Sorotan Man United, Erik ten Hag Bikin Old Trafford Kembali Sangar, Weghorst Malah Jadi Tukang Jegal
Perlahan tapi pasti, Erik ten Hag mengubah manchester united menjadi tim yang kembali disegani di Liga Inggris dan pentas Eropa. Berikut statistiknya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sorotan Man United, Erik ten Hag Bikin Old Trafford Kembali Sangar, Weghorst Tersesat Jadi Tukang Jegal
TRIBUNNEWS.COM - Perlahan tapi pasti, Manchester United, kembali menjadi tim yang disegani di kancah Liga Inggris dan di Eropa.
Bersama pelatih Erik ten Hag, markas Man United, Stadion Old Trafford, The Theater of Dream menjadi lokasi yang sangar buat musuh.
Baca juga: Zidane Hingga Simeone, 4 Pelatih Calon Pengganti Potter di Chelsea: The Blues Tim Medioker Musim Ini
Adalah kelihaian Erik ten Hag mengubah skuad Man United yang tadinya buram di awal musim, menjadi lebih menjanjikan. Hal itu termasuk eksperimen aneh yang menjadikan Wout Weghorst, seorang striker menjadi pemain yang lebih sering menjegal bak gelandang atau bek.
Berikut kabar sorotan Manchester United yang kembali gemilang di bawah Erik ten Hag:
Baca juga: Fakta Menarik Bali United Cukur Persebaya 4-0, Rekor Bajul Ijo Kandas, Teco Selamatkan Muka
Rekor Kemenangan Capai 71 Persen
Baca juga: Emiliano Martinez Jadi Bahan Olok-olok, Golnya Malah Bantu Arsenal ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Kemenangan Manchester United atas Leicester City pada pertandingan pekan ke-24 Liga Inggris 2022-2023 menghasilkan sejumlah catatan apik.
The Red Devils sukses memecundangi The Foxes dengan skor 3-0 pada laga yang digelar di Old Trafford, Minggu (19/2/2023) malam WIB.
Performa impresif kembali ditunjukkan oleh anak-anak asuh Erik ten Hag di laga kali ini.
Marcus Rashford menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol (menit ke-25, 56) dan ditutup oleh Jadon Sancho (61').
Pencapaian gemilang ini diikuti dengan kembali angkernya Old Trafford sebagai markas kebanggaan Man United.
Baca juga: Marcus Rashford Pemain Langka di Old Trafford, Gacor Dilatih Erik Ten Hag, Rasio Gol Per Laga Naik
Stadion yang dijuluki sebagai Theatre of Dreams ini bisa mampu melewati 11 laga tanpa kekalahan di bawah kendali Erik ten Hag.
Sejak kekalahan pada pekan pertama dari Brighton & Hove Albion (1-2), Manchester United terus melaju tanpa kekalahan.
Rincian data tersebut didominasi dengan sembilan kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Man United berhasil mengumpulkan 29 dari potensi 33 poin yang bisa dihasilkan.
Dengan hasil impresif tersebut, Man United kini bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.
Manchester United berada di urutan ketiga dengan total mengumpulkan 49 poin dan bisa disebut masuk ke dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Pasalnya, Marcus Rashford cs. hanya tertinggal 5 angka dari Arsenal di puncak klasemen.
Baca juga: Arsenal Rebut Pimpinan Klasemen Liga Inggris Seusai Menang Comeback dari Aston Villa
Ditambah lagi, Ten Hag mampu membuat Man United kembali kompetitif sekaligus disegani tim-tim lawan.
Saat ini, Setan Merah berpotensi berbuka puasa gelar setelah nihil trofi selama enam tahun.
Final Piala Liga Inggris bisa menjadi pembuktian Erik ten Hag untuk bisa mempersembahkan gelar perdananya bagi Man United.
Tak sampai di situ, potensi untuk melaju jauh di Piala FA dan Liga Europa pun masih terbuka lebar.
Pelatih asal Belanda ini bisa menjadi penyelamat Manchester United dari keterpurukan pada musim lalu.
Presentase kemenangan Man United pun terbilang impresif dengan mencapai 71 persen.
Dari 38 laga sejauh ini, Ten Hag telah mencatatkan 27 kemenangan dan menghasilkan 73 gol.
Ubah Wout Weghorst Jadi Tukang Jegal
Satu di antara kesuksesan Erik ten Hag sepertinya adalah keputusan nyeleneh nan berani mengutak-atik posisi pemain.
Pemain anyar, Wout Weghorst yang dibeli dengan status sebagai penyerang, justru seperti tersesat setelah tidak menjadi striker dan harus bertanggung jawab sebagai tukang jagal di Manchester United.
Wout Weghorst melalui berbagai perubahan kala beradaptasi di Manchester United.
Kedatangan Wout Weghorst diharapkan sebagai penambah daya serang Setan Merah.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, sempat mengeluhkan kondisi lini serang yang kurang memadai.
Baca juga: Marcus Rashford Pemain Langka di Old Trafford, Gacor Dilatih Erik Ten Hag, Rasio Gol Per Laga Naik
Kondisi tersebut dianggap menyulitkan klubnya untuk menjaga performa terbaik hingga akhir musim 2022-2023.
Sementara itu, Erik ten Hag memiliki ambisi untuk membawa klubnya meraih gelar juara.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan pemandu bakat klub untuk mencari satu striker baru.
Bursa transfer musim dingin 2023 menghadirkan opsi yang terbatas di pasar.
Pilihan Ten Hag pun jatuh ke Wout Weghorst yang saat itu menjalani masa pinjaman dari Burnley ke Besiktas.
Sang striker menyambut tawaran tersebut dengan kooperatif dan menunjukkan antusiasmenya kembali ke Liga Inggris.
Sebulan berlalu, peminjaman Weghorst justru berjalan di luar prediksi.
Hingga saat ini, striker asal Belanda tersebut baru membukukan satu gol dan satu assist.
Ten Hag sebenarnya sudah memberi kesempatan tampil hingga 10 laga di semua ajang.
Masih kesulitan mencetak gol, Weghorst justru dipaksa untuk bereksplorasi di posisi lain.
Ia memainkan peran pemain nomor 10 saat timnya melawan Barcelona pada babak play-off Liga Europa.
Tidak hanya itu, Weghorst juga menjalani tanggung jawab baru pada laga pekan ke-24 Liga Inggris melawan Leicester City, Minggu (16/2/2023).
Dilansir dari Squawka, empat dari lima tekel Weghorst terbukti sukses pada babak pertama laga tersebut.
Striker berusia 30 tahun tersebut menjadi pemain dengan jumlah tekel sukses terbanyak pada babak pertama.
Dari seorang striker, Weghorst juga harus mampu menjadi tukang jagal saat dibutuhkan.
Manchester United mendapat kritik pedas pada babak pertama laga versus Leicester City.
Mereka memang mampu unggul berkat gol pertama Marcus Rashford pada menit ke-25.
Namun, Ten Hag menilai anak asuhannya gagal menerapkan gaya permainan yang ia ajarkan.
Dalam situasi ini, improvisasi setiap pemain dibutuhkan untuk mengamankan hasil.
Peran Weghorst dalam memutus serangan lawan pun dianggap sebagai salah satu aksi heroik pada laga kali ini.
(Khasan Rachmad/Sri Mulyati/BolaSport)