Liga 1 Belum Tuntas, Gerak Cepat Persebaya & Borneo FC Amankan Pemain Asing Vitalnya
Tiga pemain asing klub Liga 1 diamankan menjelang bursa transfer musim depan. Ada nama duo Persebaya dan calon top skor milik Borneo FC.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain asing Liga 1 musim 2022/2023 telah menandatangani perpanjangan kontrak dari klub asalnya.
Ialah Ze Valente dan Sho Yamamoto yang merupakan duo pemain Persebaya Surabaya.
Serta Matheus Pato, calon top skor Liga 1 milik Pesut Etam, Borneo FC Samarinda.
Ketiga pemain tersebut telah tampil impresif hingga menjalang akhir musim Liga 1 kali ini, tak heran klub asalnya mengamankan jasa pemain untuk beberapa musim kedepan.
Baca juga: Dirumorkan Gabung Arema FC, Netizen Mendadak Geruduk Instagram Striker Timnas Myanmar
Ze Valente
Jose Pedro Magalhaes Valente atau akrab dipanggil Ze Valente merupakan andalan Bajul Ijo paruh kedua musim ini.
Pemain yang didatangkan dari PSS Sleman mampu menyetel bersama permainan Aji Santoso.
Pemain berpaspor Portugal berhasil mengatur permainan lini tengah Persebaya dengan baik.
Lewat 11 kali penampilannya, Ze Valente telah mencatatkan tiga gol dan enam asisst bersama Bajul Ijo.
Dilansir Transfermarkt.com, kontrak Ze Valente akan diperpanjang hingga Juni 2025 mendatang.
Nilai pasar Ze Valente kembali merekot setelah bergabung dengan Persebaya.
Saat pindah menuju PSS dari Panifel, Liga Portugal, pemain berambut kriting tersebut memiliki harga pasaran lebih dari Rp 4,1 Miliar.
Namun saat berseragam Bajul Ijo, harga pasaran Ze Valente telah meningkat menjadi Rp 4,9 Miliar.
Sebelumnya pemain 28 tahun tersebut telah didatangkan dari Laskar Elang Jawa dengan status free transfer.
Persib Bandung yang dirumorkan mengincar Ze Valente pada jendela transfer musim depan harus gigit jari atas perpanjangan kontrak ini.
Baca juga: Transfer Liga 1: Aji Santoso Sebut Masa Depan Pemain Persebaya Ditentukan di 6 Laga Sisa
Sho Yamamoto
Sho Yamomoto dipasikan akan mengisi stok pemain asing Persebaya musim depan.
Perlu diketahui, regulasi Liga 1 musim depan akan mengatur kepemilikan pemain asing.
Liga 1 2023/2024 menambah kuota pemain asing menjadi 4+1 (ASEAN).
Sho Yamomoto akan tergabung sebagai pemain asing di luar ASEAN.
Pemain asal Jepang ini sedang menyandang gelar top skor klub Persebaya Surabaya.
Perolehan ini mengungguli Silvio Junior yang digadang sebagai tumpuan Bajul Ijo dalam cetak gol.
Namun Yamamoto yang berposisi sebagai pemain sayap kiri mampu mengunggulinya.
Sebelum hengkang menuju Persikabo 1973, Silvio Junior telah mengkoleksi lima gol untuk Bajul Ijo.
Sedangkan Sho Yamamoto telah mencetak sembilan gol selama musim ini berjalan.
Kini Sho Yamamoto tinggal menunggu rekan duetnya untuk musim depan.
Akankah Paulo Victor dipertahankan di Kota Pahlawan masih jadi pertanyaan.
Sho Yamamoto sendiri telah dipager Persebaya hingga akhir kompetisi musim depan (2023/2024).
Harga pasar pemain 26 tahun juga terhitung fantastis.
Menyentuh Rp 4,1 Miliar per bulan Maret 2023.
Merupakan harga pasar tertinggi selama karier Sho Yamamoto.
Baca juga: Efek Domino Selangkah Lagi Juara Liga 1, Pemain PSM Laris Manis di Bursa Transfer
Matheus Pato
Nama bomber berpasport Brasil sedang menguat di bursa top skor Liga 1.
Matheus Pato, Borneo FC Samarinda dan David da Silva milik Persib Bandung sedang berada di puncak top skor.
20 gol telah dicatakan kedua pemain pada musim ini.
Namun yang jelas ialah, Matheus Pato akan bertempur kembali bersama Pesut Etam untuk meraih puncak top skor Liga 1 musim depan.
Berbeda dengan kompatriotnya, David da Silva yang belum ada kabar terkini terkait perpanjangan kontrak.
Matheus Pato terhitung lebih matang dari David da Silva.
Pemain kelahiran Rio de Jainero baru berumur 27 tahun untuk menyabet gelar top skor.
Sedangkan David, lebih senior telah berumur 34 pada November tahun ini.
Mengingat keuntungan besar bagi Borneo FC memakir jasa Matheus Pato.
Pemain berpostur 185cm telah mengantongi kontrak hingga musim 2024/2025 kedepan.
Harga pasaran Matheus Pato juga tembus rekor selama kariernya.
Bomber Pesut Etam memiliki nilai pasar lebih dari Rp 6,5 Miliar.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)