Ibrahimovic Tak Sabar Main Lagi untuk AC Milan, Belum Mau Pensiun Meski 41 Tahun & Cedera Panjang
Zlatan Ibrahimovic belum mau pensiun dan kini bersiap untuk tampil lagi bersama AC Milan setelah mengalami cedera yang panjang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic belum mau pensiun dan kini bersiap untuk tampil lagi bersama AC Milan setelah mengalami cedera yang panjang.
Kini Pemain asal Swedia ini sudah menjalani latihan bersama rekan-rekannya di tim dan bersiap untuk pertandingan giornata 22 Liga Italia melawan Torino.
Kehadirannya diharapkan dapat membantu skuad Stefano Pioli untuk bangkit dari keterpurukan setelah menelan empat kekalahan beruntun.
Ibrahimovic telah absen lama, bahkan di musim ini belum pernah bermain sama sekali bersama AC Milan.
Pemain yang kini telah berusia 41 tahun ini menjalani operasi lutut pada Mei 2022 dan membuatnya absen hampir sembilan bulan lamanya.
Pada musim lalu, meskipun mengalami cedera ia tetap bermain untuk membantu Rossoneri meraih gelar Liga Italia.
Baca juga: Liga Italia - Performa AC Milan Menurun, Ibrahimovic Persilakan Tifosi Kritik Stefano Pioli
Berbicara kepada Sport Mediaset, Ibrahimovic pertama kali membahas bagaimana perasaannya setelah lama absen.
Ia sesumbar dan menyebut dirinya masih tetap menjadi tuhan dan tetap menjadi nomor 1.
“Saya masih tuhan, saya masih nomor 1, sekarang saya kembali dan musik berubah. Saya memiliki begitu banyak keinginan, saya ingin melakukan banyak hal, apa yang hilang dalam tujuh atau delapan bulan ini. Saya kehilangan waktu," kata Ibra, dikutip dari Football Italia.
Ia tak begitu khawatir soal penampilan merosot Milan musim ini, lantaran menurutnya adalah hal wajar.
Pemain berkebangsaan Swedia ini mengaku tak sabar untuk membuat merumput lagi dan membantu Rossoneri untuk meraih kemenangan.
“Tim dalam krisis? Saya tidak khawatir, ini adalah momen normal dalam satu musim."
“Aku baik, aku sangat baik! Saya kembali ke skuat dan saya merasa bebas, bebas di dalam dan di luar lapangan. Artinya aku baik-baik saja. Pada periode ini saya melakukan segalanya untuk membantu pelatih, staf dan klub dari luar," ucap pemain kelahiran Malmö ini.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Siap Kembali Merumput di AC Milan, Peran Penting sang Dewa Dinanti Rossoneri
Ia tak mau ingin segera pensiun begitu saja meski kini telah mencapai usia kepala 4.
Baginya, masih ada banyak hal yang ingin lakukan sebagai pemain sepakbola aktif, terlebih fisiknya saat ini masih cukup prima.
“Di usia 41 tahun, masih banyak halaman yang harus saya tulis juga karena kualitas tidak hilang, bodi berubah, persiapan fisik beda tapi kualitas tidak hilang, tetap. Dalam kasus saya itu tidak berubah," ujarnya.
Namun demikian, targetnya saat ini tentu berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.
Di usia 41 tahun ini, fokusnya bukan lagi soal rekor pribadi, tapi lebih kepada membagikan apa yang ia miliki kepada orang lain atau rekan setimnya.
“Bagi mereka yang tidak percaya pada tuhan, saya akan menunjukkannya di lapangan, bukan dengan kata-kata."
"Saya ingin menunjukkan bakat saya setiap hari dengan keinginan besar, tetapi tidak hanya secara individu. Saya ingin mentransfer kredibilitas saya kepada orang lain karena jika Anda dapat membuat perbedaan dengan tim, itu berbeda."
"Saya berusia 41 tahun, saya bermain untuk Milan dan saya berada di puncak. Saya ingin mengalihkan pandangan saya ke orang lain, saya di sini untuk mereka, bukan untuk saya."
"Jika itu untuk saya, saya akan berada di pulau dengan cerutu. Jika saya bisa menjadi contoh dan pemimpin, saya akan melakukannya.” tutup pemain bertinggi 1,95 meter ini.
(Tribunnews.com/Tio)