Dari 2-0 Jadi Trending di Twitter, Liverpool Memang Suka Bapuk saat Lawan Real Madrid
Hasil pahit yang diraih Liverpool saat kena bantai 5-2 oleh Real Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions mendadak trending di Twitter.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Comeback sensasional Real Madrid atas Liverpool pada leg pertama 16 besar Liga Champions sontak menjadi bahan pergunjingan netizen di media sosial Twitter.
Stadium Anfield menjadi saksi bisu bagaimana Liverpool dipermalukan oleh Real Madrid lewat skor 5-2, Rabu (22/2) dini hari WIB.
Liverpool yang awalnya unggul dari 2-0 lewat lesakan Mohamed Salah dan Darwin Nunez, tak bisa membendung kedigdayaan Real Madrid.
Baca juga: Fakta Hasil Liverpool vs Real Madrid Liga Champions: Anfield Berduka, Wakil Inggris Makin Tak Karuan
Los Blancos (julukan Madrid) sukses menjaringkan lima gol melalui Eder Militao dan masing-masing brace dari Karim Benzema maupun Vinicius Junior.
Hasil ini membuat Madrid bisa nyaman saat melakoni leg kedua di Santiago Bernabeu, 16 Maret 2023.
Bagi Liverpool, ini menjadi petaka seiring masih jauh untuk mengamankan posisi empat besar di Liga Inggris.
Pasca-pertandingan, jagad media sosial diramaikan dengan berbagai macam trending dari jagad sepak bola. Mulai dari "Ancelotti", "Liverpool", hingga "Karius" menjadi trending di Twitter.
Namun yang tengah menjadi trending topic di Indonesia ialah "Dari 2-0". Banyak netizen menyoroti bagaimana kekalahan Liverpool yang sejatinya mampu unggul lebih dulu.
Tak sedikit yang merasa heran dengan kekalahan lewat skor telak tersebut.
Namun ada juga yang menegaskan bahwa kekalahan Liverpool atas Real Madrid dianggap wajar lantaran klub laLiga tersebut merupakan rajanya Liga Champions.
Terlepas dari pembantaian Liverpool oleh Real Madrid, terdapat sejumlah sorotan yang menghiasi pertandingan.
Satu di antaranya bagaimana catatan 'bapuk' Liverpool ketika bersua Real Madrid.
BBC merangkum, dalam tujuh pertandingan terakhir melawan Real Madrid, klub sekota Everton itu tak pernah sekalipun meraih kemenangan. Paling bagus ialah hasil imbang.
Total, Madrid membukukan enam kemenangan dan satu laga lainnya berakhir seri.
Catatan lain yang pantas dibanggakan oleh Madrid ialah mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang bangkit dari ketertinggalan dua gol dan menang dengan selisih tiga gol.
Drama pembantaian Liverpool di kandang sendiri menghadirkan sejumlah sorotan dan fakta menarik yang dirangkum dari Opta Joe dan Opta Jose
1. Karim Benzema Momok Liverpool
Karim Benzema telah mencetak lebih banyak gol melawan Liverpool daripada pemain lain dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions dengan enam lesakan,
Selain itu, Karim Benzema juga sukses menggetarkan gawang Liverpool ketika bermain di Anfield Stadium.
Torehan empat gol di markas kebangaan Liverpool juga menjadi yang terbanyak dalam kategori laga tandang jika dikomparasikan dengan pemain lain.
2. Sejarah Kelam Liverpool Dibantai 5-2
Liverpool adalah tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memimpin 2-0 tetapi kemudian kalah dengan selisih tiga gol.
3. Anfied Taman Bermain Real Madrid
Liverpool kebobolan empat gol dalam pertandingan kandang Eropa untuk pertama kalinya.
Hebatnya, Real Madrid bak menyulap Anfield tak ubahnya seperti taman bermain bagi mereka. Tak ada kesulitan yang berarti untuk skuad asuhan Carlo Ancelotti meraih kemenangan atas pasukan tempur Jurgen Klopp.
4. Rekor Mo Salah Serasa Hambar
Mohamed Salah dari Liverpool adalah pemain pertama yang mencetak gol dan memberikan assist dalam sebanyak delapan pertandingan berbeda untuk klub Inggris dalam sejarah Liga Champions.
Sayang, ukiran rekornya ini tak berhasil membantu Liverpool terhindar dari drama pembantaian di Anfield Stadium.
5. Ulang Tragedi 56 Tahun Silam
Liverpool kebobolan 5 gol dalam kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 5-1 vs Ajax pada 7 Desember 1966.
Artinya, Real Madrid sukses mengingatkan kembali Liverpool insiden 56 tahun silam saat mereka terkena bantai oleh Ajax Amsterdam.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.