Leipzig vs Man City: Haaland Cetak 1 Gol Tiap 60 Menit, Live Indosiar Kamis 23 Feb Pukul 03:00 WIB
Erling Haaland menjadi andalan Manchester City saat menghadapi RB Leipzig di di laga leg pertama Babak 16 Besar yang digelar di Stadion Red Bull Arena
Penulis: Muhammad Barir
"Terkadang itu sepak bola dan terkadang emosi. Setiap pertandingan harus diperlakukan sama - seperti final piala," katanya.
Defisit dua poin di puncak klasemen bisa berubah menjadi lima jika Arsenal memenangkan pertandingan mereka melawan Everton.
Kurangnya konsistensi penampilan City meresahkan Guardiola jelang timnya kembali beraksi di kompetisi yang paling mereka dambakan.
City belum pernah memenangkan Liga Champions, sementara Guardiola, yang memenangkan trofi dua kali sebagai manajer Barcelona, belum melakukannya sejak 2011, musim terakhirnya di Camp Nou.
Pemain rekrutan baru City, Erling Haaland diharapkan menjadi bagian penting dalam memecahkan teka-teki City di Eropa.
Pemain Norwegia itu telah mencetak 32 gol di semua kompetisi. Namun kedatangan Haaland disertai penurunan standar kolektif Man City pada musim ini.
Manchester City, sang juara bertahan Liga Premier telah kehilangan 20 poin dalam 24 pertandingan dibandingkan dengan 21 poin di seluruh musim 2021/22.
Terlepas dari perolehan Haaland, City telah mencetak lebih banyak gol sebagai tim pada tahap ini di musim lalu.
Secara defensif mereka juga terlihat lebih terbuka. Guardiola membiarkan Joao Cancelo bergabung dengan Bayern Muenchen dengan status pinjaman, meninggalkannya tanpa bek kiri alami.
Menemukan motivasi untuk Liga Champions seharusnya tidak sulit. "Kami mengejar trofi Liga Champion," kata penjaga gawang Ederson tentang upaya City untuk memenangkan Liga Champions.
“Saya pikir kami adalah grup dengan kualitas hebat dan itu menunjukkan seberapa banyak klub telah berkembang selama lima atau enam tahun terakhir, dengan gelar Premier League, Piala Carabao (Liga), Piala FA, Community Shield".
"Jadi gelar (Trofi Liga Champions) ini yang dibutuhkan klub. Itu yang kami butuhkan para atlet dan itu juga yang dibutuhkan Guardiola di sini, di klub. Tahun ini, kami akan mencoba. Kami akan mengejarnya," ucapnya.
Mungkin juga ada insentif tambahan karena tidak mengetahui secara pasti kapan City akan mendapat kesempatan lagi untuk bermain di Liga Champions karena banyaknya tuduhan pelanggaran keuangan awal bulan ini.
Jika City dinyatakan bersalah, hukuman poin berat atau bahkan degradasi bisa terjadi untuk klub yang telah bermain di kompetisi elit Eropa selama 12 musim berturut-turut.