TRIBUNNEWS.COM - Final Piala Liga Inggris yang digelar akhir pekan ini akan menjadi panggung pembuktian bagi Manchester United dan Newcastle United.

Sebelum duel sengit Manchester United vs Newcastle United di final Piala Liga Inggris digelar, tak ada salahnya menengok serba-serbi yang tersaji pada laga ini.

Manchester United sedang dalam momentum bagus menjelang pertandingan final Piala Liga Inggris melawan Newcastle United, Minggu (26/2/2023) pukul 23.30 WIB di Stadion Wembley.

Baca juga: Final Piala Liga Inggris: Erik ten Hag Melarang Manchester United Gelar Parade Pesta Jika Jadi Juara

Setan Merah tak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Di mana mereka mengantongi 16 kemenangan dan dua hasil imbang.

Puncak performa MU tersaji saat mereka menghempaskan Barcelona dari kancah Liga Eropa.

Dalam pertandingan leg kedua yang digelar di Old Trafford mereka menang dengan skor 2-1 dan mengubah agregat menjadi 4-3.

Kemenangan ini tentu disambut suka cita oleh penggemar dan para pemain sendiri.

Pasalnya performa MU sempat tak menjanjikan di awal musim.

Pasukan Erik Ten Hag menelan dua kekalahan beruntun saat mengawali Liga Inggris.

Perlahan, mereka bangkit seiring berjalannya roda kompetisi.

Salah seorang pemain Manchester United, Diogo Dalot berkenan menuturkan rahasia sukses timnya.

Dalot secara spesifik merujuk pada pertandingan melawan Barcelona yang berakhir dengan kemenangan.

Menurutnya, kehadiran suporter di Old Trafford sangat membantu tim meraih kemenangan.

Ia menggambarkan seperti adanya hubungan kuat antara suporter dan klub pada saat ini.

Untuk itu, Manchester United siap bertanding di final Piala Liga Inggris dengan dukungan luar biasa dari suporter.

"Saya rasa tidak ada cara yang lebih baik untuk main di final daripada mendapat kemenangan di laga sebelum ini," ungkap Dalot dikutip dari Manchester Evening News.

"Saya pikir penggemar sangat menikmati itu."

"Kami (para pemain) benar-benar menikmati atmosfernya, seolah kami bermain bersama mereka."

"Kami (pemain dan suporter) membuat perpaduan yang luar biasa. Saya pikir hal itu akan memberi kami energi di final," sambungnya.

Pesta Newcastle United

Tak cuma MU, Newcastle United pun siap menyambut final Piala Liga Inggris ini.

Kebetulan, kedua tim sedang dalam paceklik gelar.

Kemenangan di final akan mengakhiri penantian panjang keduanya untuk mengisi lagi lemari trofi.

Bagi Manchester United, mereka puasa gelar sejak musim 2016/2017.

Sedangkan Newcastle United memiliki nasib yang lebih menyayat.

Pasalnya, tim berjuluk The Magpies itu tak pernah lagi mengangkat trofi ajang besar selama 54 tahun terakhir, seperti dikutip dari One Football.

Hal itu pula yang mendorong Newcastle menyiapkan perayaan andai bisa memboyong trofi Piala Liga Inggris ke kandang.

The Magpies bakal mengadakan perayaan dan arak-arakan besar yang dihadiri ribuan penggemar.

Selain itu, perayaan tersebut juga akan digelar di tengah kota Tyneside, yang merupakan daerah asal Newcastle United.

Hal yang berbeda datang dari MU.

Pelatih Erik Ten Hag tak ingin para pemain merayakan secara berlebihan andai bisa menjadi juara di turnamen ini.

Ia bahkan menolak untuk mengarak gelar Piala Liga Inggris dengan bus terbuka.

Erik Ten Hag baru merestui perayaan besar saat Manchester United berhasil meraih dua gelar juara musim ini.

(Tribunnews.com/Guruh)