Man City vs Aston Villa: Unai Emery Tak Pernah Menang Melawan Pep Guardiola dan Manchester City
Menjelang pertandingan Manchester City melawan Aston Villa, ada rekor buruk yang dihadapi Unai Emery saat menghadapi Pep Guardiola dan juga Man City
Penulis: Muhammad Barir
Dia mengatakan bahwa dakwaan itu didorong oleh klub Liga Premier lainnya dan jika City dinyatakan bersalah dalam skenario terburuk, terdegradasi, mereka akan siap dihukum dan kembali ke papan atas.
“Pikiran pertama saya adalah kami sudah dikutuk,” kata Guardiola menjelang pertandingan kandang hari Minggu melawan Aston Villa dikutip Reuters.
“Itu sama dengan apa yang terjadi setelah UEFA (dakwaan). Ini hanya biaya. Dengan UEFA, klub membuktikan bahwa mereka sama sekali tidak bersalah.
Kami beruntung kami hidup di negara yang luar biasa di mana setiap orang tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Kami tidak memiliki kesempatan ini, kami sudah dihukum," kata Pep Guardiola.
Tuduhan terhadap City berasal dari penyelidikan Liga Premier atas transaksi keuangan mereka yang diluncurkan empat tahun lalu, setelah rilis dokumen "Football Leaks" yang diperoleh oleh media Jerman Der Spiegel.
Kemudian klub itu sempat dilarang bermain di Liga Champions oleh badan pengatur Eropa UEFA selama dua tahun, tetapi berhasil mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), yang membatalkan larangan tersebut pada tahun 2020.
“Kami punya pengacara yang bagus. Dan saya pikir Liga Premier, yang didukung oleh 19 tim, juga akan membutuhkan pengacara yang baik untuk mempertahankan posisi mereka,” tambah Guardiola.
“Saya ingin sekali menunggu dan melihat untuk mencari tahu apa yang terjadi tetapi kalau-kalau kami tidak bersalah, kami akan menerima apa yang diputuskan oleh hakim dan Liga Premier".
“Tetapi jika situasi yang sama dengan UEFA terjadi dan kami tidak bersalah, apa yang terjadi untuk memulihkan atau membayar kembali kerugian kami?”
City telah memenangkan gelar Liga Premier enam kali sejak klub dibeli pengusaha Abu Dhabi pada 2008 dan Guardiola menyebutkan keberhasilan mereka berarti ada agenda melawan mereka oleh klub saingan.
Dia juga memperingatkan bahwa klub lain harus melihat urusan mereka sendiri sebelum mengutuk City.
“Apa yang telah mereka lakukan kepada kami hati-hati di masa depan karena banyak klub dapat dituduh seperti kami dituduh,” katanya.
“Bahwa mereka mendorong untuk menyingkirkan kami dari kompetisi, itu jelas karena mereka yakin kami tidak berperilaku baik. Kami menerima itu tetapi biarkan kami bertahan ketika kami yakin kami melakukannya dengan benar".
Guardiola sebelumnya mengatakan dia akan pergi jika dia terbukti telah dibohongi oleh hierarki City atas tuduhan bahwa mereka melanggar aturan financial fair play (FFP).