TRIBUNNEWS - Legenda Manchester United (MU), Patrice Evra, memperkirakan Tottenham Hotspur akan menahan imbang Manchester City dengan skor 2-2 dalam lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris.

Seperti yang diketahui, duel Tottenham Hotspur vs Manchester City akan dilangsungkan di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (5/2/2023) pukul 23.30 WIB.

Patrice Evra merasa bahwa Manchester City mulai menunjukkan kelemahan dan dia berpikir bahwa Tottenham Hotspur akan mengamankan satu poin pada laga ini.

Apalagi dalam tiga pertemuan terakhir di Liga Inggris, The Citizens selalu kalah di kandang The Lilywhites.

Selain itu, Evra juga mengaku bingung dengan keputusan Pep Guardiola dengan meminjamkan Joao Cancelo ke Bayern Munchen.

“Saya masih tidak mengerti [dengan] Manchester City musim ini," kata Evra dikutip dari The Sport Review.

"[Joao] Cancelo pergi? Ada yang salah di sana."

“Kami tidak tahu apa yang terjadi dengan klub ini, hubungan dengan para pemain dan manajer, orang tidak akan mengatakannya dengan lantang, tetapi saya pikir ada sesuatu yang rusak karena mereka juga membiarkan Zinchenko pergi ke Arsenal."

“Saya tahu para pemain mengatakan mereka tidak bermain dan mereka menginginkan lebih banyak waktu, tetapi ketika Anda bermain dengan tim besar seperti Manchester City dan Anda tahu Anda bermain untuk memenangkan empat trofi dalam satu musim, Anda tahu Anda tidak akan bermain di setiap pertandingan," ungkapnya.

Baca juga: Tottenham vs Manchester City, Panggung 2 Striker Tajam, Harry Kane vs Erling Haaland

Menurut pria berusia 41 tahun itu, ada yang salah dengan manajemen The Citizens.

Sebab mereka membiarkan pemain bintang miliknya berlabuh ke tim rival.

Untuk mendukung argumennya, Evra mencontohkan pengalamannya dahulu ketika masih berseragam Setan Merah.

Tepatnya saat mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, membangun komunikasi dengan Chicharito.

"Contoh sempurna adalah Chicharito di United," sambung mantan pemain AS Monaco itu.

"[Sir Alex] Ferguson akan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan bermain untuk dua pertandingan, tetapi di pertandingan ketiga dia akan bermain dan memenangkan pertandingan untuk kami, dan karena itu mereka memiliki hubungan yang hebat. "

“Jadi, para pemain itu mengatakan ingin pergi karena waktu pertandingan [yang kurang], maaf, saya tidak percaya itu."

"Ada sesuatu yang salah terjadi dengan manajer," paparnya.

Seperti yang diketahui, Man City telah menjual beberapa pemainnya ke tim rival di Liga Inggris seperti Arsenal dan Chelsea.

Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko hijrah ke Arsenal sementara Raheem Sterling pindah ke Chelsea.

Kehadiran Jesus dan Zinchenko nyatanya mampu membantu The Gunners untuk saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris.

“Bagian terburuknya adalah City membiarkan pemain mereka pergi dengan mudah," kata Evra.

"Saya mengerti bahwa ketika seorang pemain tidak senang mereka harus pergi, karena Anda tidak boleh menahan seorang pemain di luar keinginannya, tetapi kita berbicara tentang pemain berkualitas di sini yang akan pergi ke tim lain dan menambah kualitas mereka, United tidak akan pernah melakukan itu."

“Spurs akan menyulitkan mereka dalam hal ini."

"City tidak memiliki rekor bagus di stadion itu, jadi saya bisa melihat ini [berakhir] seri,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Deni)