas karena bola tembakannya dari luar kotak penalti juga melambung melewati gawang tim tuan rumah. 

Gelut Zinchenko dan Neal Maupay

Menit-menit akhir pertandingan semakin panas setelah pemain kedua tim terlibat keributan menyusul gesekan antara Zinchenko dan Neal Maupay. 

Zinchenko seperti terpancing aksi usil kaki Maupay yang kemudian membalasnya lewat sebuah sergapan.

Keduanya terjatuh setelah terlibat benturan.

Beruntung bagi kedua tim, wasit David Coote hanya menghukum Zinchenko dan Maupay dengan kartu kuning alih-alih mengusir salah satu atau keduanya. 

Keunggulan 1-0 Everton bertahan hingga Coote meniup peluit panjang. 

Everton 1-0 Arsenal (James Tarkowski 60')

SUSUNAN PEMAIN 

Everton (4-4-1-1): 1-Jordan Pickford; 23-Seamus Coleman, 30-Conor Coady, 2-James Tarkowski, 19-Vitaliy Mykolenko; 17-Alex Iwobi, 27-Idrissa Gueye, 8-Amadou Onana, 7-Dwight McNeil; 16-Abdoulaye Doucoure; 9-Dominic Calvert-Lewin (20-Neal Maupay 62')

Pelatih: Sean Dyche

Arsenal (4-3-3): 1-Aaron Ramsdale; 4-Benjamin White (18-Takehiro Tomiyasu 85'), 12-William Saliba, 6-Gabriel Magalhaes, 35-Oleksandr Zinchenko; 8-Martin Odegaard (21-Fabio Vieira 77'), 5-Thomas Partey (20-Jorginho 59'), 34-Granit Xhaka; 7-Bukayo Saka, 14-Eddie Nketiah, 11-Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 59')

Pelatih: Mikel Arteta 

Wasit: David Coote

(Lariza Oky Adisty/BolaSport)