Fakta Persija Kalahkan Barito Putera, Bikin Persib Tertekan, Ada Penghormatan Buat Sang Legenda,
Kemenangan Persija atas Barito Putera ini menghasilkan tekanan bagi Persib Bandung yang tergusur posisinya di Klasemen Liga 1 2022.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Fakta Persija Kalahkan Barito Putera, Penghormatan Buat Sang Legenda, Bikin Persib Tertekan
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta sukses meraup poin maksimal di menit-menit krusial saat melakoni laga pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 melawan Barito Putera.
Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Barito Putera dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (22/2/2023) sore WIB.
Tim berjuluk Macan Kemayoran hampir saja harus berbagi angka dengan Laskar Antasari di laga kali ini.
Baca juga: Dua Menteri Jadi Petinggi PSSI, Erick Thohir Ungkap Bukti FIFA Welcome
Hanya, bek timnas Indonesia, Hansamu Yama muncul sebagai pahlawan kemenangan lewat golnya di menit perpanjangan waktu.
Berikut rangkuman fakta menarik Persija kalahkan Barito Putera:
Para Pencetak Gol, Hansamu Yama Jadi Pahlawan
Satu gol Barito Putera diciptakan oleh Gustavo Tocantins pada menit ke-32.
Riko Simanjuntak mampu membawa Persija Jakarta menyamakan kedudukan di menit ke-35.
Di penghujung laga, tepatnya menit ke-90+8 bek Timnas Indonesia, yakni Hansamu Yama Pranata berhasil membawa Persija unggul dengan skor 2-1.
Penghormatan Buat Sang Legenda
Sebelum bertanding di laga pekan ke-26, Persija Jakarta dan Barito Putera memberikan penghormatan untuk mendiang Adityo Darmadi, Rabu (22/2/2023).
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi lokasi pertandingan pun hening sejenak saat mengheningkan cipta.
Seperti diketahui, Adityo Darmadi merupakan legenda dari tim berjuluk Macan Kemayoran yang meninggal dunia, Selasa (21/2/2023).
Persija pun sebelumnya telah menyampaikan duka mendalam atas kepergian Adityo Darmadi.
“Segenap keluarga besar Persija mengirimkan belasungkawa terdalam atas berpulangnya salah satu mantan pemain Persija Jakarta, Adityo Darmadi,” tulis Persija dalam akun instagram resminya, Selasa (21/2/2023).
“Mari sejenak bersama kita kirimkan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan,” lanjutnya.
Sekadar informasi, Adityo Darmadi merupakan ayah dari mantan kiper Persija, Adixi Lenzivio.
Sepanjang kariernya, Adityo dikenal sebagai salah satu striker tajam yang dimiliki Macan Kemayoran.
Adityo Darmadi mulai berseragam Persija pada tahun 1985. Kala itu, Macan Kemayoran sedang dalam keadaan kurang baik karena nyaris degradasi dari kasta utama.
Adityo Darmadi menjadi juru selamat lewat cetakan golnya pada fase play-off promosi-degradasi yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat.
Selain menjadi suksesot Persija, ayah dari Adixi Lenzivio itu juga pernah menjadi topskor Persija tepatnya pada tahun 1986.
Pemain kelahiran Solo itu menjadi topskor dengan koleksi 10 gol. Meski sukse menjadi topskor, Adityo Darmadi gagal membawa Persija ke Final. Perjalanan Macan Kemayoran hanya sampai di babak enam besar saja.
Tak sampai di situ, Adityo Darmadi juga dikenal ganas oleh Persib Bandung.
Pasalnya, pemain yang identik dengan nomor punggung 8 itu acap kali membobol gawang Persib di Bandung.
JALANNYA PERTANDINGAN
Tanpa disangka, Barito Putera berhasil mengimbangi permainan dari tim tuan rumah.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh tim besutan Rahmad Darmawan tersebut ke gawang Persija.
Namun, tak berapa lama Macan Kemayoran berhasil lepas dari tekanan sang lawan.
Petaka datang bagi Firza Andika dkk saat memasuki pertengahan babak pertama, tepatnya di menit ke-32.
Penyerang asal Brasil milik Barito, yakni Gustavo Tocantins, berhasil memperdaya Andritany Ardhiyasa dan membawa timnya unggul 1-0.
Sayangnya, keunggulan milik tim asal Banjarmasin tersebut tak berlangsung lama.
Riko Simanjuntak berhasil membawa Macan Kemayoran menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-35.
Ia berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Barito Putera yang tak sempurna menghalau bola.
Kedudukan sama kuat untuk kedua tim tersebut bertahan hingga memasuki turun minum.
Pada babak kedua, tim besutan Thomas Doll langsung tampil menekan.
Witan Sulaeman mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-58.
Namun, peluang emas milik penggawa Timnas Indonesia tersebut gagal berbuah gol akibat melebar dari gawang.
Peluang pun kembali didapatkan oleh Persija di menit ke-54 lewat Firza Andika.
Ia mendapat umpan trobosan dari Syahrian Abimanyu di sisi kiri lapangan.
Lagi dan lagi, belum ada gol yang tercipta sebab sepakan Firza masih bisa dihalau oleh Banua Norhalid.
Laskar Antasari baru bisa membalas tekanan-tekanan yang diberikan oleh Persija pada menit ke-71.
Rizky Pora melepaskan satu sepakan keras yang masih berada di samping gawang Andritany.
Di penghujung laga, tepatnya menit ke-90+8 bek Timnas Indonesia, yakni Hansamu Yama Pranata berhasil membawa Persija unggul dengan skor 2-1.
Bek jangkung tersebut mampu menanduk umpan yang diberikan oleh Ilham Rio Fahmi.
Dengan hasil ini, Persija Jakarta naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 50 poin.
Sementara itu, Barito masih bertahan di peringkat ke-15 klasemen dengan koleksi 22 poin.
Klasemen Liga 1
Kemenangan Persija atas Barito Putera ini menghasilkan tekanan bagi Persib Bandung yang tergusur posisinya di Klasemen Liga 1 2022.
Atas kemenangan ini, Persija Jakarta naik ke peringkat 2 klasemen Liga 1 unggul satu angka dari Persib Bandung.
Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mengantongi 50 poin dari 25 pertandingan, sementara Persib mengemas 49 poin dari 24 laga.
Persib harus menang jika ingin terus menempel Persija. Hanya, Persib akan berhadapan dengan lawan berat, Arema FC, Kamis (23/2/2023).
Posisi pertama masih dihuni PSM Makassar dengan torehan 53 poin dari 25 pertandingan.
Adapun Bali United melanjutkan tren positif di putaran kedua Liga 1.
Setelah menghajar Persebaya dengan skor mencolok 4-0, kini giliran Dewa United yang jadi amukan Bali United dengan kemenangan 2-1.
Kemenangan tersebut membuat Bali United loncat dua tangga di papan klasemen Liga 1 menggeser Borneo FC dan Madura United.
Bali United duduk di peringkat 4 dengan koleksi 43 poin dari 25 laga.
Sedangkan Borneo FC mengemas 41 poin dari 25 pertandingan, dan Madura United dari 26 pertandingan. (oln/*/Alfa/Tribunnews/M Hadi Fathoni /SuperBall)