TRIBUNNEWS.COM - Grande partita Inter Milan vs AC Milan di giornata 21 Liga Italia menyajikan beberapa sorotan.

AC Milan berusaha untuk memutus hasil buruknya di 2023 ini setelah tak pernah menang di 6 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Sementara itu, Olivier Giroud menatap rekor baru dalam Derby Della Madonnina yang digelar di Giuseppe Meazza Senin (6/2/2023) dini hari.

Inter Milan dan AC Milan belum lama ini bertemu di ajang Super Coppa Italiana pada 18 Januari lalu.

Dalam laga itu, AC Milan dihajar telak 0-3 dan harus merelakan gelar untuk tim rival sekotanya.

Kini, Rossoneri berkesempatan untuk membalaskan dendam kekelahan itu di ajang Serie A Liga Italia.

Motivasi berlebih dimiliki oleh skuad asuhan Stefano Pioli lantaran mereka ingin memutus hasil negatif yang membuat kini terlempar di posisi lima klasemen Liga Italia dengan 38 poin, terpaut 2 dari Inter.

Baca juga: Inter vs Milan: Laga Derby Selalu Tanpa Favorit, Begini Kata Mantan Pemain Inter Milan

Berikut ini sorotan jelang laga Inter Milan vs AC Milan di pekan 21 Liga Italia.

1. Ambisi AC Milan Putus Hasil Buruk

Awal 2023 menjadi tahun yang buruk bagi AC Milan. Rafael Leao dkk hanya memetik satu kemenangan dari tujuh pertandingan yang dilakoni selama 2023 ini.

AC Milan kini belum menang dalam 4 pertandingan terakhir Liga, rekor terpanjang sejak 2019.

Il Diavolo Rosso memang membuka tahun 2023 dengan kemenangan dari Salernitana, namun setelahnya mereka imbang dua kali melawan AS Roma dan Lecce.

Milan juga sempat dihajar 4-0 oleh Lazio serta dipermalukan 2-5 oleh Sassuolo.

Di kompetisi Coppa Italia, Rossoneri disingkirkan Torino serta harus kehilangan gelar Piala Super Italia pada Januari lalu.

AC Milan telah kebobolan 18 gol dalam 7 pertandingan sejak awal 2023, lebih banyak dari tim mana pun dari lima liga top Eropa di semua kompetisi.

Laga Derby Milan ini diharapkan bisa menjadi titik kebangkitan Rossoneri setelah berbagai hasil buruk yang didapatkan belakangan ini.

Pioli sendiri telah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi Inter Milan.

Banyak media Italia yang melaporkan pelatih kelahiran Parma itu akan mengubah formasi dan menurunkan lini tengah tiga orang sebagai gantinya.

Ini tentu berbeda dari kebiasaan Pioli yang selalu memainkan formasi 4-2-3-1.

Dalam skema baru ini, Pioli diperkirakan menempatkan tiga pemain di lini tengah serta tiga di lini, formasi 4-3-3.

Baca juga: Prediksi Skor Inter Milan vs AC Milan, Liga Italia, Asa Nerazzurri Tambah Penderitaan Rossoneri

2. Giroud Membidik Rekor Gol di Derby della Madonnina

Olivier Giroud tampil cukup sukses saat melawan Inter Milan di Liga Italia musim lalu.

Berkat brace yang dicetak dalam derby tahun lalu, Giroud mendapat tempat di hati suporter Milan. Sebab, kemenangan itu menjadi titik balik perebutan Scudetto.

Giroud telah memainkan lima pertandingan melawan Inter di semua kompetisi, dengan hasil dua kali menang, dua tumbang, dan sekali imbang.

Dua kemenangan itu diperoleh dalam Derby Della Madonnina di Liga Italia, di mana ia total mencetak tiga gol.

Faktanya, ketika Giroud mencetak gol, hasil kemenangan berpihak untuk AC Milan.

Ia mencetak gol dalam dua pertandingan pertamanya di Liga Italia melawan Inter Milan.

Jika dia mencetak gol malam nanti, maka Giroud akan menjadi pemain pertama AC Milan yang mengemas gol dalam tiga derby beruntun di era tiga poin untuk membawa kemenangan (sejak 1994-1695).

Baca juga: Pioli Putar Otak Putus Hasil Buruk AC Milan, Siapkan Strategi Baru di Derby Lawan Inter Milan

3. Fakta Jelang Derby della Madonnina 

Dikutip dari Sempre Milan, duel Inter Milan vs AC Milan di pekan 21 Liga Italia nanti malam akan menjadi derby Serie A ke-178 antara Inter dan Milan.

Inter menang 67, Milan 54 (S56). Tidak ada tim lain yang membuat Rossoneri kalah lebih banyak di pertandingan papan atas (67, sama dengan Juventus).

Sementara Inter mencatatkan hasil imbang terbanyak melawan satu tim versus Milan di kompetisi tersebut, yakni 56 seri.

Milan telah memenangkan dua derbi Serie A terakhir mereka melawan Inter, dan bisa memenangkan tiga kali berturut-turut untuk pertama kalinya sejak antara November 2002 dan Februari 2004 (empat kali berturut-turut).

Tidak ada tim yang kebobolan gol kandang lebih sedikit dari Inter di Serie A musim ini (lima, sama dengan Roma).

Selain itu, sejauh ini hanya Napoli (28) yang meraih poin lebih banyak dari Inter di pertandingan kandang di kompetisi 2022/23 (24 dari 10 pertandingan).

(Tribunnews.com/Tio)