Persib Bandung di Ujung Tanduk, Berikut 3 Alasan Bhayangkara FC Bakal Tumbangkan Si Maung
Berikut tiga alasan yang membuat Persib Bandung dapat terjungkal menghadapi Bhayangkara FC dalam laga tunda Liga 1 2022.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Nasib Persib Bandung sepertinya sudah berada di ujung tanduk dalam mengarungi sisa pertandingan di Liga 1 2022/2023.
Jika Persib Bandung tidak mendapatkan hasil maksimal kontra Bhayangkara FC, otomatis akan tersingkir dalam perebutan juara Liga 1 2022/2023.
Jika kalah melawan Bhayangkara FC, poin Persib tidak mungkin dapat mengungguli raihan PSM Makassar di peringkat pertama klasemen Liga 1 (69 poin).
Berikut tiga alasan yang membuat Persib Bandung dapat terjungkal menghadapi Bhayangkara FC:
Baca juga: 4 Laga Persib saat Bulan Ramadan, Termasuk Big Match Persija vs Persib, Kick Off Pukul 20.30 WIB
Tanpa Trio Andalan
Laga Persib vs Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Pakansari, Jumat (24/3/2023) kick-off jam 20.30 WIB.
Pangeran Biru dipastikan tanpa tiga pemain andalannya jelang laga penentuan tersebut.
Ialah Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang mendapat panggilan Shin Tae-yong perkuat Timnas Indonesia.
Hal tersebut merupakan kerugian bagi Maung Bandung.
Pasalnya ketiga pemain tersebut merupakan andalan Luis Milla.
Walaupun tidak mencetak gol sebanyak David da Silva, ketiga pemain tetap menjadi pemain kunci si Maung.
Terbukti dari Piala AFF 2022 hingga kini ketiga pemain tersebut langganan Timnas Indonesia.
Laga melawan Bhayangkara FC dapat menjadi ancaman tersendiri bagi Persib.
Jika satu momen terjungkal, maka resmi Persib tanpa gelar juara musim ini.
Terlebih Bhayangkara FC juga memiliki rekor tersendiri untuk menjungkalkan tim kuat di atas klasemen.
Baca juga: Bocoran Debut Shayne Pattynama: FIFA Match Day Bulan Juni, Timnas Indonesia Hadapi Lawan Lebih Berat
Rekor Bhayangkara FC
The Guardians kini bertengger pada posisi ketujuh klasemen.
Skuad Caretaker Agus Sugeng Riyanto telah mengantongi 44 poin dari 30 pertandingan di Liga 1.
18 poin terakhir diambil setelah meraih enam kemenangan beruntun di Liga 1.
Tak hanya itu, kampiun Liga 1 tahun 2017 juga telah mengalahkan tim kuat di tangga klasemen.
Terdapat enam tim di atas posisi klasemen Bhayangkara, empat diantaranya berhasil dikalahkan.
Bermula dari Persija Jakarta yang ditumbangkan dengan skor 2-1 (16/2/2023).
Berlanjut kemenangan besar 4-0 atas Madura United (20/2/2023).
Borneo FC Samarinda yang harus dibuat malu di kandang sendiri dengan skor 1-3 (25/2/2023).
Kemenangan tersebut dilanjutkan saat mengkalahkan Bali United dengan skor 3-1 (11/3/2023).
PSM Makassar merupakan satu-satunya tim yang dapat menjungkalkan Bhayangkara FC.
Juku Eja berhasil putuskan rekor The Guardians dengan kemenangan 3-1, Jumat (17/3/2023).
Kini tinggal tersisa Persib yang berpeluang menjadi korban Bhayangkara.
Akankah Maung Bandung senasib empat tim lainnya atau tangguh seperti PSM Makassar.
Rahasia melejitnya peforma Bhayangkara FC karena dua sosok pemain yang dalam kondisi top peforma.
Ialah Matias Mier dan Alex Martins yang doyan nyekor untuk The Guardians.
Kunci Bhayangkara FC
Matias Mier dan Alex Martins merupakan debutan anyar Bhayangkara FC yang kini menjadi andalan.
Terlebih Matias Mier yang nampak garang di depan gawang lawan.
Bagaimana tidak, baru bermain selama paruh musim, pemain kebangsaan Uruguay telah mencetak sembilan gol.
Tak hanya itu, bomber 32 tahun berhasil memberikan empat asisst.
Ini merupakan karier pertama Matias Mier di Indonesia.
Matias didatangkan dari klub asal Colombia, Independiente Santa Fe dengan status free transfer.
Jika menurut Transfermarkt.com, harga pasar pemain 32 tahun bisa menyentuh lebih dari Rp 8 Miliar per Januari 2023 lalu.
Harga pasar tersebut hampir menyamai pemain termahal Persib Bandung, Marc Klok yang menyentuh angka Rp 8,2 Miliar.
Terakhir kali Matias Mier mencetak gol pada pertandingan kontra PSIS (1/3/2023).
Nampaknya besok dia akan meluapkan puasa golnya ke gawang Maung Bandung.
Sedangkan rekan duet Matias di lini serang, Alex Martins juga tak kalah mentereng.
Tugas Martins ialah menggantikan Matias saat gagal mencetak gol pada dua pertandingan terakhir.
Kini pemain berpasport Brasil telah mencetak enam gol dari sepuluh pertandingan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.