PSG Hanyut Lagi dari Kompetisi Eropa, Lionel Messi Harus Cari Keadilan
Nasib PSG yang kembali tumbang dari kompetisi Eropa ikut menyasar Lionel Messi yang menjadi sasaran kritik
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Klub kenamaan Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) lagi-lagi harus menerima nasib apes.
PSG kembali terlempar dari kompetisi Liga Champions yang mereka dambakan gelar juaranya.
PSG tak bisa berkutik saat berhadapan dengan Bayern Munchen di babak 16 besar lalu.
Baca juga: Lionel Messi Dilarang Kepedean, PSG Tak Akan Hancur saat La Pulga Hengkang
Alhasil, fokus tim berjuluk Les Parisiens itu cuma tinggal di kancah domestik.
Bisa dibilang kompetisi Liga Prancis akan lebih mudah mereka genggam musim ini.
Hal itu mengacu pada posisi mereka di klasemen sementara yang berada di posisi pertama.
PSG juga unggul 10 poin dari pesaing terdekatnya, Marseille yang berada di peringkat kedua.
Meski gelar juara Liga Prancis di depan mata, sorotan tajam tak terhindarkan dari kubu Les Parisiens.
Kritik demi kritik terus mendatangi pasukan Christophe Galtier.
Keadilan bagi Messi
Satu di antara pemain yang mendapat sasaran kritik terbesar adalah Lionel Messi.
Messi dianggap tak memberi banyak kontribusi saat PSG tampil di babak 16 besar lalu.
Ia seperti menghilang saat timnya membutuhkan kehadirannya.
Namun tak sang Messiah tak selalu menjadi orang yang paling bersalah dalam kegagalan PSG menjadi juara Liga Champions musim ini.
Setidaknya hal itulah yang ada dalam benak mantan rekan Messi di Barcelona, Maxwell.
Maxwell yang juga pernah menjadi juara Liga Champions menganggap kritik yang terlontar kepada pemain timnas Argentina itu tak adil.
Pasalnya, Messi baru saja membuktikan tajinya bersama Argentina di kancah sepak bola terbesar dunia.
Sebagaimana diketahui, Messi dan Albiceleste berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis di final.
Hal itu menunjukkan kemampuan Messi tampil di event-event besar.
Berangkat dari hal tersebut, Maxwell memandang kritik yang terlontar kepada eks penggawa Barca itu merupakan penghinaan.
Ia seakan meminta Messi tak hanya menerima kritik tersebut dan mencari keadilan di depan teman-temannya di PSG.
"Sepak bola memang tak kenal ampun. Namun saya pikir kritik yang tertuju kepadanya lebih condong ke rasa tidak hormat," ungkap Maxwell dikutip dari laman PSG Talk.
"Lihatlah yang ia lakukan di dunia sepak bola."
"Dia baru saja memenangkan Piala Dunia," sambungnya.
Baca juga: Protes Besar Legenda PSG soal Lionel Messi, Kontrak La Pulga Tak Pantas Diperpanjang
Menurutnya banyak orang yang tak menghormati Messi dengan cara melontarkan kritik membabi buta.
"Ada banyak orang di luar sana yang berbicara tentangnya dan bagi saya, itu adalah penghinaan besar," ujar Maxwell.
"Saya tahu kritik adalah hal yang wajar."
"Namun terkadang itu kelewat batas," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)