Daftar Keputusan Sarasehan PSSI, Erick Thohir Ketok Palu Jadwal Liga 2 & Fokus Pembibitan Usia Muda
Erick Thohir membocorkan jadwal bergulirnya Liga 2 dan Liga 3 serta mengaku ingin fokus dalam pembibitan usia muda.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir melanjutkan Sarasehan Sepak Bola Indonesia bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) yang digelar di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Asprov PSSI merupakan kaki tangan dari Erick Thohir untuk memantau bergulirnya Liga 2 dan Liga 3 yang memakan banyak pertandingan di wilayah Indonesia.
Melalui sarasehan tersebut, Erick Thohir memutuskan jadwal bergulirnya Liga 2 dan Liga 3 musim depan serta target untuk membenahi pembibitan pemain muda.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Erick Thohir, selepas menjalani sarasehan.
Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Jepang Siap Bantu Perbaikan Sepakbola Indonesia
1. Jadwal Bergulirnya Liga 2 dan Liga 3
PSSI merencanakan Liga 2 dan Liga 3 akan dimulai pada bulan Oktober atau November 2023.
Sedangkan untuk mengisi waktu, PSSI akan mencanangkan sebuah turnamen pramusim Liga 2 dan Liga 3.
Ajang pemanasan tim tersebut ditargetkan akan bergulir pada bulan Juni, selepas Piala Dunia U20 bulan Mei 2023.
Agenda pramusim akan memakan kuota sekitar empat bulan atau paling lama lima bulan.
Bulan September atau Oktober menjadi akhir dari ajang pramusim Liga 2 dan Liga 3.
Momen tersebut akan berbarengan dengan dimulainya kompetisi Liga 1 2023/2024.
Baca juga: PSSI Siap Gelar Turnamen Liga 2 dan Liga 3 Pada Juni – Oktober 2023
Fungsi dari pertandingan pramusim untuk memanaskan persaingan tim.
Serta PSSI nampaknya ingin menanggulangi dampak pengangguran dari berhentinya Liga 2 dan Liga 3 awal tahun ini (16/1/2023).
Namun untuk format resmi, bergulirnya ajang pramusim belum diputuskan dalam momen sarasehan hari ini.
Yang jelas, untuk kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim depan masih menggunakan format lama.
Liga 2 masih dikelompokan berdasar grup sebelum masuk babak play-off nasional.
Pada sistem play-off akan digelar pertandingan hingga partai Final yang akan memperebutkan posisi tiga besar.
Selanjutnya tiga tim akan berhak promosi menuju Liga 1 pada musim depan.
Senanda dengan itu, Liga 3 masih menerapkan sistem juara per-provinsi untuk maju keputaran Nasional.
Berdasarkan momen sarasehan jilid pertama, nama kompetisi Liga 2 akan dirubah.
Liga 2 akan berubah nama menjadi Liga Nusantara.
Operator pertandingan juga akan dipisahkan dari Liga 1.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang bertindak menjadi operator Liga 1 dan Liga 2 akan berubah.
Namun hal ini juga belum dipustukan lebih lanjut melalui sarasehan hari ini.
“Untuk yang pasti jangka pendek, kami akan melakukan turnamen (pramusim) Liga 2 dan Liga 3. Pada bulan Juni sampai September atau Oktober ketika Liga 1 mulai. Artinya isu pemain menganggur, wasit, pelatih kami sudah lakukan terobosan adanya turnamen,” kata Erick Thohir di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
“Lalu liga 2 dan 3 musim kompetisinya dimulai bulan November atau oktober. Ini benar-benar setelah Piala Dunia U-20 langsung kami ada kompetisi Liga 1 dan turnamen Liga 2 dan Liga 3, lalu ada kompetisi lalu kompetisinya bulan Oktober atau November,” jelasnya.
Baca juga: PSSI Giliran Gelar Sarasehan Dengan Asprov PSSI: Fokus Pembinaan Usia Dini
2. Pembibitan Usia Muda
PSSI dari Asprov akan fokus dalam pembibitan pemain muda.
Erick Thohir menargetkan akan menggelar kasta kompetisi umur menyeluruh.
Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN akan menargetkan kompetisi mulai dari usia 9 tahun.
Dengan demikian, PSSI mengharapkan pembibitan usia muda dapat berimbas pada prestasi emas Timnas Indonesia.
“Kalau Indonesia punya mimpi 2045 menjadi negara maju ekonomi rangking, 4-5 besar dunia. Kami juga punya mimpi 2045 masa keemasan sepakbola Indonesia, paling tidak masuk 50 besar,” ujar Erick.
“Negara sepakbola dunia itu tidak mudah, Arab Saudi (peringkat) 51, Turki 45, karena itu salah satunya pembinaan usia dini harus mulai dijalankan, bahkan kami memberanikan diri usianya mulai 9 tahun, bukan 12. Kalau mau berkompetisi di dunia tidak mungkin disiapkan dari 12, mesti 9 tahun, ini lah salah satu program yang kami diskusikan,”
“Sudah ada date line dari sarasehan ini yang akan diputuskan bersama habis makan siang para Exco dan Asprov akan duduk lagi. Mulai menjahit isunya,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Baca juga: Tim Satu Grup Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 Lolos ke Final, Kalahkan Jepang Lewat Penalti
Nampaknya tanggung jawab misi cemerlang ini akan dibebankan kepada salah satu Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Ratu Tisha.
Ratu Tisha memiliki riwayat karier untuk pembibitan usia muda pada periode kepengurusan PSSI sebelumnya.
Wanita kelahiran Jakarta, merupakan salah satu sosok pioner berdirinya Garuda Select.
Garuda Select merupakan skuad Timnas Mini usia muda yang melakoni pemusatan latihan di luar negeri.
Dengan itu, Garuda Select dapan menjadi pembibitan generasi muda Timnas Indonesia.
Bagus Kahfi, ialah pemain yang moncer bersama Garuda Select.
Pemain kelahiran Magelang tersebut kini membela Astrea Polis, Liga Yunani.
Baca juga: Nasib Bagus Kahfi: Karier Bak di Telan Bumi, Tak Masuk Radar Timnas SEA Games Indra Sjafri
Selain dua pembahasan di atas, PSSI juga mebeberkan pertemuan dengan FIFA beberapa waktu yang lalu.
Erick Thohir baru saja mengikuti Kongres FIFA untuk menentukan Presiden kepengurusan baru yang masih dijabat oleh Gianni Infantino.
Momen tersebut digunakan oleh Erick Thohit untuk berbincang Presiden AFC, terkait pengsinkronisasi jadwal musim depan.
Selain itu, Erick mengatakan PSSI telah bekerja sama dengan Federasi Sepakbola Jepang, JFA untuk membantu perbaikan sepak bola Indonesia.
“Ya, kami akan bawa ke Exco (hasil diskusi di Rwanda-red) salah satunya Jepang sudah menandatangani kerja sama dengan Indonesia untuk kerja sama liga, ya. Kerja sama seperti apa? Itu bisa manajemen, perwasitan, sistem dan lain-lain,” kata Erick di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
“Lalu juga dengan Jepang mau kerja sama untuk pembangunan sepakbola putri,” sambungnya.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/Abdul Majid)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.