Hasil Liga Inggris: 3 Gol Dianulir, Martinelli Bawa Arsenal Jauhi Manchester City di Jalur Juara
Hasil akhir laga antara Leicester City vs Arsenal dimenangkan oleh tim tamu lewat gol tunggal yang dicetak Gabriel Martinelli di King Power Stadium.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir laga antara Leicester City vs Arsenal dimenangkan oleh tim tamu lewat gol tunggal yang dicetak Gabriel Martinelli di King Power Stadium, Sabtu (25/2/2023).
Martinelli sukses menjadi juru selamat kemenangan Arsenal setelah mengonversi assist Leandro Trossard pada menit ke-46.
Gol tunggal Martinelli membawa Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen, sekaligus menjauhi Manchester City dalam perburuan gelar juara.
Arsenal sementara berhak unggul dengan selisih lima poin dari Manchester City yang baru akan bertanding setelah laga ini melawan Bournemouth.
Salah satu sorotan menarik dari laga Leicester City vs Arsenal yakni keputusan wasit menganulir tiga gol.
Tiga gol yang dianulir dalam laga ini yakni milik Leandro Trossard, Kelechi Iheanacho dan Bukayo Saka.
Khusus gol Iheanacho dan Saka dianulir lantaran sudah terjebak pada posisi offside.
Sementara, gol Trossard dianulir setelah wasit menganggap Ben White telah melakukan pelanggaran kepada kiper Leicester City sebelum gol tercipta.
Jalannya Pertama
Arsenal langsung mendapatkan peluang perdana lewat Odegaard sebelum laga memasuki menit pertama, sayang tembakannya masih jauh dari sasaran.
Arteta mencoba bermain dengan skema false nine dengan mempercayakan Trossard menggantikan Nketiah di lini depan.
Dominasi permainan ditunjukkan Arsenal demi mengejar gol cepat pada awal laga di kandang Leicester City.
Leicester City mulai keluar dari tekaan setelah digempur habis-habisan oleh Arsenal pada tujuh menit pertama.
Ketiadaan Maddison sepertinya membuat alur serangan Leicester City tak lancar dan mudah dihentikan pemain Arsenal.
Sepuluh menit laga berlangsung, belum ada satu pun tendangan mengarah ke gawang yang dilepaskan kedua tim.
Skema false nine yang diterapkan Arsenal belum efektif lantaran belum adanya peluang berbahaya yang diciptakan.
Kombinasi Martinelli, Odegaard dan Trossard belum membuahkan hasil pada 15 menit laga pembuka.
Umpan terobosan cerdik Jorginho hampir saja mampu dikonversikan Saka menjadi gol sebelum akhirnya diblok bek Leicester City.
Ketidakhadiran penyerang membuat Arsenal terus mencecar lini pertahanan tuan rumah dari sisi sayap kanan maupun kiri.
Namun, masih belum ada satupun tembakan mengarah ke gawang Leicester City dari setidaknya lima percobaan yang dibuat.
Pada menit ke-26, Arsenal akhirnya membuka keunggulan lewat sontekan Trossard.
Berawal dari sepak pojok, bola jatuh di kaki Xhaka dan langsung dioper ke Trossard.
Dengan sedikit gerakan tipuan, Trossard sukses melepaskan tembakan ke pojok kiri gawang Leicester City yang dijaga Ward.
Setelah sempat ditinjau Var, wasit akhirnya memutuskan untuk membatalkan gol Trossard setelah White dianggap melakukan pelanggaran kepada Ward.
Iheanacho sempat mencetak gol kejutan, namun juga dianulir wasit karena sudah berada pada posisi offside.
Pada waktu yang tersisa, baik Leicester City dan Arsenal sama-sama gagal memanfaatkannya untuk sekedar mencetak gol pemecah kebuntuan.
Babak pertama berakhir, skor tanpa gol menghiasi jalannya laga kedua tim di King Power Stadium.
Start sempurna dilakukan Arsenal pada awal babak kedua dengan mencetak gol pada awal laga.
Umpan dari Trossard sukses dimanfaatkan Martinelli untuk membawa Arsenal unggul cepat pada babak kedua.
Arsenal hampir saja mampu menggandakan keunggul jika wasit tidak menganulir gol tim tamu lagi.
Tepat pada menit ke-54, gol Bukayo Saka setelah memanfaatkan umpan Martinelli dianulir wasit karena offside.
Peluang emas didapatkan Arsenal dua menit berselang setelah Castagne melanggar Trossard tepat di kotak penalti.
Hanya saja eksekusi Odegaard tak berbuah hasil dan peluang terbuang sia-sia melalui set piece.
Pertahanan Leicester City benar-benar dibombardir tanpa diberi nafas sedikitpun oleh Arsenal pada awal babak kedua.
Kontra strategi dilakukan Rodgers dengan memasukan dua pemain senior, Vardy dan Tielemans.
Meskipun serangan Leicester City lebih berbahaya, ketenangan lini pertahanan Arsenal membuat tuan rumah tak bisa mengancam.
Sebaliknya, Arsenal terus berusaha mencari gol kedua sekaligus mengunci kemenangan, namun juga tak berhasil.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)