Alasan Kemarahan Allegri ke Tifosi Juventus: Tidak Sopan, Datang ke Stadion Cuma Cemooh Pemain
Drama kekesalahan Allegri menghiasi laga Juventus vs Fiorentina yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah 1-0.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Massimiliano Allegri tampak kesal dengan seorang tifosi yang datang ke stadion dalam laga Juventus vs Fiorentina di pekan 22 Liga Italia, Minggu (12/2/2023).
Bahkan Allegri sampai menantang oknum suporter itu untuk turun ke lapangan berbicara dengannya secara langsung.
Drama kekesalahan Allegri menghiasi laga Juventus vs Fiorentina yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah 1-0.
Di menit-menit akhir laga, Allegri tiba-tiba melihat ke arah tribun dan menunjuk seorang suporter yang mencemooh beberapa pemain Juventus.
Selama sekitar 12 bulan terakhir, Massimiliano Allegri memang belum menjadi orang paling dipuja di Turin.
Banyak penggemar Juventus telah vokal mengkritiknya lantaran penampilan tim yang tidak begitu meyakinkan, terutama di musim ini.
Baca juga: Hasil Juventus vs Fiorentina Liga Italia: Menang 1-0, Pelan Tapi Pasti Posisi Bianconeri Naik
Salah momen perdebatan Allegri dan tifosi terjadi dalam kemenangan Juventus di giornata 22 melawan Fiorentina.
Rupanya, suporter ini mengarahkan ejekan dan mungkin melontarkan kata-kata yang tidak menyemangati kepada Moise Kean dan Mattia De Sciglio selama pertemuan Juve melawan Fiorentina.
Allegri pun bereaksi dan membela pemainnya, ia mengatakan kepada suporter itu 'diam' dan 'datang ke sini' sebelum dibawa pergi oleh seorang anggota staf.
Allegri pun akhirnya buka suara atas insiden kemarahannya itu dan mengatakan ketidaksukannya dengan sikap suporter itu.
“Mereka adalah pemain Juventus, kami membutuhkan mereka semua. Saya tidak suka orang-orang datang ke stadion hanya mencemooh satu atau pemain lain, itu tidak sopan."
"Dengan segala cara, cemooh ketika kami tampil buruk, tetapi jangan terlalu dini,” jelas Allegri dalam wawancara pascapertandingan dengan DAZN.
“Kean dan De Sciglio menjadi sasaran, dalam beberapa kesempatan hal itu terjadi pada Paredes. Tapi kami membutuhkan semua orang saat ini,” ujarnya.
Sikap Allegri ini mengingatkan apa yang pernah dilakukan Jose Mourinho dulu sewaktu membela pemainnya.
Allegri tampaknya telah mengidentifikasi musuh di luar tim untuk menjaga agar para pemainnya tetap bersatu, fokus, dan berkomitmen hingga akhir musim.
Baca juga: Sorotan Liga Italia - Dusan Vlahovic Akhiri Paceklik Gol, Allegri Puji Penampilannya
Allegri memang mengalami musim yang naik turun musim ini bersama Juventus.
Bianconeri sempat terseok di awal musim dan terlempar ke papan tengah klasemen.
Tapi setelah itu, Juve sempat bangkit bahkan di awal tahun 2023 lalu sempat berada di runner up di bawah Napoli.
Namun pengurangan poin serta kekalahan telak dari Napoli seakan titik balik jatuhnya Juventus lagi.
Juventus kembali ke papan tengah klasemen dan tentu saja permainan pragmatis ala Allegri mendapat sorotan kuat.
Namun sikap Allegri dalam menghadapi kesulitan sejauh ini luar biasa dan telah membantu Juventus untuk tidak terseret lebih jauh di klasemen, bahkan menyarankan Bianconeri perlu berjuang untuk degradasi musim ini.
Sebelum jeda Piala Dunia, posisinya tampak genting, tetapi jika Juventus masih berjuang untuk sesuatu yang berarti musim ini, itu terutama berkat Allegri dan sikapnya.
(Tribunnews.com/Tio)