Man United Siap Kuras Brankas Bayar Rp 1,6 T Buat Striker Barcelona, Xavi Pernah Mau ke Old Trafford

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dilaporkan berniat mengontrak penyerang Barcelona, Ansu Fati seharga 100 juta euro atau senilai Rp 1,63 triliun.

Menurut lansiran Fichajes, status Ansu Fati kini berubah drastis di skuad Barcelona dari sebelumnya dianggap sebagai pemain yang tak tersentuh di klub Katalan tersebut.

Kini, Blaugrana dilaporkan siap melepas pemain muda itu untuk menyelesaikan krisis keuangan klub yang sedang terjadi.

Baca juga: Para Pemain Manchester City Eksodus ke Barcelona: Dari Bernardo Silva hingga Ilkay Gundogan 

Baca juga: Rapor Brutal Messi dan Mbappe Saat PSG Tersingkir, Dua Mega-Bintang Diberangus Sekaligus

Klub Spanyol itu mematok harga €100 juta untuk sang pemain.

Ansu Fati disebut-sebut sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona.

Dia mewarisi nomor legendaris 10 setelah kepergian Messi.

Karier Ansu Fati, bagaimanapun, terhambat oleh masalah cedera yang terus-menerus.

Sayangnya, setelah pulih dari cedera dan fit musim ini dengan 34 penampilan sejauh untuk skuad asuhan Xavi Hernandez, penampilan Ansu Fati justru masih jauh dari harapan.

Pemain berusia 20 tahun itu hanya mencetak enam gol dan memberikan tiga assist.

Terlepas dari periode buruk yang dia jalani, bakat dan potensi sang pemain tidak dapat disangkal.

Dia adalah pemain termuda kedua yang debut untuk tim utama Barca. 

Di Timnas Spanyol, Ansu Fati mencetak gol di laga internasional pertamanya.

Potensinya yang tidak diragukan bisa menjadi salah satu alasan di balik kesediaan Manchester United untuk menguras brankas mereka untuk membeli Ansu Fati.

Xavi Nyaris Gabung ke Old Trafford

Xavi Hernandez saat ini berstatus sebagai pelatih Barcelona.

Bukan sembarangan, Xavi juga berstatus sebagai gelandang legendaris bagi klub asal Catalan tersebut. 

Maklum, Xavi menghabiskan sebagian besar karier sepakbolanya sebagai pemain dengan berseragam Barcelona.

Namun, pada tahun 2015, Xavi rupanya berniat untuk pindah ke Old Trafford.

Xavi mengaku, saat itu secara serius mempertimbangkan untuk bergabung dengan Man United.

Ada sejumlah hal yang terjadi di Camp Nou yang sempat membuat dia goyah untuk terus setia bersama Barca saat itu.

"Sejujurnya, Premier League adalah daya tarik besar bagi pemain mana pun. Luar biasa—stadion, lapangan, fans, dan bagaimana mereka menghidupkan sepak bola di sana—semuanya luar biasa di sana. Ada banyak tim hebat seperti Chelsea, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool," kata Xavi dikutip dari Bleacher Reports.

"Jika saya harus memilih satu, itu harus menjadi klub dengan sejarah yang hebat; mungkin Manchester United atau Liverpool. Saya tahu bahwa ada klub yang muncul baru-baru ini, seperti Manchester City misalnya, tetapi Man United adalah favorit saya secara historis," katanya.

Xavi, bagaimanapun, hanya bermain untuk satu klub selain Barca dalam kariernya.

Dia mewakili klub Qatar Al-Sadd dan juga menjadi pelatih tim sebelum kembali ke Camp Nou sebagai pelatih. (oln/*)