Soal Timnas Israel, Erick Thohir Kembali Tegaskan Urusan Tersebut Ada di Kemenlu
Tampilnya Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang diadakan di Indonesia pada 5 Mei – 11 Juni mendatang terus menuai banyak protes.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tampilnya Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang diadakan di Indonesia pada 5 Mei – 11 Juni mendatang terus menuai banyak protes.
Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya tampilnya Timnas Israel akan menjadi permasalahan bagi masyarakat lantaran Israel masih dianggap sebagai penjajah bagai Palestina.
MUI juga sempat mengingatkan soal pemerintah dan negara Indonesia yang berkomitmen kuat untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama persoalan penjajahan Palestina belum selesai.
Akan tetapi Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud, mengungkapkan pihaknya saat ini tidak mau terburu-buru mengambil sikap.
“Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) seperti apa,” ujarnya, Senin (13/3/2023).
“Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana,” sambungnya.
Ketua Umum PSSI yang juga ketua Penyelenggara FIFA World Cup U-20 (LOC), Erick Thohir kembali menegaskan untuk hal itu ada di ranah Kementerian Luar Negeri.
Sementara pihaknya hanya fokus dalam persiapan penyelenggaraan baik venue maupun Timnas Indonesia.
“Kan kemarin sudah disampaikan beberapa sekali Tupoksi daripada PSSI ini mempersiapkan Tim Nasional. Betul? Kan ada tuh jobdesknya. Mempersiapkan secara teknis daripada penyelenggaraan,” kata Erick di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2023).
“Tentu domain daripada politik luar negeri Indonesia ada di Kemenlu. Itu sudah ada putusannya. Sudah ada rapatnya. Jadi kita harus bagi-bagi tugas dan tentu kembali kita fokus yang ada dulu hari ini,” jelasnya.