Rekannya di Barcelona Bersiap El Clasico, Ousmane Dembele Justru Keluyuran ke Inggris
Ousmane Dembele tertangkap kamera duduk bersama pemilik Sunderland dan menyaksikan pertandingan melawan Sheffield United
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pemain andalan Barcelona, Ousmane Dembele tertangkap kamera menyaksikan pertandingan kasta kedua Liga Inggris yang mempertemukan Sunderland melawan Sheffield United.
Dembele sendiri duduk di salah satu tribune berdampingan dengan pemilik Sunderland, Kyril Louis Dreyfus.
Plesiran Ousmane Dembele ke tanah Inggris ini bertepatan dengan persiapan rekan-rekannya di Barcelona menghadapi El Clasico pekan ini.
Baca juga: Sakit Hati dengan Real Madrid, Presiden Barcelona Tolak Hadiri Ritual sebelum El Clasico
Jadwal El Clasico yang mempertemukan Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol akan berlangsung akan berlangsung pada Senin (20/3/2023) pukul 03.00 WIB.
Ousmane Dembele memang kemungkinan besar tak akan menjadi bagian El Barca dalam laga ini.
Pasalnya, pemain asal Prancis itu mengalami cedera hamstring sejak Januari lalu.
Ia masih dalam tahap pemulihan sebelum diizinkan tampil lagi membela Barcelona.
Meski demikian, keputusan Dembele pergi ke Inggris tetap menimbulkan tanda tanya.
Sebab pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez menghendaki seluruh penggawa El Barca fokus menghadapi El Clasico.
Dukungan moral dari para pemain yang tak bisa bertanding juga diharapkan bisa membantu tim.
Hal itu tentunya juga berlaku bagi Dembele yang biasanya menjadi andalan di sisi kanan.
Lantas, apa yang membuat pemain internasional Prancis itu rela terbang ke Inggris menyaksikan laga tim kasta kedua?
Jawabannya ada pada sang pemilik Sunderland saat ini, Kyril Louis Dreyfus.
Dembele dan Dreyfus merupakan teman dekat.
Keduanya sudah saling mengenal sejak lima tahun lalu.
Kekecewaan
Sengitnya El Clasico pekan ini diwarnai drama yang tersaji dari dua presiden klub.
Joan Laporta dan Florentino Perez membuat gempar lantaran tak akan melakukan ritual rutin yang dilakukan sebelum El Clasico.
Laporta tak mau duduk semeja dan melakukan makan siang dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Padahal agenda makan siang itu selalu dilakukan kedua presiden klub menjelang digelarnya El Clasico.
Jurnalis asal Spanyol, Gerard Romero, mengatakan Joan Laporta bisa saja mengubah keputusannya.
Namun syarat yang diajukan Laporta juga tak kalah besar.
Ia ingin agar Florentino Perez meminta maaf kepada Barcelona terlebih dahulu.
Laporta benar-benar kecewa berat dengan pernyataan yang dibuat Real Madrid terkait kasus korupsi yang menjerat Barca tersebut.
Jika tak ada kata maaf terlontar, sang presiden tak akan bertemu dengan koleganya itu di meja makan.
(Tribunnews.com/Guruh)