Malam Penilaian Tim, Sukses atau Gagal Bayern Muenchen Dinilai pada Laga Lawan PSG Kamis Nanti
Julian Nagelsmann percaya, musim Bayern Muenchen akan dinilai dari penampilan mereka di kandang melawan Paris Saint-Germain dalam leg ke-2 16 Besar.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Julian Nagelsmann percaya, musim Bayern Muenchen akan dinilai dari penampilan mereka di kandang melawan Paris Saint-Germain dalam leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (9/3/2023).
Berbicara setelah Bayern Muenchen kembali ke puncak Bundesliga dengan kemenangan 2-1 di Stuttgart, pelatih berusia 35 tahun ini mengatakan dia berharap sikap, dan karakter hebat dari para pemain.
Hal itu, katanya, bahkan lebih penting dari hasil akhir.
"Bagi saya, yang penting adalah sikap, dan karakter. Hasil akhir mungkin bergantung pada beberapa hal -- dan kami memiliki peluang lebih baik (karena unggul 1-0 dari leg pertama)"
"Tetapi gaya permainan kamilah yang akan memperlihatkan akan seperti apa musim ini," kata Nagelsmann
Bayern saat ini sedang mengejar rentetan 10 gelar Bundesliga berturut-turut.
Namun, semua itu masih terasa kurang greget jika mereka tak berhasil menjuarai Liga Champions.
Nagelsmann menjelaskan apa yang dia katakan kepada tim ketika dia mengunci pintu ruang ganti setelah kemenangan di laga terakhir.
“Saya memberi tahu mereka bahwa laga tengah pekan ini sangat penting, dan kami harus lebih meningkatkan intensitas. Mereka tim yang sangat sulit dikalahkan - mereka termasuk tim terbaik di Eropa," ujar Nagelsmann.
Ancaman Mbappe
Bayern Muenchenjadi favorit untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions berbekal kemenangan 1-0 atas Paris Saint Germain dalam leg pertama babak 16 besar lalu.
Namun, para pendukung PSG yakin, tim jagoan mereka bisa membalikkan keadaan karena faktor sedang menanjaknya performa Kylian Mbappe.
Duel leg ke-2 dua tim raksasa Bayern Muenchen vs PSG ini akan digelar di Stadiona Allianz Arena, Bayern, Kamis (9/3) dini hari nanti.
Dalam leg pertama di Stadion Parc des Princes, Paris (15/2) lalu, Bayern unggul 1-0 berkat gol Kingsley Coman menit ke-53 memanfaatkan assists dari Alphonso Davies.
Empat menit setelah tertinggal satu gol, pelatih PSG, Christophe Galtier memasukkan Kylian Mbappe memasukkan Carles Soler.
Ini sebuah pergantian yang nekat lantaran kondisi Mbappe belum sepenuhnya pulih dari cedera, dan karenanya dia disimpan di bangku cadangan.
Namun Galtier mengejar gol, agar setidaknya bisa memetik satu poin di leg pertama ini.
Dan Mbappe, meski dalam kondisi tak terlalu fit, ternyata bisa langsung memberikan perbedaan.
Serangan Le Perisien jadi lebih cepat, tajam, dan bervariasi. Dan dia benar-benar nyaris jadi pembeda.
Menit ke-74, Mbappe mencetak gol, yang dianulir karena offside. Kemudian menit ke-84, dia kembal membobol gawang Bayern yang sayangnya juga dianulir karena offside.
Hasil akhir memang bertahan 0-1 untuk kemenangan Bayern. Tapi apa yang ditunjukkan Mbappe selama 23 menit memberi gambaran betapa dirinya bakal jadi ancaman nyata untuk leg kedua ini.
Dan striker Prancis 24 tahun ini sudah memberi ultimatum untuk kubu Bayern jauh-jauh hari.
"Saya sekarang menabung gol untuk melawan Bayern… dan itu lebih dari satu gol. Kami akan mencoba. Kami bertekad. Kami sekarang telah mendapatkan kepercayaan diri. Kami akan pergi ke sana untuk menang”, ungkap Mbappe di Canal Plus.
Mbappe sudah melakukan pemanasan sempurna untuk big match ini. Sang bomber mencetak satu gol saat PSG melumat Nantes 4-2 dalam lanjutan Ligue 1 (4/3) lalu.
Satu gol itu menjadikannya topskor sepanjang masa Paris Saint-Germain dengan golnya yang ke-201.
Mbappe mencapai rekor tersebut hanya dalam 247 penampilan sejak didatangkan dari Monaco pada usia 18 tahun pada 2017.
Dia menumbangkan rekor 200 gol dari topskor sebelumnya, Edinson Cavani.
Striker asal Uruguay itu membutuhkan 298 pertandingan selama tujuh tahun, untuk membuat rekor sebelumnya pada tahun 2020.
Mbappe menerima trofi setelah mengemas rekor baru tersebut.
"Saya bermain untuk menciptakan sejarah, dan saya selalu ingin membuat sejarah baru di Prancis, di ibu kota negara saya, di kota saya, dan saya melakukan itu. Luar biasa, tetapi masih banyak yang harus dilakukan," ujarnya.
Salah satu hal yang harus dilakukannya adalah mencetak gol kemenangan ke gawang Bayern dini hari nanti. Sebuah tugas yang mungkin akan terasa lebih berat setelah partnernya, Neymar dipastikan absen karena cedera.
Dengan demikian, dikutip dari situs Whoscored, Mbappe akan berpartner dengan Lionel Messi dalam formasi 3-5-2.
Formasi ini diharapkan bisa lebih agresif untuk mengejar gol, setelah pelatih Galtier memasang empat bek pada leg pertama.
Kubu Bayern sangat mewaspadai ancaman dari Mbappe. Penyerang senior Bayern, Thomas Mueller mengulas tentang kualitas Mbappe yang dinilainya sangat berbahaya.
“Saat Paris memasukkan Mbappé ketika kami memimpin 1-0, dia langsung membuktikan kualitasnya,” kata penyerang senior Bayern, Thomas Müller kepada media Jerman, Sport 1.
“Namun, seseorang tidak boleh berlebihan dan melihatnya [sebagai] lebih indah dari yang sebenarnya. Tindakannya yang paling berbahaya dalam pertandingan itu adalah gol offside-nya. Tapi tidak diragukan lagi, dia sangatlah berbahaya, bahkan mungkin saat ini finisher terbaik di dunia,” ujar Mueller.
Mbappe juga punya rekor bagus kontra Bayern Muenchen. Dia sudah enam kali bertemu dengan FC Hollywood dengan catatan dua kali menang, dan dua kali kalah, serta mencetak tiga gol, dan satu assists.
Setelah kembali dari cedera, dan sejak tampil jadi pengganti kontra Bayern, Mbappe telah tiga kali bermain dengan ketiganya menjadi starter.
Dan dia konsisten mencetak gol di ketiga laga tersebut, dengan catatan dua gol saat PSG menggulung Lille 4-3, dua gol, dan satu assists saat PSG melumat Marseille 0-3, serta satu gol di laga terakhir saat PSG menekuk Nantes 4-2.
Berapa gol yang akan dicetak Mbappe ke gawang Bayern dini hari nanti? (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.