Sorotan PSIS vs Persis, Rusuh di Jatidiri, Laga Tanpa Penonton, Embusan Gas Air Mata ke Lapangan
PSIS Semarang vs Persis Solo, laga sempat dihentikan akibat isu keamanan hingga penalti aneh yang mewarnai pertandingan. Rusuh di Jatidiri
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Disebutkan, PSIS Semarang sudah menyiapkan refund uang bagi suporter yang sudah membeli tiket.
Laga Terakhir M Ridwan?
PSIS yang tampil di lapangan cemerlang Stadion Jatidiri terlihat tampil energik di bawah asuhan M Ridwan.
Laga ini kemungkinan akan menjadi kali terakhir M Ridwan sebagai caretaker, mengingat manajemen PSIS telah menunjuk Gilbert Agius.
Pasukan muda Mahesa Jenar tampak lebih dekat dengan gol dengan dua peluang "hampir" pada awal babak pertama.
Sepakan voli Wahyu Prats saat sepak pojok disapu oleh Chrystna Bhagascara di garis gawang, hal yang sama dilakukan Gavin Kwan saat menyambut sepakan Wawan Febrianto.
Vitinha Eksplosif
Di luar dua pemain itu, PSIS juga terus mengancam terutama memanfaatkan eksplosivitas pemain asing anyar, Vitinha.
Di kubu seberang, Persis memulai laga dengan lambat dan mencoba menyerap semua serangan PSIS, untuk kemudian sesekali menyengat.
Sengatan Persis itu sempat menghasilkan upaya Gavin Kwan yang membentur tiang, juga tendangan jarak jauh Ferdinand Sinaga yang menyamping tipis.
Usai turun minum, kedua tim sejatinya memasukkan pemain asing untuk memperkuat tim, seperti Taisei Marukawa dan Fernando Rodriguez.
Namun peluang yang diciptakan justru lebih sedikit, dengan Taisei Marukawa cuma mendapatkan satu peluang di dalam kotak yang disetop Gianluca Pandeynuwu.
Penalti 'Alien'
Selepas laga dilanjutkan, PSIS meneruskan momentum menguasai laga, dan mendapatkan penalti yang jarang diberikan wasit Liga 1.