Daya Magis Erik Ten Hag: Bikin Manchester United Lepas Puasa Gelar, Casemiro Pembelian Efektif
Erik ten Hag melakukan perubahan besar bagi kubu Manchester Untied. Melalui tangan dinginya Setan Merah berhasil lepas puasa gelar selam enam tahun.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Erik Ten Hag berhasil membawa Manchester United melapas puasa gelar selama enam tahun setelah menjuarai Carabao Cup, Minggu (26/2/2023).
Setan Merah berhasil menjuarai Carabao Cup setelah menjungkalkan Newcastle United dengan skor 2-0 di Stadion Wembley.
Sosok Erik Ten Hag dipandang menjadi kunci utama keberhasilan Manchester United buka puasa gelar juara pada musim ini.
Erik Ten Hag mampu mengubah permainan Manchester United menjadi garang dan tidak terkalahkan selama 10 pertandingan terakhir.
Baca juga: Manchester United Sah Buka Puasa Gelar Juara, Tsunami Trofi Bukanlah Isapan Jempol Belaka
Sejarah Erik Ten Hag
Erik Ten Hag masuk setelah menggantikan Ralf Rangnick yang dinilai kurang cakap urus Setan Merah.
Pada awal pelatih asal Belanda masuk, peforma Setan Merah belum kelihatan.
Manchester United masih terombang amibing di papan bawah klasemen Liga Inggris ketika itu.
Bahkan Setan Merah sempat kena bantai Brentford 4-0 pada pekan 2 Liga Inggris (13/8/2022).
Namun setelah pelatih Belanda menemukan racikannya, perlahan Manchester United mulai tampil ke permukaan.
Erik Ten Hag berhasil meraih 29 kemenangan dari 39 pertandingan bersama Manchester United.
Kini menatap persaingan di Liga Inggis, Setan Merah tatap peluang untuk menyalip Manchester City di tangga klasemen.
Baca juga: Hasil Final Carabao Cup: Juara, Manchester United Sudahi Paceklik Enam Tahun Puasa Gelar
Pembelian Efektif Ala Ten Hag
Hasil ini juga atas peran pemain kunci yang di datangkan ke Old Trafford.
Sebut saja Casemiro dan Lisandro Martinez yang di boyong ten Hag pada musim ini.
Kedua pemain tersebut terbukti menjadi langganan skuad utama dari Setan Merah.
Terbukti kedua pemain dari Benua Latin tersebut juga turut mempersembahkan trofi pada malam hari ini.
Casemiro memiliki penampilan yang lebih mentereng ketimbang Lisandro.
Peran Casemiro lebih di dorong untuk maju bantu penyerangan.
Hal tersebut ternyata efektif untuk bantu Setan Merah memperoleh hasil maksimal.
Ketika Casemiro absen, terbukti Manchester United sempat terima hasil imbang dan satu kekalahan.
Ketika itu Arsenal mampu mengalahkan United dengan skor 3-2 (22/1/2023).
Sedangkan laga kontra Leeds United berakhir seri 2-2 (8/2/2023).
Casemiro juga menjelma sebagai sosok gacor denga sumbangan lima gol dan enam asisst.
Bermain sebagai posisi jangkar, eks Real Madrid telah menggeser gelandang muda dari Setan Merah.
Setelah hengkang dari Los Blancos memang Casemiro sempat dianggap "habis" karena faktor umur.
Namun pria kelahiran Sao Jose dos Campos mampu membuktikannya.
Manajemen United harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk memboyong pemain 31 tahun tersebut.
Setan Merah harus merogoh kocek lebih dari Rp 1,2 Triliun.
Sedangkan Lisandro Martinez di boyong ten hag dari mantan klubnya Ajax Amsterdam.
Pembelian ini sempat disoroti karena kualitas Martinez diragukan sebagai bek.
Bagaimana tidak, Lisandro Martinez hanya memiliki postur tubuh 175cm.
Tergolong pendek bagi pemain bek di Liga Inggris.
Namun pemain berumur 25 tahun mampu membuktikan sebaliknya.
Dengan posturnya yang mungil ternyata menjadi senjata tersendiri untuk menghadang lawan.
Pemain Timnas Argentina mampu masuk di celah celah sempit pengawalan lawan.
Intersepnya juga sangat baik, mampu mematikan pergerakan lawan.
Setan Merah memboyongnya dengan mahar lebih dari Rp 900 Miliar dan terbukti selama 35 penampilannya musim ini.
Manchester United Juara Carabao Cup
Setan Merah berhasil menang 2-0 atas Newcastle United di Final Carabao Cup, Minggu (26/2/2023).
Gol Manchester United dibuka oleh Casemiro setelah terima umpan matang Antony dari skema bola mati pada menit ke-33.
Sedangkan Marcus Rashford mampu gandakan keunggulan Setan Merah setelah tembakannya berubah arah membentur kaki pemain bertahan Newcastle United pada menit ke-39.
Akhirnya wasit memutuskan gol tersebut dianggap bunuh diri yang dilakukan Sven Botman.
Hasil ini bertahan hingga akhir peluit wasit dibunyikan.
Manchester United berhasil mengakhiri puasa gelar melalui Final Carabao Cup malam ini.
Seperti yang diketahui, Setan Merah terakhir meraih trofi di ajang yang sama pada tahun 2017 silam.
Setelah enam tahun lamannya publik Manchester merah belum merayakan pengangkatan trofi kembali.
Tentunya ini menjadi motivasi tersendiri bagi Setan Merah. Pasalnya klub tetangga, Manchester City telah mendulang banyak trofi bergengsi.
Manchester United pastinya tidak ingin kalah dari sang noisy neighbors.
Sedangkan bagi keluarga Glazer, juaranya MU memiliki arti lain.
Raihan trofi dapat dimanfaatkan bagi pemiliki saham Manchester United untuk melambungkan harga pasar.
Seperti yang diketahui, penawaran penjualan MU sedang dibuka.
Keluarga Glazer ingin memanfaaatkan momentum juara untuk meraih pundi-pundi cuan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)