TRIBUNNEWS.COM - Beberapa fakta menarik mewarnai hasil laga West Ham vs Chelsea yang baru saja berakhir dengan skor 1-1, Sabtu (11/2/2023).

Satu diantara beberapa fakta menarik hasil laga West Ham vs Chelsea antara lain Emerson Palmieri yang mengikuti jejak Frank Lampard.

Berlangsung di London Stadium, Chelsea membuka skor terlebih dahulu melalui sontekan Joao Felix setelah memanfaatkan umpan Enzo Fernandez menit ke-16.

West Ham selaku tuan rumah tak tinggal dan berhasil menyamakan skor lewat mantan pemain Chelsea, Emerson Palmieri (28').

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Banjir Offside, Skuad Elit Chelsea Ditahan Imbang West Ham 1-1

Berbagai usaha yang dilakukan kedua tim untuk mencetak gol tak terwujud sampai wasit meniup peluit panjang tanda selesai pertandingan.

West Ham dan Chelsea akhirnya harus puas berbagi angka setelah laga berakhir dengan kedudukan 1-1.

Hasil imbang membuat West Ham sementara naik ke posisi ke-15 dengan koleksi 20 poin.

Sementara, Chelsea masih tertahan pada urutan kesembilan dengan raihan 31 poin.

Berikut ini beberapa fakta menarik yang mewarnai hasil laga West Ham vs Chelsea yang telah dirangkum Tribunnews dari Opta maupun Squawka:

1. Emerson Cosplay Jadi Lampard

Seperti diketahui tokoh utama yang membatalkan kemenangan Chelsea pada laga ini adalah mantan pemainnya sendiri, Emerson Palmieri.

Gol penyama kedudukan yang dicetak Emerson secara tidak langsung menggagalkan Chelsea mendulang poin penuh.

Uniknya, gol tersebut mirip dengan situasi yang pernah dilakoni Frank Lampard yang menggagalkan kemenangan Chelsea saat ia berseragam Manchester City, 21 September 2014 silam.

Emerson akhirnya menjadi pemain pertama yang mencetak gol pertamanya bersama West Ham di Liga Inggris melawan Chelsea sejak terakhir kali dilakukan Lampard pada September 2014.

2. Mudryk Kembali Tak Bersinar

Penampilan Mykhailo Mudryk sebagai salah satu pemain baru mahal Chelsea seakan kembali tak berbekas.

Eks pemain Shakthar Donetsk itu tampil kurang menggigit sepanjang laga melawan West Ham.

Pergerakannya juga mampu dinetralisir dengan baik oleh lini pertahanan West Ham pada laga ini.

Kerjasama antara Mudryk dengan Cucurella juga tak berjalan lancar, alhasil tak banyak peluang yang bisa diciptakan Chelsea dari sisi kiri.

Tepat pada menit ke-67, Graham Potter akhirnya menarik Mudryk lalu menggantikannya dengan Hakim Ziyech.

Penampilan Mudryk benar-benar mengecewakan dalam dua laga terakhir, dimana pada laga sebelumnya, ia hanya bermain setengah babak melawan Fulham.

Beruntung, Joao Felix dan Enzo Fernandez menjadi dua pemain baru Chelsea yang tampil apik pada laga ini.

Joao Felix sukses mencetak gol perdananya bagi Chelsea, sementara Enzo Fernandez memberikan assist pula dalam laga ini.

3. Imbang Rasa Kalah Bagi Chelsea

Hasil imbang melawan West Ham seakan berasa seperti kekalahan bagi Chelsea.

Apalagi Chelsea sebenarnya mampu mencetak dua gol melalui Kai Havertz dan Joao Felix namun dianulir wasit pada babak pertama lantaran offside.

Raihan satu poin tentu terasa mengecewakan bagi Chelsea yang memiliki skuat elit setelah berbelanja pemain banyak pada bursa transfer.

Nyatanya, para pemain baru belum sepenuhnya memberikan dampak instan bagi hasil yang diraih Chelsea pada paruh kedua musim ini.

Chelsea juga gagal memanfaatkan tren buruk yang tengah dialami West Ham yang belum pernah menang dalam lima laga terakhirnya.

Tambahan satu poin semakin menyulitkan langkah Chelsea untuk bisa bersaing memperebutkan tiket zona Liga Champions maupun Eropa musim depan.

Kini, Chelsea masih tertahan pada urutan kesembilan dan terpaut sembilan poin dari Newcastle United yang menghuni batas aman perebutan tiket zona Liga Champions.

Jika tak bisa kembali ke jalur kemenangan pada laga sisa musim ini, Chelsea terancam gagal berkompetisi di Eropa musim depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)