Real Madrid Tetap Favorit Meski Barcelona Unggul 8 Poin, Begini Kata Xavi Hernandez
Xavi Hernandez tak mau pasukannya di tim Barcelona terlalu dalam tenggelam dalam euforia setelah menjauh delapan poin dari Real Madrid di pekan ke-20
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Xavi Hernandez tak mau pasukannya di tim Barcelona terlalu dalam tenggelam dalam euforia setelah menjauh delapan poin dari Real Madrid di pekan ke-20 La Liga.
Pelatih Barcelona ini mewanti-wanti, Real Madrid tetap menjadi favorit untuk perebutan gelar juara La Liga musim ini.
Barcelona menang dengan meyakinkan 3-0 atas Sevilla di Stadion Spotify Camp Nou, Barcelona, Senin (6/2) dini hari.
Gol dari Jordi Alba, Gavi, dan Raphinha memastikan kemenangan ke-10 beruntun dari tim Catalan ini.
Sebelumnya, rival terkuat, Real Madrid tergelincir 1-0 di kandang Real Mallorca setelah Nacho Hernandez melakukan gol bunuh diri.
Situasi ini membuat Barca menjauh delapan poin dari Madrid.
Hal yang pastinya sangat menguntungkan bagi ambisi Los Cules untuk meraih gelar juara musim ini.
"Ini adalah pertandingan kunci karena tim-tim di bawah telah kalah. Real Madrid delapan poin di belakang kami dan meskipun ini masih awal, ini adalah jarak yang penting. Sekarang kami berada dalam situasi yang istimewa. Kami seperti menjadi pemimpin. Kami telah memainkan dua pertandingan yang sangat bagus minggu ini dan itu memberi kami banyak kepercayaan diri," kata Xavi di Sport.es.
Bagaimana pun, sang pelatih tak mau terpancing menjadi jemawa.
"Kami berada dalam momen yang bagus. Tapi kami tidak bisa santai. Ini adalah balapan yang panjang dan kami harus terus bekerja dengan kerendahan hati. Tim memahami pesan tersebut. Kami sedang membangun sesuatu yang sangat bagus, tetapi belum ada yang dimenangkan. Hanya Piala Super. Kami masih sangatlapar," ujarnya.
Lebih jauh, Xavi menegaskan,
"Madrid bisa mengalahkan tim mana pun dan mereka masih harus datang ke Camp Nou. Matchday berikutnya kami pergi ke stadion di mana Madrid kalah (Villarrreal).
Setiap pertandingan akan menjadi perang dan itu belum berakhir. Saya tidak melihat kami lebih sebagai favorit, tapi lebih sebagai kandidat. Favorit tetap Real Madrid, yang merupakan juara La Liga dan Liga Champions saat ini," kata Xavi.
Sang pelatih sempat was-was di laga kemarin setelah Sergio Busquets harus ditarik di menit ke-10 karena cedera, dan diganti Franck Kessie.
"Dia terkilir pergelangan kakinya dan kami berharap itu tidak serius. Jelas dia mengalami keseleo, tapi kita akan melihat sejauh mana kondisinya nanti," kata Xavi.
Setelah itu Barcelona mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen. Mereka juga membombardir gawang tim tamu dengan 16 tendangan, di mana tujuh di antaranya akurat.
Namun, Cules baru bisa membobol Sevilla di menit ke-58. Dimulai dari umpan silang Andreas Christensen yang diterima Rapinha di kotak penalti.
Sodoran Raphinha kepada Kessie diakhiri dengan umpan terobosan di sisi kiri ke arah Jordi Alba yang tidak terkawal, dan leluasa melepaskan tembakan mendatar ke arah tiang jauh.
12 menit kemudian, Barca menambah keunggulan. Lagi-lagi melibatkan Raphinha yang memang sedang "on fire".
Winger asal Brasil ini mendapatkan umpan panjang dari belakang lalu melepaskan umpan dari sisi kanan kotak penalti.
Bola gagal dijangkau Robert Lewandowski di tiang dekat.
Namun disambut Gavi, yang sempat mengecoh dulu bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Raphinha akhirnya mencatatkan namanya di papan skor.
Umpan lambung Frenkie de Jong kepada Jordi Alba diteruskan dengan crossing ke depan gawang, yang dengan mudah disontek Raphinha dari jarak dekat.
"Penampilan memuaskan dari Raphinha. Dia konsisten melakukannya sepanjang musim. Dia selalu bekerja dengan sepenuh hati. Dia intens, dan dia bisa mencetak gol, serta menciptakan assists," kata Xavi memuji sang winger.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Barca berselisih 8 poin dengan Madrid
- Xavi sebut Madrid tetap favorit juara
- Raphinha makin cemerlang