Liverpool Hancur Lebur, Degradasi Performa The Reds yang Berujung Label Medioker
Liverpool hancur lebur saat dipermalukan Wolves dengan skor tiga gol tanpa balas di Molineux Stadium, Sabtu (4/2/2023) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool hancur lebur saat dipermalukan Wolves dengan skor tiga gol tanpa balas di Molineux Stadium, Sabtu (4/2/2023) tadi malam.
Gol Joel Matip (5'OG), Craig Dawson (12') dan Ruben Neves (71') benar-benar membuat Liverpool terkapar di kandang Wolves.
Kekalahan melawan Wolves secara tidak langsung menambah penderitaan Liverpool yang memang tampil inkonsisten musim ini.
Bahkan, hasil negatif tersebut memperpanjang tren tak pernah menang yang dirasakan Liverpool pada tahun 2023.
Baca juga: Jurgen Klopp Minta Maaf Liverpool Kalah Lagi dari Brighton dan Tersingkir di Piala FA
Perlu diketahui Liverpool telah melakoni tujuh laga di dua kompetisi berbeda pada tahun ini.
Khusus di Liga Inggris, Liverpool tercatat telah memainkan empat laga pada tahun 2023.
Apesnya, tak ada satupun laga yang berhasil dimenangkan Liverpool dalam periode tersebut.
Liverpool tercatat hanya mampu meraih satu poin saja dari empat laga tersebut yakni saat melawan Chelsea pada pekan lalu.
Tiga laga sisa lainnya berakhir dengan pilu, dimana Liverpool kalah dan kehilangan sembilan poin.
Tiga kekalahan yang diderita Liverpool terjadi saat bertemu Brentford (3-1), Brighton (3-0) dan Wolves (3-0).
Kekalahan tersebut tentu menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang ingin bangkit pada paruh kedua musim ini.
Tak hanya itu, kekalahan tersebut menjadi tanda bahwa situasi dimana performa Liverpool benar-benar mengalami degradasi dari berbagai aspek.
Lini serang Liverpool sudah tak setajam dulu lagi, lini tengah minim kreatifitas, sementara lini belakang malah gampang kebobolan.
Alhasil, tak mengherankan jika performa Liverpool musim ini jauh dari kata baik-baik saja.
Torehan delapan kemenangan, lima hasil imbang dan tujuh kekalahan menempatkan Liverpool di posisi kesepuluh.
Raihan 29 poin dari 20 laga bukanlah catatan mengesankan bagi tim sekelas Liverpool yang biasanya rutin bersaing di jalur juara.
Rasio kebobolan gawang Liverpool juga cukup tinggi musim ini yaitu mencapai 28 gol dari 20 laga yang telah dimainkan.
Status medioker mendadak disandang Liverpool lantaran anjloknya performa The Reds pada musim ini.
Kegagalan Liverpool meraih kemenangan dalam empat laga terakhir Liga Inggris membuat langkah mereka untuk kembali ke papan atas terasa semakin sulit.
Jika tak bisa bangkit pada laga-laga berikutnya, posisi Liverpool terancam semakin turun di tangga klasemen Liga Inggris.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saja sampai bingung berkata-kata menyikapi tren buruk timnya saat ini.
"Sebaiknya kita perlu mengubah situasi ini, saya benar-benar tidak punya kata-kata untuk hal ini, saya minta maaf," ujar Klopp dilansir BBC, tepat setelah laga melawan Wolves.
Apa yang disampaikan Klopp seakan tak mengherankan mengingat ia sudah berusaha kuat untuk mengembalikan performa terbaik Liverpool.
Namun kenyataannya tidak mudah, Liverpool benar-benar mengalami penurunan drastis baik dalam performa maupun aspek lainnya pada musim ini.
Posisi Jurgen Klopp pun semakin terancam lantaran performa buruk terus diperlihatkan Liverpool musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)