Ketua Umum PSSI Iwan Bule Berharap Pengurus PSSI Baru Segera Bangun Training Center
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersiap membuka Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2022).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersiap membuka Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2022).
Sebelum memasuki area KLB PSSI, Iriawan terlebih dulu diwawancarai para pewarta.
Dalam momen tersebut Iriawan berharap Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI ini berjalan aman dan nyaman hingga tuntas.
"Terima kasih, hari ini tanggal 16 Februari. Sesuai jadwal kita akan melaksanakan KLB," ujar Iriawan.
"Acaranya tunggal, pemilihan ketua, wakil ketua, dan anggota exco. Saya mengawal terus sejak saya menyatakan tidak maju dalam KLB pada 14 Januari lalu,"
"Saya ingin kongres berjalan dengan aman, lancar, tertib dan aman sehingga menghasilkan ketua umum yang betul-betul amanah dan totalitas dan fokus kepada sepakbola serta tidak kenal lelah untuk mengurus sepak bola Indonesia," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap pada pengurusan yang baru, PSSI bisa segera membangun training center.
Hal itu merupakan salah satu impiannya yang belum terlaksana.
Mengingat sepakbola Indonesia juga sempat terdampak covid-19 selama dua tahun.
Impian itu bisa segera terlaksana mengingat Presiden Jokowi dikatakan Iwan Bule sudah menyediakan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk itu, kepengurusan PSSI selanjutnya bisa terus memprogres upaya yang sudah diberikan Presiden Jokowi dalam memajukan sepakbola Indonesia.
"Ada hal-hal yang berhasil dan belum yang berhasil mungkin bisa ditingkatkan, untuk yang belum semoga bisa segera terlaksana, seperti contohnya training center," ujar Iwan Bule.
"Pada pertama saya terpilih, saya langsung meminta kepada pemerintah bantuan tanah di sekitar Jakarta untuk Training center. Tapi pandemi covid kita jadinya kesulitan.
Kemudian tragedi kanjuruhan setelahnya saya menghadap presiden, akhirnya ada rencana membuat training ceter di IKN.
Luasnya 50 hektar. Presiden akan membangunkan juga lapangan latihan di sana dan perlengkapan lain seperti stadion mini dan akan jadi kebanggaan kita," terangnya.
"Saya berterima kasih kepada Pak Presiden yang luar biasa perhatiannya," pungkasnya