Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gaji Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Akui tak Terima Sepeserpun, La Nyalla Pernah Keluarkan Uang Pribadi

Tidak seperti yang dibayangkan oleh publik, menurut pengakuan Iwan Bule ternyata Ketum PSSI tidak mendapatkan gaji.

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Gaji Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Akui tak Terima Sepeserpun, La Nyalla Pernah Keluarkan Uang Pribadi
Media PSSI
Iwan Bule di Kongres Biasa PSSI 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Empat calon memperebutkan posisi Ketum PSSI walupun jika terpilih nanti tidak mendapatkan gaji.

Ketum PSSI anyar akan ditentukan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI hari ini, Kamis (16/2/2023) pukul 09.00 WIB di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Tidak seperti yang dipikirkan khalayak ramai, ternyata jabatan Ketum PSSI tidak mendapatkan gaji.

Hal itu pernah diungkapkan oleh Iwan Bule dan La Nyalla Mattalitti.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule saat ditemui dalam pengecekan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule saat ditemui dalam pengecekan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2022). (alfarizy/tribunnews)

Melalui pernyataan Ketum PSSI yang habis jabatannya hari ini, Mochamad Iriawan pernah mengaku tidak digaji.

Hal ini diungkapkan Purnawirawan Polisi dalam podcast milik Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube pada Rabu (19/1/2022).

"Enggak ada, ini kerja kami mengabdi kepada sepak bola," ujar Iwan Bule sapaan akrab Mochamad Iriawan.

BERITA TERKAIT

Kecintaannya terhadap dunia sepak bola mendorong Iwan Bule untuk terjun dalam kepengurusan PSSI.

"Dari awal saya ingin memberikan kontribusi kepada negara, karena saya terlalu banyak diberikan kemudahan dari negara," tambahnya.

"Mulai dari dikasih bintang tiga, tiga kali Kapolda, terakhir pernah menjabat gubernur Jawa Barat. Saya akan kembalikan sisa hidup saya untuk sepak bola," tutup Iwan Bule.

Dilansir Kompas.com, calon ketua umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla pernah mengungkapkan perihal gaji saat dirinya menjadi ketum periode 2015-2019.

Mereka yang digaji secara rutin hanya jajaran pengurus di kesekretariatan, seperti sekretaris jendral, direktur, manajer, dan staf lainnya.

Bahkan para Exco PSSI mengklaim bahwa mereka harus mengeluarkan dana pribadi untuk operasional federasi.

La Nyalla mengaku pernah mengeluarkan dana pribdi untuk renovasi gedung PSSI di dalam kawasan Stadion Gelora Utama Bung Karno.

Baca juga: La Nyalla Mattalitti Janjikan Subsidi 1 Miliar, Berikut 3 Sumber Dana PSSI yang Bisa Digunakan

4 Calon Ketum PSSI Periode 2023-2027

Kini jabatan Iwan Bule di PSSI menjadi rebutan empat bakal calon Ketum anyar.

Awal mula sebenarnya terdapat lima calon Ketum PSSI, namun satu di antaranya mengundurkan diri.

Ialah Fary Djemi Francis yang memilih mudur H-1 sebelum KLB digelar.

Alasan pengunduran Fary karena mengaku ingin memberikan jalan calon Ketum lainnya.

Fary menyoroti visi misi dari Erick Thohir yang dianggap kompatibel untuk tangani PSSI kedepan.

“Saya dan calon lainnya telah diberikan kesempatan dalam satu minggu untuk menyampaikan program visi-misi dalam debat, diskusi dan saya melihat apa yang kami punya program, visi, itu merasakan dan menganggap bahwa pak Erick lah yang bisa melaksanakan lebih cepat daripada kami,” kata Fary di Mall Epicentrum, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Fary Djemi Francis menyatakan diri mundur dari persaingan Caketum PSSI di Mall Epicentrum, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Fary Djemi Francis menyatakan diri mundur dari persaingan Caketum PSSI di Mall Epicentrum, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Fary Djemi Francis menyatakan diri mundur dari persaingan Caketum PSSI di Mall Epicentrum, Jakarta, Rabu (15/2/2023). (tribunnews.com/majid)

Selain kedua tokoh diatas perebutan Ketum PSSI juga di isi oleh La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi.

La Nyalla Mattalitti merupakan tokoh berpengalaman di PSSI.

Pasalnya ia pernah menjabat sebagai Waketum PSSI pada tahun 2013 hingga 2015, serta menjadi Ketum pada tahun 2015 hingga 2016.

Sedangkan Doni Setiabudi merupakan sosok dari pendiri liga sepak bola amatir dari Bandung.

Pria yang akrab disapa Kang Jalu ini merupakan CEO dari Liga semi-profesional Bandung Premier League.

Namanya sempat mencuat kepermukaan setelah menggunakan sistem Video Assistant Referee (VAR) di kompetisinya.

Calon Ketum yang terakhir ialah Arif Putra Wicaksono, yang dirasa kurang beken dari ketiga pesaingnya.

Arif aktif sebagai promotor klub-klub besar yang hendak berlaga di Indonesia.

Salah satunya ketika membawa Timnas Belanda era Robin Van Persie di tahun 2013 untuk lakukan FIFA Matchday kontra Timnas Indonesia.

CEO Bandung Premier League (BPL) Doni Setiabudi mendaftar sebagai calon Ketum PSSI, Senin (16/1/2023)
CEO Bandung Premier League (BPL) Doni Setiabudi mendaftar sebagai calon Ketum PSSI, Senin (16/1/2023) ((Tribunnews.com/Alfarizy))

Kini Iwan Bule menanti siapakah pengganti tonggak kepemimpinan PSSI selanjutnya.

Keputusan bulat berada di tangan para voters.

Selain pemilihan Ketum anyar, agenda KLB hari ini akan merombak susunan Waketum dan Komisi Eksekutif (EXCO PSSI).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak/ Abdul Majid, BolaSport/ Ibnu Shiddiq, Kompas.com/Ahmad Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas