Piala Dunia U20 Jembatan bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Ketum PSSI, Erich Thohir meninjau venue Piala Dunia U20 di berbagai daerah, termasuk Solo. Kesuksesan ini penting untuk bidding Piala Dunia 2034.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Nursina
TRIBUNNEWS.COM - Sinergi persiapan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, PSSI, INAFOC, PUPR, serta stakeholder terkait memastikan venue (stadion) yang akan digunakan selama 20 Mei-11 Juni mendatang dalam keadaan siap.
Kesempurnaan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 bisa berdampak panjang, terutama untuk event tertinggi dunia sepak bola yakni Piala Dunia FIFA.
Indonesia rencananya akan menawarkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2034 mendatang.
"Kita punya mimpi lebih besar, 2034 itu negara-negara ASEAN pernah bicara satu dengan yang lainnya untuk bidding tuan rumah Piala Dunia," ucap Ketua Umum PSSI yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggaraan FIFA U20 2023 Erick Thohir saat meninjau Stadion Manahan pada Minggu (12/3/2023) pagi.
Baca juga: Tour de Stadium ala PSSI, Erick Thohir Pastikan Solo Siap Jadi Venue Final Piala Dunia U20
Piala Dunia U20 bak jembatan menuju tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034 mendatang.
Seberapa berhasil Indonesia menjadi tuan rumah yang baik, nyaman, dan aman akan menjadi cerminan untuk mengajukan penawaran.
Oleh karena itu, kesempatan langka ini tak boleh disia-siakan.
Menurut Erick Thohir, Indonesia harus maksimal memberikan yang terbaik untuk gelaran yang akan diikuti oleh 24 negara level U20 ini.
"Ketika kita punya kesempatan untuk menyelenggarakan U20 yang merupakan event terbesar kedua di FIFA, tapi kita tidak lakukan dengan maksimal, akhirnya kesempatan kita untuk Piala Dunia 2034 (bisa hilang, red)," bebernya.
"Proses biddingnya sudah mulai, kita serius mau 2034 (tuan rumah)."
"Oleh karena itu kita harus siap, jangan sampai ini (Piala Dunia U20) tidak siap tapi ingin bidding, nanti malah diketawain orang," bebernya,
Tinjau Venue Piala Dunia U20
Indonesia menyiapkan enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20.
Tapi masih berpeluang berkurang ataupun tetap setelah peninjauan dari FIFA pada 21-27 Maret mendatang.
Oleh karena itu, Erich Thohir dalam kesempatan yang ada dan waktu yang tak lama lagi, dia ingin memastikan stadion Piala Dunia U20 dalam kondisi yang siap.
Pada Sabtu (11/3), Erich Thohir berkunjung ke Sumatera Selatan melihat kondisi Stadion Jakabaring dan ke Bandung, Stadion Si Jalak Harupat.
Hari ini merupakan kunjungan kedua, dan venue ketiga yang dikunjungi Erich Thohir bersama stakeholder terkait untuk meninjau kesiapan venue Piala Dunia U20 2023.
Erick Thohir didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha dan Zainudin Amali yang juga sebagai Ketua INAFOC, serta Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Stadion Manahan punya beberapa PR yang harus dibenahi setelah kunjungan FIFA pada akhir Februari lalu.
Di antaranya kualitas rumput lapangan, pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan, pembuatan kamera platform dan penambahan anti slippery floor dari laporan PSSI.
Selain itu juga ada hal minor yang harus dibenahi, toilet penonton, media tribun, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, serta penambahan flagpole.
FIFA juga mengoreksi soal penataan kawasan stadion, test commissioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir plus pembuatan garis parkir.
Proses renovasi ini hampir rampung dan hanya menyisakkan beberapa hal-hal kecil lainnya yang perlu diperhatikan.
"Kami bersyukur, Solo terlihat sangat siap untuk penyelenggaraan Kejuaraan Dunia U20 (Piala Dunia U20). Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor," tambah Erick Thohir.
"Inilah kenapa kita serius turun sekarang, benar-benar cek satu persatu untuk memastikan kita siap, karena ini harga diri bangsa kita," jelasnya.
Setelah kunjungan ke Solo, Menteri BUMN itu dijadwalkan terbang ke Bali untuk memastikan kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Terakhir, pada Senin (13/3/2023) Erich Thohir akan memantau Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). (*)