Pep Guardiola Siap Habisi Leipzig dengan Sembilan Striker di Leg 2, Leipzig vs Man City Imbang 1-1
Manajer Manchester City, Pep Guardiola bercanda bahwa dia bisa berhati-hati untuk menghabisi RB Leipzig di Liga Champions dengan menurunkan 9 striker.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manajer Manchester City, Pep Guardiola bercanda bahwa dia bisa menghabisi RB Leipzig di Liga Champions dengan menurunkan sembilan striker.
Manchestefr City ditahan imbang RB Leipzig 1-1 di Jerman di leg pertama babak 16 besar mereka dengan gol pembuka Riyad Mahrez dibatalkan oleh sundulan dari Josko Gvardiol.
"Saya tidak ingin datang ke sini dan kalah 4-3. Itu harus lebih terbuka di Manchester," kata Guardiola.
Guardiola juga mengatakan Man City tidak bisa bersaing dengan kecepatan tim Jerman.
“Kami tidak memiliki tim untuk bersaing dengan mereka dengan banyak transisi, mereka lebih baik dari kami dan mereka lebih cepat dari kami, kecuali Kyle (Walker) dan Erling (Haaland)".
"Kecepatan yang mereka miliki, kami tidak memilikinya."
Guardiola menambahkan, dia akan menyiapkan strategi di leg kedua.
"Mungkin di leg kedua saya akan gila dan memutuskan untuk bermain dengan sembilan striker," ucap Pep Guardiola.
"Tapi saya sudah melatih di negara ini dan saya menganalisis Leipzig dan saya membutuhkan jenis kontrol ini."
Manajer City mengumpulkan timnya bersama di lapangan untuk sesi motivasi dadakan setelah peluit akhir dalam upaya untuk mengangkat semangat mereka.
"Mereka menundukkan kepala, saya memberi tahu mereka 'Mengapa kepalamu menunduk, angkat kepalamu," kata manajer Spanyol itu pada konferensi pers pasca pertandingan.
"Itu adalah permainan yang sangat bagus dari permainan yang Anda mainkan. Jika orang tidak menyukainya, tidak masalah, Anda memainkan permainan dengan cara yang seharusnya dimainkan."
Manajer Man City mengatakan Liga Champions dulu cukup mudah, tetapi sekarang menjadi kompetisi yang sangat menuntut.
"Semua tim di semua liga sangat kuat," katanya.
Manajer Leipzig Marco Rose mengungkapkan bagaimana pembicaraan paruh waktunya, yang dimulai dengan tenang dan berakhir sedikit lebih keras, mendorong para pemainnya untuk berhenti memainkan permainan Man City.
"Saya memberi tahu mereka 'apa yang kamu lakukan, datang ke permainan seperti ini dan berdiri tegak - itu bukan rencananya."
Rose mengatakan dia percaya diri menjelang leg kedua di Manchester pada 14 Maret.
Tetapi mengakui untuk pergi ke City, "Kami lebih suka memiliki keunggulan 3-0 untuk merasa lebih baik," katanya.
"Kami bisa mengambil banyak dari permainan sehingga kami tidak bisa memainkan babak pertama lagi seperti yang kami lakukan hari ini."
Sumber: AFP