KLB PSSI Hari Ini - Shin Tae-yong Kantongi Agenda Khusus jika Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berencana mengadakan rapat langsung jika Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum PSSI dalam KLB hari ini.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong memiliki agenda khusus jika Erick Thohir nantinya yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
Sebagaimana yang diketahui, roda organisasi federasi sepak bola Indonesia (PSSI) segera berganti kepengurusan lewat Kongres Luar Biasa (KLB).
Berdasar rilis jadwal, PSSI akan menggelar KLB hari ini, Kamis (16/2/2023) di Hotel Shangri-La Jakarta mulai pukul 09.00 WIB.
Melalui KLB kali ini, para pemilik suara akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) PSSI yang baru untuk masa jabatan 2023 hingga 2027 mendatang.
Baca juga: Ini Alasan Fary Djemi Francis Mundur Dari Calon Ketum PSSI
Setelah Fary Djemy Francis memutuskan mundur dari pencalonan, maka hanya ada La Nyalla Matalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono yang akan bersaing di KLB PSSI untuk pemilihan calon ketua, wakil ketua, dan anggota Exco PSSI itu.
Sejumlah tanggapan dan reaksi bermunculan atas KLB PSSI tersebut. Satu di antaranya ialah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca juga: Kongres Luar Biasa PSSI 2023 Hari Ini: 87 Anggota Memilih Ketum, Waketum hingga Exco, Ini Jadwalnya
Shin Tae-yong memang tak memberikan keterangan jelas siapa yang dirinya dukung. Namun pelatih asal Korea Selatan ini mengaku kenal dengan Erick Thohir.
"Saya pernah bertemu dengan Pak Erick Thohir dan Pak Presiden Joko Widodo di Korea Selatan," buka Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.
"Saya juga bersua Pak Erick beberapa kali di stadion. Kami memang tidak dekat tapi saling kenal," kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku sudah memiliki rencana jika Erick Thohir nantinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
Agenda yang dimaksud oleh coach Shin ialah menggelar rapat dengan mantan bos Inter Milan tersebut.
Tujuannya jelas, yakni memberikan saran kepada PSSI apa saja yang harus diperbaiki.
"Bukan hanya itu, tetapi juga administrasi PSSI harus berkembang."
"Kalau begitu, kita bersama-sama berkembang sehingga bisa ada efek sinergi yang baik bagi semuanya."
"Misalnya pak Erick yang menjadi ketua umum, saya akan langsung meminta rapat untuk membicarakan apa yang harus diperbaiki di PSSI," tuturnya.
KLB pemilihan sejatinya baru digelar pada November 2023 mendatang. Namun Tragedi Kanjuruhan memaksa PSSI mempercepat agenda ini menyusul rekomendasi tim gabungan pencari fakta (TGIPF).
Pemilihan akan dilaksanakan dengan mekanisme pemungutan suara.
Adapun voters terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia.
Seluruh pecinta sepak bola nasional memiliki harapan yang besar agar tim nasional Indonesia bisa berprestasi. Selain itu, mereka berharap Kompetisi Liga Indonesia bisa berjalan dengan bersih dan jujur.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Arif Setiawan)