TRIBUNNEWS.COM - Laga penutup pekan 23 Liga 1 antara Bali United vs Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (10/2/2023) berakhir imbang dengan skor 1-1.

Persib yang mendominasi permainan tertinggal lebih dulu dari Bali United karena gol Privat Mbarga (79').

Anak asuh Luis Milla akhirnya bisa menyamakan kedudukan di penghujung waktu normal pertandingan (89') melalui David da Silva memanfaatkan umpan Ricky Kambuaya.

Hasil tersebut membawa Luis Milla belum terkalahkan dalam 15 pertandingan Liga 1 sejak menggantikan Robert Alberts.

Capaian tersebut berhasil melewati catatan Rahmad Darmawan saat menangani Tira Persikabo yang tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan.

Baca juga: Bali United vs Persib Berakhir Imbang, Luis Milla dan Teco Beda Jurusan, Maung Kini Benar-benar Beda

Bedanya, RD melewati rangkaian tersebut dalam dua musim, di laga pamungkas 2018 dan 13 pertandingan Liga 1 musim 2019.

Menariknya lagi, Bali United dan Teco adalah duri dari kekacauan tersebut.

Bali United berhasil mengalahkan Tira Persikabo dengan skor 1-2 untuk memutus tren positif Tira Persikabo.

Dan musim ini (2023), Teco jadi penghambat bagi Persib naik ke takhta klasemen Liga 1 menggeser PSM Makassar.

Persib tertahan di peringkat 2 selisih satu angka dengan tim asuhan Bernardo Tavares itu (46 poin).

Teco juga berhasil menambah panjang tren positif Bali United yang tidak pernah kalah dari Persib sejak tahun 2017.

Sebaliknya, Persib tidak pernah memenangkan laga lawan Bali United dalam 10 pertandingan terakhir.

Terlepas dari hal tersebut, Luis Milla menganggap hasil laga ini adalah hasil yang pantas untuk kedua tim.

Pertahanan Bali United yang rentan dalam empat pertandingan bulan Januari mampu tampil impresif meredam serangan Persib.

Alternatif strategi yang dilakukan Luis Milla pun baru berhasil ketika timnya tertinggal dari gol Privat Mbarga dengan menunjukkan etos bermain tanpa kenal lelah dan mental bagus.

"Ini pertandingan yang tidak mudah, dua tim bekerja untuk mencari hasil yang terbaik," ucap Luis Milla pascalaga, dikutip dari Tribun Jabar.

"Kita semua tahu bagaimana kualitas Bali United yang merupakan juara bertahan dengan para pemain terbaik. Namun, melihat jalannya pertandingan tadi, hasil imbang adalah sesuatu yang pantas didapatkan oleh kedua tim," sambungnya.

Bali United bermain lebih tenang dan sabar. Anak asuh Teco memanfaatkan celah melalui serangan balik ketika lini depan mereka tanpa Ilija Spasojevic.

Privat Mbarga dengan kualitasnya mampu membuktikan itu. Dia melewati adangan 3 pemain Persib sebelum lepaskan tembakan mendatar ke gawang Teja Paku Alam.

"Memang tidak mudah bagi kami untuk mengejar ketertinggalan ketika mereka berhasil mencetak gol lebih dulu," bebernya.

Permainan Persib kerap tertahan di sisi tengah lapangan dan kesulitan menembus pertahanan tim Serdadi Tridatu, terutama ketika 25 menit akhir laga.

"Kami mencoba melakukan beberapa strategi alternatif dengan memasukkan beberapa pemain, mengubah formasi, dan akhirnya upaya itu bisa membuak kami menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Artinya pemain memiliki mental yang kuat."

"Hasil ini membuat kami tetap mampu melanjutkan tren positif dengan baik, dengan belum terkalahkan, dan menjaga peluang kami untuk menjadi juara," pungkasnya.

Berikut klasemen Liga 1

(Tribunnews.com/Sina)