Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Senjata Liverpool untuk Comeback Lawan Real Madrid, Ramuan Lini Tengah Ini Terbukti Manjur

Jelang menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Kamis (16/3/2023) pukul 03.00 WIB, Liverpool punya senjata untuk menang.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Senjata Liverpool untuk Comeback Lawan Real Madrid, Ramuan Lini Tengah Ini Terbukti Manjur
Oli SCARFF / AFP
Gelandang Liverpool Inggris Harvey Elliott (belakang C) merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala FA antara Wolverhampton Wanderers dan Liverpool FC di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah pada 17 Januari 2023. Jelang menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Kamis (16/3/2023) pukul 03.00 WIB, Liverpool punya senjata untuk menang. 

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool setidaknya butuh tiga gol untuk menyamakan kedudukan atas Real Madrid di Liga Champions.

Namun, empat gol tanpa balas akan memastikan tempat bagi Liverpool di perempat final Liga Champions tanpa melalui jalur adu penalti.

Jika dilihat hal ini tampak sulit, tetapi Liverpool menunjukkan bahwa mereka pernah melakukan hal serupa dengan mencetak empat gol ke gawang Barcelona di Liga Champions 2018/19 silam.

Baca juga: Real Madrid Waspadai Mohamed Salah dan Roberto Firmino Jelang Leg Kedua Real Madrid vs Liverpool

Kini jelang menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Kamis (16/3/2023) pukul 03.00 WIB, Liverpool punya senjata yang bisa mereka gunakan untuk mencukur sang tim tuan rumah.

Ramuan lini tengah yang dibuat oleh Jurgen Klopp ini terbukti membuat The Reds selalu meraih kemenangan ketika mereka dimainkan bersama sebagai starter.

Kombinasi lini tengah itu adalah Fabinho, Jordan Henderson, Stefan Bajcetic atau Harvey Elliot.

Bek Liverpool Spanyol Stefan Bajcetic (kanan) bersaing dengan gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 21 Februari 2023. (Photo by Paul ELLIS / AFP)
Bek Liverpool Spanyol Stefan Bajcetic (kanan) bersaing dengan gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 21 Februari 2023. (Photo by Paul ELLIS / AFP) (AFP/PAUL ELLIS)

Namun, dalam 14 laga ketika Jurgen Klopp tak memasang mereka, The Reds hanya bisa meraih hasil imbang atau kalah.

Berita Rekomendasi

Lebih tepatnya dengan 6 kali imbang dan 8 kali kalah.

Ini terlihat sebagai solusi yang terlalu sederhana, tetapi tak ada salahnya bagi Liverpool untuk kembali mencoba ramuan terbaik bagi lini tengah mereka.

Keyakinan

Full-back Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menegaskan bahwa timnya harus menampilkan permainan yang spesial guna menumbangkan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Ia melanjutkan bahwa kekalahan 2-5 pada leg pertama membuat The Reds akan bermain tanpa beban di Spanyol.

"Sejujurnya, kami harus pergi dan melakukan sesuatu yang istimewa di Spanyol," kata Alexander-Arnold kepada Liverpool ECHO.

Striker Uruguay Liverpool Darwin Nunez (kiri) merayakan dengan bek Inggris Liverpool Trent Alexander-Arnold (kanan) setelah mencetak gol kelima mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 5 Maret 2023 .
Striker Uruguay Liverpool Darwin Nunez (kiri) merayakan dengan bek Inggris Liverpool Trent Alexander-Arnold (kanan) setelah mencetak gol kelima mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 5 Maret 2023 . (Paul Ellis/AFP)

"Tapi Anda tahu, ini mirip dengan pertandingan melawan Barcelona di mana kami bermain di sana dengan tanpa beban."

"Mereka unggul dengan tiga gol dan Anda tahu, jika kami tidak menang tidak masalah."

"Kami ketinggalan tiga gol, itulah yang terjadi. Jadi kami tak merasakan tekanan," jelasnya.

Tentu saja tersingkir dari babak 16 besar akan menjadi fase yang menyakitkan bagi pasukan Jurgen Klopp.

Apalagi musuh mereka adalah Los Blancos, yang pada musim lalu menundukkan Liverpool di final Liga Champions.

Bek Liverpool asal Belanda Virgil van Dijk (kanan) bersaing dengan penyerang Inggris Bournemouth Jaidon Anthony (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Bournemouth dan Liverpool di Vitality Stadium di Bournemouth, Inggris selatan pada 11 Maret 2023.
Bek Liverpool asal Belanda Virgil van Dijk (kanan) bersaing dengan penyerang Inggris Bournemouth Jaidon Anthony (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Bournemouth dan Liverpool di Vitality Stadium di Bournemouth, Inggris selatan pada 11 Maret 2023. (Steve Bardens/AFP)

Bukan hanya itu, saat ini TAA dkk pun juga sedang kesulitan di Liga Inggris.

Kekalahan 1-0 atas Bournemouth belum bisa mengangkat posisi Liverpool ke empat besar.

Walaupun begitu, keyakinan masih menyelimuti tim Merseyside Merah jelang Liga Champions bergulir.

"Kami akan pergi ke sana untuk memenangkan pertandingan, untuk mencoba dan lolos. Kami tidak hanya akan pergi ke sana dan berpikir bahwa itu sudah selesai dan kami tersingkir. Kami masih percaya," sambung Trent.

"Kami tahu ini akan sangat sulit, tetapi kami tahu kami mampu mencetak gol dalam pertandingan dan kami harus memiliki permainan yang hampir sempurna untuk lolos ke babak berikutnya.

"Namun kami tidak akan menyerah," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas