TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan harapannya terkait lawan Real Madrid yang akan dihadapi di Perempat final Liga Champions nanti.

Carlo Ancelotti tidak berharap di Perempat final Real Madrid menghadapi AC Milan.

Menurut Carlo Ancelotti Real Madrid melawan AC Milan itu idealnya di laga final, bukan di Perempat final.

Carlo Ancelotti memiliki satu harapan saat masuk ke perempat final Liga Champions.

Dia ingin Real Madrid terhindar dari mantan klubnya, AC Milan.

'Saya ingin kita bertemu di Final di Istanbul,' ucap Carlo Ancelotti dikutip dari Football Italia.

The Merengues adalah pemegang gelar juara bertahan Liga Champions, setelah memenangkannya musim lalu dengan Ancelotti di kursi pelatih.

"Saya ingin Milan di final, bukan perempat final," ucap Ancelotti.

Carlo Ancelotti berbicara kepada Movistar di penghujung pertandingan yang dimenangkan melawan Liverpool yang membawa Real Madrid ke perempat final Liga Champions.

"Kami bermain dengan baik, kami tidak bertahan dengan blok rendah. Kami memainkan permainan yang ingin kami mainkan," katanya.

Ancelotti juga mengucapkan kata-kata manis untuk Liverpool, setelah laga diputar lagu You Will Never Walk Alone yang merupakan lagu yang biasa diputar Liverpool.

"Ini adalah klub pria. Mereka memberi penghormatan kepada Amancio dan mereka sangat baik untuk bagian mereka."

"Siapa yang akan Anda hadapi di perempat final? "Saya tidak tahu, tapi saya ingin Milan di final, bukan di perempat final," katanya.

Real Madrid berhasil menyapu Liverpool 1-0 malam ini, dan mereka menang dengan skor agregat 6-2 atas Liverpool.

Ada tiga tim Italia di delapan besar – Milan, Inter dan Napoli.

Selain itu ada empat pelatih Italia, diwakili oleh Ancelotti, Stefano Pioli, Simone Inzaghi dan Luciano Spalletti.

Perempat finalis lainnya adalah Bayern Munich, Chelsea, Manchester City dan Benfica.

“Sejujurnya, ideal bagi kami untuk bertemu Milan di Final di Istanbul, tetapi jalan masih panjang,” kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia.

Ironisnya, Istanbul juga menjadi kota tuan rumah saat Milan asuhan Ancelotti kalah dari Liverpool melalui adu penalti setelah sempat unggul 3-0 menjadi imbang 3-3 pada 2005.

“Napoli melakukannya dengan sangat baik, mereka mendominasi Serie A dan karenanya dapat berkonsentrasi sepenuhnya di Liga Champions. Semua lawan potensial di perempat final berbahaya, itu akan menjadi pertarungan yang sesungguhnya.”

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan kepada Sky Sport Italia kemarin bahwa Napoli adalah tim terbaik di Eropa.

Tetapi seperti yang sudah dikatakan Spalletti, Ancelotti melihat melalui permainan pikiran.

“Saya tidak akan terlalu mementingkan hal itu. Manchester City mencetak tujuh gol melewati RB Leipzig kemarin… Ini akan menjadi pertarungan hebat di perempat final, kemudian jika kami mencapai semifinal, itu akan menjadi pertarungan di sana juga,” ucapnya.

Italia Mendominasi

Klub asal Italia mendominasi babak Perempat final Liga Champions 2022-2023.

Di antara delapan tim yang lolos Perempat final Liga Champions, tiga wakil berasal dari Italia.

Mereka yang lolos Perempat final Liga Champions dari Italia itu adalah AC Milan, Napoli, dan Inter Milan.

Sedangkan dua klub yang lolos perempat final berasal dari Inggris yaitu Chelsea dan Manchester City.

Tiga wakil lain di Perempat final masing-masing berasal dari Jerman (Bayern Muenchen), Portugal (Benfica), dan Spanyol (Real Madrid).

Selain tiga klub 8 besar berasal dari Italia, juga tercatat ada empat pelatih Italia yang sukses membawa klubnya berjaya di Liga Champions.

Napoli telah bergabung dengan Milan dan Inter di perempat final Liga Champions.

Untuk pertama kalinya sejak 2005-06 ada tiga klub Italia berada di delapan besar Liga Champions, lebih banyak dari negara lain mana pun musim ini.

Ada tiga tim dari Italia, dua Inggris, satu Spanyol, satu Jerman dan satu Portugal.

Di atas semua itu, ada empat pelatih Italia di delapan besar.

Karena Luciano Spalletti, Stefano Pioli, Simone Inzaghi bergabung dengan Carlo Ancelotti dari Real Madrid.

Pengundian babak perempat final, semi final, dan final akan dilakukan pada Jumat 17 Maret.

Orang Italia tidak akan senang dengan tanggal itu, karena Jumat tanggal 17 dianggap setara dengan Jumat tanggal 13 – terkait dengan nasib buruk.

Berbeda dengan Babak 16 Besar, ini adalah pengundian yang sepenuhnya bebas.

Jadi tidak akan ada batasan siapa yang bisa saling berhadapan dan tidak ada unggulan.

Artinya kita bisa melihat all-Italian derby, atau reuni klub-klub yang sudah saling berhadapan di fase grup.

Seperti Bayern Muenchen dan Inter atau Chelsea dan Milan.

TIM 8 BESAR LIGA CHAMPIONS 

Bayern Muenchen (JERMAN)

Benfica (PORTUGAL)

Chelsea (INGGRIS)

Inter Milan (ITALIA)

Manchester City (INGGRIS)

AC Milan (ITALIA)

Napoli (ITALIA)

Real Madrid (SPANYOL)