Promosi & Degradasi dalam TC Timnas U23 Indonesia, Siasat Indra Sjafri Kolaborasi Wajah Baru & Lama
Melihat pemusatan latihan (TC) Timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2023, Indra Sjafri selaku pelatih kepala terapkan sistem promosi & degradasi.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Melihat pemusatan latihan (TC) Timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kamboja, Indra Sjafri selaku pelatih kepala terapkan sistem promosi dan degradasi.
Lantas seperti apa sistem promosi dan degradasi pemain dalam TC Timnas U23 Indonesia ini?
Sebelum menjalani pemusatan latihan pertama pada Rabu (1/3/2023), Indra Sjafri membangun komunikasi dengan klub Liga 1 dan Liga 2 untuk mendapatkan rekomendasi pemain dari masing-masing klub.
Terlebih untuk klub Liga 2 karena kompetisi yang saat ini terhenti.
Baca juga: Bek Persebaya Tak Wajib Jalani TC Saat Masuk Proyeksi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Berangkat dari hal itu, terpilihlah 34 nama pemain yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2 masing-masing 17 perwakilan.
Dalam daftar pemain tersebut, 80 persen merupakan wajah baru di Timnas Indonesia dan kurang mendapatkan menit bermain di Liga 1.
Tak sedikit juga mereka yang pernah membela Timnas Indonesia di level usia.
Di antaranya Sutan Zico, Rendy Juliansyah (Persik Kediri), dan David Maulana (Bhayangkara FC) yang pernah menjadi bagian Timnas U19 Indonesia di era Fachri Husaini.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan panggung bagi pemain baru untuk bisa membela Timnas Indonesia.
"Ini baru hari pertama, saya surprise karena hampir 80 persen mereka baru pertama kali dipanggil timnas dan mereka tentu kita berikan kesempatan untuk bisa menunjukkan kualitas untuk kita jadikan bagian dari timnas SEA Games nanti," ungkap Indra Sjafri, dikutip dari PSSI, Rabu (1/3/2023).
Sebanyak 34 pemain ini nantinya akan menjalani pemusatan latihan Timnas U23 Indonesia gelombang pertama pada 1-8 Maret 2023.
Belum diketahui, apakah Indra Sjafri akan mempertahankan berapa pemain atau berapa persen dari skuad saat ini untuk mengikuti program selanjutnya.
Karena menurut Indra Sjafri, pemusatan latihan Timnas U23 Indonesia bulan Maret dibagi menjadi dua gelombang, 1-8 dan 9-16 Maret 2023.
Tidak menutup kemungkinan juga saat program pemusatan latihan akan ada penambahan atau pengurangan pemain.
"Insya Allah pemusatan latihan bulan Maret ini dimulai besok Rabu. Kami memanggil 34 pemain terlebih dahulu yang terdiri dari pemain Liga 1 dan Liga 2. Untuk pemain yang reguler bermain di Liga 1 belum kami panggil di pemusatan latihan kali ini," beber Indra Sjafri.
Setelah gelombang pertama dan kedua selesai, Indra Sjafri yang didampingi oleh asisten pelatih Bima Sakti, Eko Purjianto, Kurniawan Dwi Yulianto, Alex Aldha (pelatih fisik), dan Sahari Gultom (pelatih kiper) akan memanggil pemain-pemain yang mendapatkan menit bermain reguler pada kompetisi Liga 1.
Termasuk juga pemain abroad seperti Pratama Arhan dan Elkan Baggott yang sejak awal diinginkan Indra Sjafri.
"Pada TC tahap pertama ini gelombang 1 dan 2 nanti yaitu kita akan melihat potensi baru di luar potensi yang sudah ada, yang notabene mereka bermain reguler di tim Liga 1."
"Jadi kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 yang dulunya adalah (bagian dari) Tim Nasional (persiapan) Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, yaitu rata-rata yang lahir tahun 2001 dan 2002," jelasnya.
Masa pemusatan latihan Timnas U23 Indonesia kabarnya akan dilanjutkan pada tahap berikutnya pada April mendatang sebelum gelaran SEA Games 2023 di Kamboja mulai 29 April hingga 15 Mei 2023.
Pemain Main Reguler di Liga 1
Contoh untuk pemain yang mendapatkan menit bermain reguler bisa dilihat Rizky Ridho dan Ernando Ari yang saat ini jadi bagian inti Persebaya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso bukannya tidak mengindahkan permintaan Indra Sjafri untuk melepaskan pemainnya membela Timnas U23 Indonesia, tetapi mereka saat ini masih dibutuhkan tim untuk menyelesaikan Liga 1.
Menurut Aji, pemanggilan pemain dalam tahap saat ini memang untuk pemain yang kurang mendapatkan menit bermain, oleh karena itu tidak ada nama Rizky Ridho dan Ernando Ari.
Mereka baru akan bergabung pada awal April mendatang setelah kompetisi selesai dan tahap lanjutan pemusatan latihan Timnas U23 Indonesia.
"Memang ada beberapa pemain yang dipanggil ke timnas, tapi pemanggilannya itu nanti, artinya pemain-pemain reguler seperti Ridho dan Ernando tidak dalam tahap seleksi," beber Aji Santoso, dikutip dari Surya.
"Jadi untuk Ridho, Nando, dan pemain lain yang reguler di tim bisa menyelesaikan kompetisi," pungkasnya.
Contoh Wajah Baru
Nick Coby da Costa Numberi adalah satu di antara wajah baru di Timnas U23 Indonesia.
Dia tergabung dalam 28 dari 34 pemain yang dipanggil Indra Sjafri dan menjalani sesi latihan di hari pertama kemarin.
Pemain Bekaci FC ini sangat antusias, dia bertekad untuk menunjukkan performa terbaiknya di setiap latihan agar dapat terpilih menjadi skuad Garuda di SEA Games 2023.
"Bersyukur dapat dipanggil ke timnas. Saya akan berusaha sekuat tenaga agar bisa memperkuat tim," ungkapnya.
Memang, dalam daftar pemain saat ini belum ada nama-nama kenamaan seperti Witan Sulaeman, Rizky Ridho, ataupun Elkan Baggott karena ini baru filter pertama.
Masih banyak pemain potensial lainnya yang bisa digunakan Indra Sjafri.
Ada Adi Satryo (2001), Alfeandra Dewangga (2001), Irfan Jauhari (2001), Rio Fahmi (2001), Witan Sulaeman (2001), Ernando Ari (2002), Marselino Ferdinan (2004), dan Ronaldo Kwateh (2004).
Termasuk Beckham Putra Nugraha yang terakhir kali mendapat panggilan Timnas pada 22 Oktober 2021 lau saat Timnas U23 Indonesia menghadapi Nepal di Tajikistan dalam laga uji coba.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.