Komentar Erick Thohir setelah Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Dambakan 4 Hal Ini Terjadi
Erick Thohir langsung memberikan komentar setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. ET dambakan empat hal ini
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kongres Luar Biasa yang digelar Kamis (16/2/2023).
Erick Thohir langsung memberikan komentarnya setelah mendapat amanah memimpin PSSI untuk empat tahun mendatang.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengaku terpilihnya dirinya sebagai Ketua Umum PSSI bukanlah sebuah kemenangan.
Kemenangan sejati baru akan terwujud bila empat hal yang ia dambakan ini terjadi.
Lantas hal apa saja yang disoroti Erick Thohir?
Pria berusia 52 tahun itu mendambakan Timnas Indonesia yang berprestasi.
Tak cuma timnas yang menjadi sorotannya.
Para suporter juga tak luput dari perhatian.
Ia ingin melihat para suporter dan penonton yang hadir di stadion bisa menyaksikan tim kesayangannya dengan aman.
Setelah itu, Erick Thohir menyoroti peningkatan kualitas wasit dan pelatih di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, wasit dan perangkat pertandingan yang memimpin laga tak jarang mengundang kontroversi.
Mereka kerap membuat keputusan-keputusan kurang tepat yang menimbulkan gejolak di dalam dan luar lapangan.
Untuk itu peningkatan kualitas wasit sekiranya perlu segera digalakkan oleh sang Ketua Umum PSSI yang baru.
Terakhir, Erick Thohir menginginkan sepak bola Indonesia bisa bersih dan berprestasi.
Hal ini sejalan dengan kompetisi dalam negeri yang sejatinya kerap menyuguhkan partai-partai berkualitas.
Sayangnya ada saja hal di luar lapangan yang menganggu jalannya kompetisi dan membuat fokus dari para klub terganggu.
Erick Thohir menyampaikan komentarnya tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Terima kasih atas amanah voters dan dukungan pecinta sepak bola," buka Erick Thohir dalam cuitannya itu.
"Belum ada kemenangan hari ini."
"Kemenangan adalah ketika tim nasional berprestasi, suporter bisa aman menonton tim kesayangan, kualitas wasit & pelatih meningkat, dan sepak bola Indonesia bisa bersih dan berprestasi," sambungnya.
Selain itu, ia juga sempat mengungkapkan soal nyali besar yang dibutuhkan untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Mantan Presiden Klub Inter Milan ini pun menyebut nyali itu harus bisa dibuktikan dengan raihan prestasi.
"Waktu itu saya bilang saya bicara bahwa perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak teori - teori," ujar Erick Thohir kala itu.
"Hari ini kita sudah tidak bicara nyali lagi, tapi kita bicara bagaimana nyali membuktikan memang kita berprestasi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Guruh)